Don't put your expectations too high on me, because I write what runs through my imagination.
***
The Wedding SooRi...
"Tampan sekali pria kecil ini, ughhh gemasnya" ucap seseorang sambil ia kecup banyak pipi balita itu
"Mom! Baby tuda betal! inat! Baby tuda jadi hyun" jennie terkekeh akan penuturan sang anak yang sudah tak mau dipanggil pria kecil lagi
"Iyaa baby hyung sudah besar bukan lagi pria kecil, begitukan?"
"Eum! Benal tetali" tukas levon dengan sangat tegas
"Sayang! Jam dan blazerku dimana?!" Teriak lisa dari dalam kamar mereka
"Diatas sofa dekat jendela!" Dan tak lama setelah itu lisa keluar dengan stelan formal persis dengan yang dikenakan oleh levon
"Kajja" ajak lisa, seperti pernikahan-pernikahan sebelumnya, lisa akan selalu mengantar jennie keruangan pengantin wanita lalu setelah itu barulah dia akan keruangan sahabatnya
Saat ini jenlisa dan levon sudah berada dipintu kamar yeri...
Cup
"Sampai jumpa digereja sayang" pamit lisa setelah ia kecup bibir jennie, tak kalah dengan sang dada, levon melakukan hal yang sama pada mommynya
"Tampai tumpa dideleja mom, talam uat otel ayun" jennie yang sudah terbiasa dengan hal itu hanya bisa memberi senyum pasrah untuk menanggapi sang anak yang masih saja menggilai dahyun
"Sampai jumpa kesayangan kesayangannya mommy" jennie mengelus serentak pipi kedua jagoannya
"Bye sayang/mom" serenyak double L, kemudian mereka pergi meninggalkan jennie
"Apa yang akan terjadi jika anakku tau jika dahyun akan segera menikah" gumam lemah jennie lalu ia masuk kedalam ruangan yeri
Double L sudah berada diruangan kyungsoo, bahkan tak ada kegugupan yang dipancarkan oleh calon mempelai itu saat ini
"Co, apa kau tidak gugup?" Tanya seulgi karna sedari tadi kyungsoo sangat tenang dan sama sekali tidak cemas ataupun lainnya
"Saya tidak bodoh sepertimu" jawab kyungsoo
"Yaa!!! Apa maksudmu hah?!" Kesal seulgi
"Well, diantara kita semua, hanya kamu yang gugupnya seperti orang bodoh, hingga berpikir jika pendeta akan bertanya isi alkitab yang kamu hafal"
"Aaaaish pinguin kutub ini masih saja mengingatnya" gumam kesal seulgi, namun hanya kecil
"Papa co ini" levon berlari kearah kyungsoo dengan sebuah bunga kecil
"Untuk apa ini baby?" Tanya kyungsoo pada levon
"Tata mommy, baby haluth patantan didadana papa co" kyungsoo mengangguk mengerti
"Silahkan baby" kyungsoo berjongkok dengan tegak lalu tangan mungil itu memasukan bunga kecil itu kedalam kantong jas kyungsoo
"Sudah?" Tanya kyungsoo
"Tuda"
"Kalau begitu, ayo kita harus kegereja" ajak kyungsoo lalu ia genggam tangan levon
"Bukankah kita yang harus mengingatkannya?" Bisik baekhyun pada wendy
"Kau seperti tidak tau dia saja bek"
"Benar juga dia kan manusia spek dewa yang mendapatkan istri dengan akhlak dibawah rata-rata" wendy hanya mengangguk setuju, lagian yeri memang sangat kurang akhlak pada mereka
![](https://img.wattpad.com/cover/299857258-288-k366642.jpg)