"Eh eh, tau gak? Nanti Malik besok ulang tahun, loh!" Tiba-tiba saja Nevin memberitahu hal tersebut.
Seisi kelas jadi teringat. Tentu saja, setiap ulang tahun pasti ada kejutan. Mereka bertanya-tanya surprise apa yang cocok untuk Malik.
"Ahh... tentu saja kita prank dia."
"Kalau begitu, begini saja...."
"Wah... ide yang bagus. Langsung dipraktekkan?"
Marvel mengangguk.
Selesai istirahat, ternyata tidak ada pelajaran alias jamkos seperti sebutan para murid-murid. Di waktu itulah mereka menggunakan sebuah kesempatan.
Malik pun masuk ke kelas mereka sambil membawa tumpukan kertas, "Guru lagi rapat katanya. Jadi kita-"
"LIK, SI GENAH KESURUPAN JADI LIMBAD!!" Murid-murid berteriak sekencang mungkin, berlari sana sini, melihat kelakuan aneh dari Genah (akting).
"HAHAHHAHAHAHAH... RASANYA AKU INGIN BERENDAM DALAM AIR REBUS!!"
"LIZARDMAN, DIMANA KAMU?!"
"Lik lik, tolongin si Genah. Lu kan ketua kelas di sini."
"Gak, gak mau. Kerjain tugas ini." jawab Malik dengan muka datar sambil menempelkan selembar kertas ke jidat Nevin.
"KYAAAAAA!!!!! ADA KECOA!!!!" Michelle ikut berteriak, kecoa-kecoa keluar dari laci mejanya. Tambah rusuh kelas itu.
"MENGAPA KEHIDUPAN INI TERLALU KEJAM UNTUKKU? KUKIRA, MENJALANI KEHIDUPAN ADALAH HAL YANG BAHAGIA. SEKARANG AKU TAU BAGAIMANA RASANYA DISAKITI...."
"KELAS 11 IPS, DISITULAH KITA AKAN MENYERANG. PERSIAPKAN SELURUH ANAK BUAH, YAITU KELAS 10 BAHASA INDONESIA. KITA HARUS MENYERANG MEREKA!"
"URAAAAAA!!!!!"
Beberapa murid yang berkata akan menyerang kelas IPS 11 malahan menuju meja dimana Malik duduk. Kertas-kertas berhamburan. Kecoa-kecoa juga merayap dan terbang menghiasi kelas. Genah dan para 'lizardman' yang sudah menyiapkan drum besar berisi air untuk ia rendami//jj. Orang-orang yang bersiap-siap loncat dari jendela.
Malik yang tadinya mencoba tak menghiraukannya sudah tak tahan. Mengapa mereka semua menjadi gila?!
"GENAH! GUA KASIH DUIT BUAT LU BERENANG DI KOLAM RENANG."
"KERJAIN TUGAS DULU SEBELUM BUNDIR! BIAR TENANG MATINYA!!"
"SEBELUM SEMUA KE RSJ, KERJAKAN TUGASNYA!!"
Kelas masih dihiasi oleh kecoa-kecoa, murid-murid masih belum bisa tenang. Maka Malik mengeluarkan solusinya.
"KALIAN! YANG MAU NYERANG KELAS SEBELAS! SERANG KECOA ITU DULU!!!"
Suasana kelas sedikit demi sedikit mulai damai. Murid-murid duduk di bangkunya masing-masing. Malik mulai membagikan kertas-kertas yang tadi dibawanya.
Sepertinya batas kemarahan Malik masih di normal. Ini masih belum cukup.
.
.
.
.
Rencana dua.
Malik keluar dari ruang OSIS, dengan hembusan napas yang keras. Hari mulai sore, murid-murid sepertinya sudah pulang. Mungkin hanya ia saja yang berada di sekolah ini.
"Udah selesai tugasnya, nih?" Tiba-tiba saja ada yang merangkul bahu Malik dari belakang. Siapa lagi jika itu adalah Marvel.
"Heh? Kamu belum pulang?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story About Us (YTMC Random Story)
FanficApakah rumor hotel jeritan itu nyata? Atau... rumah yang diberi kutukan? Apakah kalian senang diberi kejutan? Atau... tidak...? Bagaimana rasanya kalian diprank balik oleh orang yang kalian prank? Makan es krim pas sakit kok malah...? Dan, kisah ber...