Don't put your expectations too high on me, because I write what runs through my imagination.
🦖🦖🦖🦖🦖🦖🦖
Disebuah gedung pencakar langit, saat ini memiliki aktifitas yang berbeda dari biasanya karna jika perusahaan biasanya para pekerjanya bekerja mengurusi urusan perusahaan, berbeda dengan hari ini, semua pekerja disana sedang ditugaskan untuk mencari anak bos mereka yang menghilang dari sepuluh menit yang lalu
"Ya TUHAN kemana anak itu?" Gumam gusar seseorang sambil menelusuri koridor kantornya, bahkan semua pegawai ia kerahkan untuk mencari sang anak yang kabur entah kemana
"Aish aku akan dibunuh oleh jennie jika dia tau anaknya menghilang, dan bisa-bisa juniorku digantungnya aish" ucapnya lagi sambil terus mencari sang anaknya kesetiap sudut ruangan dilantai itu
"Baby L! Kau dimana sayang? Come to dada baby" teriak lisa yang terus menelusuri lantai 23 dimana tempat kantornya berada
Lisa hari ini kekantor sambil membawa sang baby karna istrinya memiliki rapat penting dirumah sakit. Biasanya, levon dari pagi hingga siang hari akan bersama sang mommy lalu setelah jam makan siang levon akan diurus oleh lisa hingga jennie pulang dari rumah sakit
"Kenapa aku sampai lupa mengunci pintu kantorku aish!" Gerutunya
"Levon baby sayang, ayo keluar baby, dada udah capek sayang main petak umpetnya" teriak lisa
Drrtt...drrtt...drrtt...
Niki is calling...
Tutt
"Bagaimana?" Tanya lisa langsung
"..."
"Aish! Terus cari dan jangan lupa cari ketaman depan!"
"..."
"Hm"
Panggilan berakhir
"Bagaimana jika anakku diculik? Astaga ya TUHAN jangan sampai" lisa langsung berlari menuju ruang monitor cctv
Lisa sudah berada diruang monitor cctv kantornya saat ini dan langsung memerintahkan petugas disana untuk mengecek cctv dikoridor lantainya karna diruangannya tidak memiliki cctv karna ada alasan khusus untuk hal itu
"Bagaimana?" Tanya lisa
"Tidak ada bos, little bos junior tidak keluar dari ruangan anda. Bos, apa kau sudah menelusuri setiap ruanganmu?" Tanya sang petugas pada lisa
"Sudah, anakku tidak ada di- aish!" Lisa langsung belari keluar dengan cepat
"Dia akan sangat ceroboh jika sedang panik" gumam petugas 1
"Kau benar hyung" saut petugas 2
Lisa kembali belari menuju kantornya
Ceklek
Brak
"Levon" panggilnya lagi sambil berlari keruang khusus untuk ia beristirahat
"Baby L" lisa memanggil anaknya sambil masuk keruangan itu
"Levon" panggilnya tapi tidak ada sautan apapun
Lisa mendekat keranjangnya lalu melihat kolong kasurnya dan benar saja anak yang sudah menghilang hampir setengah jam itu sedang tertidur pulas dengan empeng yang ia hisap disana
"Aish harusnya aku tau dia akan tidur disini" gumam lisa kemudian ia raih sang anak
"Eugh" lenguh levon kala tidurnya terusik