-Pengalaman Sekolah🎒- {YTMC}

193 12 2
                                    

Terinspirasi dari pengalaman author sendiri bersama seorang anime beserta kawan lainnya

Liburan telah selesai! Sebuah tempat, bernama sekolah. Yang awalnya sunyi kini beramai-ramai murid-murid berdatangan. Tentunya banyak reaksi yang ditunjukkan, mayoritasnya adalah mengeluh, entah karena liburan yang tiba-tiba selesai, kembali ke pelajaran yang rumitnya minta ampun, PR yang akan menumpuk, pulang sekolah jam empat sore, ditambah beberapa kegiatan-kegiatan tambahan yang literally tidak memandang keletihan sekolah mereka yang fullday.

Lalu ada juga yang senang. Nah, biasanya ini pasti murid kelas 1 yang baru masuk. Melihat sekolah baru mereka, terlukis wajah-wajah ceria mereka. Nanti makin lama tu wajah ceria bakal berganti jadi sengsara kok- eh, jangan mendoakan seperti itu, semoga saja mereka tetap bisa menjalankan sekolah mereka sampai lulus.

Sekarang, angkatan para YTMC ini sudah memasuki kelas akhir, kelas 12. Waktu berlalu dengan cepat memang. Sudah seharusnya mereka memutuskan setelah meninggalkan SMA mereka ini mereka akan melakukan apa lagi, persiapan masa depan sudah harus disiapkan dengan matang.

Tetapi, kita pikirkan itu lagi lain waktu. Kita akan melihat apa yang dilakukan murid-murid pada hari pertama sekolah.

Hmm... Kelas apa yang akan kita lihat? Oh, aku tahu!

Ayon, ya, orang ini hoki sekali sebab ia masuk ke kelas paling damai sedunia. Betulan guys. Ayon sangat hoki dapet gacha kelasnya. Kayak dapet card dua biji udah gitu bintang empat di game Bang Dream.

Kelas itu tidak terlalu heboh. Seperti waktu dia kelas Sebelas dulu. Yang sebetulnya ada si 'Tong Setan' (akan kita bahas selanjutnya).

Di kelas ini... Semua orang berbicara dengan circle sendiri-sendiri, mungkin mereka adalah orang-orang yang dulunya sekelas saat kelas Sebelas. Ayon hanya mengangkat bahu tidak peduli, menatap setiap sekitar kelasnya.

Lalu, kita akan melihat orang paling sial sedunia. Siapa? Ya, Malik!

Ingin Malik mengacak kertas pembagian kelas yang ada di depan pintu. Sebab, agak jauh dari namanya, terdapat nama yang paling tidak ingin ia lihat. Apalagi ketika dia berpas-pasan dengan orang tersebut.

"Heyyoo, Malik! Sekelas lagi kita!" ujarnya yang wajahnya terlihat senang sekali bertemu dengan Malik tetapi wajah Malik berbeda 180 derajat.

Orang tersebut adalah si 'Tong Setan'.

Bisakah kalian menebaknya?
































Apa? Nevin?

YA! DUA JEMPOL TANGAN SAYA DAN DUA JEMPOL KAKI SAYA UNTUK KALIAN!

Ditambah lagi, ada Marvel di samping Nevin.

Nah, kurang lengkap apalagi hidup Malik sekarang?

Yaa... Sebetulnya tak ada lengkap-lengkapnya banget sih. Setidaknya tidak ada 'geng'nya Nevin yang itu, yang itu itu loh. Masa' kagak tahu sih? Yang nama akhirannya 'Vin, Vin' ampe harus ditanya manggil siapa.

Malik memilih bangku paling depan. Nih, sedikit info bagi kalian, Malik agak punya masalah ama telinganya dan rada' tulalit. Suka gak fokus karena ngelamun terus. Emang apa sih yang dilamunin? Mungkin dia ngelamunin apakah kucing itu bisa bertelur.

Bagi kelas dua belas, laki-laki dan perempuan dipisah kelasnya agar siswa-siswi bisa lebih fokus. Mengingat jika mereka mau ujian kelulusan dan sibuk melakukan kegiatan lainnya. Berpacaran bisa mengganggu kefokusan mereka. Aturan ini baru saja diterapkan.

Dua kelas untuk laki-laki, dan dua kelas untuk perempuan. Jadi, terkadang mereka bisa nebak dimana teman beda kelas mereka berada. Kalau tidak ada di kelas A, maka ada di kelas B.

Short Story About Us (YTMC Random Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang