JENLISA: HOTDAY🔞🔞

13.8K 502 129
                                    

Don't put your expectations too high on me, because I write what runs through my imagination.

•••

Setelah panggilan facetime selesai, jennie melangkah memasuki kamar mandinya untuk membersihkan tubuhnya dari segala macam debu yang melekat, sedangkan lisa sedang menikmati cairan cognac yang tadi ia tunda untuk diminum

Lisa terus menyesap cairan itu hingga ia menghabiskan dua botol full, dan setelah tegukkan terakhir lenyap dari rongga mulutnya, saat itu juga pintu kamar mandi terbuka lalu keluarlah bidadari yang hanya menggunakan bathrobe sepaha dengan rambut terurai basah

"Akhh~ Why she's always hot and sex~xy" gumam lisa menatap jennie bak srigala yang sedang kelaparan

Lisa menjilati bibirnya sambil berdiri, lalu setelah itu ia menghampiri jennie yang duduk didepan meja rias dengan salah satu tangan sibuk mengaplikasikan hairdryer pada rambutnya

"Astaga!" Kaget jennie saat lisa dengan tiba-tiba mengambil alih alat itu

"Aku akan membantumu" gumam lisa dengan senyum yang susah untuk diartikan oleh jennie, atau sebenarnya tidak

Lisa mulai mengeringkan rambut jennie, satu tangan memegang alat dan satunya lagi bekerja pada rambut sang istri

Tangan yang awalnya berada disela rambut jennie perlahan menurun membelai dengan sentuhan sensual pada leher hingga tulang selangka milik jennie lalu membuka ikatan bathrobe milik jennie

Lisa menunduduk "aku sudah katakan, jangan berpenampilan sex~xy didepanku, karna itu akan membuat juniorku ingin bersarang dirumahnya saat itu juga" lisa mematikan alat itu, sedangkan jennie hanya diam membisu padahal ia tak berniat menggoda lisa sama sekali saat ini

Setelah lisa meletakkan hairdryer tadi diatas meja, ia kemudian berbalik ketempatnya semula

"Jennie sayang, kau begitu sex~xy bukan?" Tanya lisa namun jennie memeramkan matanya kala tangan lisa bergerak membelai kulit tubuhnya

"Kau menyukainya sayang hmm?"

"Eumhh" lenguh jennie saat lisa terus membelai kulitnya ditambah lagi jilatan lidah lisa yang hangat pada kulit lekuk lehernya

"Aaahhh" desah jennie lepas kala lisa menghisap lehernya hingga tempat itu meninggalkan sebuah jejak kepemilikkan

"Kau menyukainya sayang? Menyukai disaat lidahku mejilatimu hm? Ini baru dileher bagaimana jika lidah ini menjilati vaginamu sayang?"

"Aaahh boohhh mmhh" jennie mendesah bahkan lisa tak lagi menyentuhnya, hanya berbisik ditelinga jennie

"Yaa sayang remas payudaramu untukku" lisa kembali menjilat cuping jennie "kau bisa merasakan lidahku menjilati intimu sayang? Kau sangat basah hmm apa vaginamu ingin dipuaskan oleh penisku sayang?"

"Aaahh boohhh ouhhh" jennie mendongakkan kepalanya kebelakang lalu ia buka matanya, pandangan sendu seperti memohon "pleaseee" pintanya

"Call me daddy" ujar lisa

"Please daddy suck my pussy" lisa tersenyum kemudian ia tegakkan tubuh jennie, lisa lepaskan barthrobe jennie hingga tubuh itu terpampang sangat jelas dari pantulan cermin

"You wanna im suck ur pussy?" Tanya lisa sambil ia melepaskan bathrobe istrinya

"Yessh" jawab jennie

"Tetaplah menatap pantulanmu dicermin itu" lisa langsung turun dan belum sempat jennie menjawab, lisa sudah melumat dan menghisap miss v milik istrinya

"Aaahh ouhhh mhhh" desah jennie, karna tak hanya mulut namun tangannya juga ikut meremas pantat jennie, sedangkan jennie meremas payudara sendiri

US (still too much love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang