Short Story About Us (YTMC Random Story)

-Tugas Drama🎥- {Sans SMP s4 Member}

"Anak-anak, karena bapak gabut. Bapak ingin kalian untuk membuat yang namanya drama, bapak akan bagi dua kelompok ya. Nanti ada yang bertuga menulis naskah, mengatur latar belakang, mengurus ini itu dan beberapa tugas lainnya."

Entah mengapa guru yang berjenis zombie itu memberikan tugas yang tidak pernah mereka kerjakan sebelumnya, DRAMA.

Waktu pelajaran pun selesai, bergantikan waktu istirahat. Seluruh murid yang berada di kelas A berkumpul.

"Gaes, gimana ini? Kita buat drama apa?" tanya Beaconcream mengawali percakapan.

"Kita bikin drama peri aja," usul Adhit.

"Jadi, cewek-cewek nih pemerannya?"

"Iya, kita yang cowok yang ngurus."

"Ketuanya siapa?"

Seluruh tatapan menuju Beaconcream.

"Ya Tuhan, seganteng apa aku hingga dipilih jadi ketua?"

Awalnya mereka menentukan siapa yang membuat cerita, siapa yang mengetik naskah, yang menjadi narator, dan berbagai tugas lainnya.

Ketua: Beaconcream
Membuat cerita: Adhit dan Moend
Ngetik naskah: Beaconcream dan NightD
Narator: Mefelz
Bagian aksesoris: Muthia, Corazon, Odo dan Stressmen
Music: Adhit, Ledib, Kloits, dan Zet

"Terus, kita bikin cerita kayak gimana, tentang peri ya tadi?" tanya Moend memastikan.

"Timun Mas?"

"Jadi kita beli jahe, kencur ama kunyit gitu?"

"Pake orang?"

"Hahh?? Jadi nanti ada kelompok kencur, jahe, ama kunyit?"

Mereka semua membayangkan saat adegan buto ijo mengejar Timun Mas, Timun Mas berteriak "Jahe!" Muncullah pasukan Jahe, "SERANGG, PASUKAN JAHE!!" Timun Mas berteriak lagi. "Kencur!" Muncul lagi pasukan Kunyit. "KUNYIT! HAAAA!!!!"

"Ada cerita lain yang lebih bagus?" tanya NightD setelah berpikir lama.

"Iya, mungkin kisahnya Jaka Tarub."

"Jaka Tarub?"

"Yang ceritanya ada peri-peri yang mandi, terus ada selendangnya yang ketinggalan-"

"Terus kita harus telanjang gitu pas mandinya?" Muthia menaikkan satu alisnya (Rock face)

"Katanya kalo nemu selendangnya, nanti bakal dinikahin! Kan semua pemerannya cewek, yakali kita nge-lesbi," protes Vania (sudah cukup ia dengan ship Vania x Muthia)

"Enggak-enggak, lebih baik gini aja. Kalo ketemu ama cowok, nantinya jadi pasangan. Kalo ketemu cewek, jadinya sahabat! Jadi tema cerita kita adalah tentang Persahabatan!" Lenzi mengusulkan usulan yang lebih layak (family friendly).

Adhit langsung mengangguk mengerti. "Ohh... kayak gini jadinya. Kisahnya ada putri yang selalu sedih atau sadgirl-sadgirl gitu, saat keluar dari istananya, dia bertemu dengan seorang peri dab membantunya. Maka peri tersebut meminta untuk menjadi temannya. Peri itu juga mengenalkannya kepada teman-teman lainnya-"

"NAH! Iya bagus itu!" Shanon langsung setuju.

"Nanti ceritanya bakal kita pikirkan lagi."

Orang-orang yang mengurus aksesoris pun membeli beberapa barang yang dibutuhkan yang ternyata ada di Kantin.

"Kita beli Origami, kertas karton, cat air bisa juga." Muthia menunjuk barang-barang yang mereka beli, sedangkan yang lainnya mengambil seperti yang disuruh.