-Apa Yang Terjadi⁉️- {YTMC}

223 19 4
                                    

Warning!

¡Mengandung sedikit unsur dewasa! Bagi yang tidak nyaman dengan topik bl or yaoi bisa di-skip.

"Jadi, Dhit, mau yang mana jadinya?" tanya Erpan dengan kedua tangannya memegang nendoroid. "Ran atau Arisa?"

"Ran aja, dah."

"Oke, jadinya ada enam ya." Erpan pun menaruhnya dalam keranjang.

Mereka sedang berbelanja merchandise anime, kali ini ingin membeli yang nendoroid. Mereka berdua tidak sendirian, ada Nelson yang berada di tempat lain dan mereka juga bertemu Marvel dan Nevin.

Tetapi saat berbalik, mereka melihat...

Nevin dan Marvel yang berciuman.

Orang-orang berhenti melangkahkan langkahnya masing-masing, melihat mengapa ada laki-laki yang berciuman di tempat umum seperti ini. Bahkan mata anak-anak ditutup oleh orang tuanya masing-masing.

Adhit menyemburkan boba yang diminumnya.

"What the... fu-" tiba-tiba tangan Adhit ditarik oleh seseorang.

Ternyata itu adalah Nelson yang menggendong Adhit dengan gaya bridal style.

"NEL! LU KENAPA TIBA-TIBA GENDONG ADHIT?!"

"G- gua gak tahu, Pan!" Nelson pun menjatuhkan Adhit yang terbentur ke lantai, Nelson segera berlari tanpa arah, meninggalkan keranjangnya yang berisi barang-barang belanjaannya.

"Aneh, apa yang terjadi?" Adhit mengusap kepalanya yang nyut-nyutan karena terjatuh tadi.

Mereka kembali melihat Nevin dan Marvel yang sudah selesai berciuman. Di jidat mereka, terdapat tulisan 'U' dan 'S' (Nevin 'S', Marvel 'U'), yang langsung bertukar.

"F*ck," ucap Nevin yang melihat jidat Marvel.

Tanpa ba bi bu, Marvel dengan otomatisnya menggendong Nevin juga dengan gaya bridal style. Membawa kabur, pergi dari tempat jualan itu. (Nevin: PAK RETRROOOOOOOO!!)

"Apa yang terjadi sebenarnya, Pan?"

"Gua juga gak tahu, Dhit. Emangnya Nevin ama Marvel pacaran ya?"

"Mana mungkin lah, anjir. Marvel aja udah punya pacar."

"Lu lihat di jidatnya tadi gak? Kayak ada tulisan 'U' ama 'S' gitu kalo gak salah."

"Iya, si Nelson juga gitu. Eh, emangnya di jidat gua tadi ada gak?" tanya Adhit sembari meraba jidatnya.

"Ada, tulisannya 'U'. Tapi sekarang udah gak ada."

"Tunggu...." Adhit pun memutar otaknya.

"Eh, di luar ada ibu-ibu nangis tuh!" Erpan yang mendengar ada seorang ibu-ibu yang menangis langsung menarik tangan Adhit.

Ternyata betul dugaan mereka. Mereka juga mengenal siapa ibu-ibu yang menangis itu.

"BU GM?!!"

"Huhu...." Bu GM mengusap matanya. "Pak GM, nak! Pak GM!"

"Sabar, Bu. Tolong dijelaskan. Pak GM, suami Anda kenapa?" Adhit menepuk punggung bu GM.

"Ta- tadi... ada Malik yang tiba-tiba rebut Pak GM dari ibu." Bu GM semakin menangis, Adhit berusaha menenangkannya.

"Hah? Malik? KOK BISA?" Erpan tak habis pikir dengan cerita Bu GM.

"Ibu juga gak tahu. Pokoknya ibu diusir." Berderai air mata di pipi bu GM. "Tapi, kayaknya Malik terpaksa gitu ngelakuinnya, dia aja tadi minta maaf kalo itu bukan kemauannya." Benar-benar membingungkan mendengarnya.

Short Story About Us (YTMC Random Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang