Don't put your expectations too high on me, because I write what runs through my imagination.
***
Saat ini jennie tengah mengumpulkan keberaniannya untuk berbicara pada lisa yang baru saja kembali lagi keparis
"Sayang baby masih bersama chu dan chipmunk?" Tanya lisa yang baru saja keluar dari kamar mandinya
"Masih honey. Oh ya hon, aku bosan jika harus berada dihotel terus dan bukankah kau berjanji jika sekembalinya kamu kesini kita akan jalan-jalan" seru jennie sambil ia menaiki paha lisa lalu ia peluk manja sang hubby
Lisa mengusap lembut punggu jennie "ayo besok kita jalan-jalan tapi biarkan aku untuk istirahat seharian ini, bolehkan?"
Jennie mengangguk "boleh. Apa kamu mau tidur sekarang?" Lisa mengangguk dan saat itu juga jennie mengurai pelukkannya. Lisa tersenyum lalu mengusap lembut dada jennie
"Bolehkah?" Jennie tersenyum lalu mengangguk kemudian ia turun dari pangkuan lisa dan merebahkan tubuhnya
"C'me to mommy my big baby" ujarnya sambil tepuk lembut bagian samping. Lisa yang mendengar itupun dengan semangatnya ia langsung merebahkan tubuhnya dan menantikan jennie yang sedang mempersiapkan susu melon favorit lisa
"Rulesnya! Jangan pakai lidah dan jangan digigit!" Tegas jennie
"Siap ibunda ratu" jawab lisa lalu mulai ia kulum nipple istrinya
"Aku akan bertanya malam hari saja" batin jennie
Sepertinya lisa akan selalu amnesia jika sudah menguyyu pada sang istri karna sudah setengah jam lebih jennie menahan suaranya agar tidak terjadi hal-hal yang tak dinginkan nantinya
"Ah syukurlah dia tertidur" lega jennie yang sedari tadi menahan desehannnya. Setelah benar-benar memastikan lisa tertidur, ia dengan perlahan melepaskan kuluman lisa pada payudaranya
Sementara disebuah taman terdapat keluarga kecil yang sedang duduk santai
"Dia sangat aktif ya chu"
Jisoo tersenyum sambil ia perhatikan levon yang tengah asik bermain dengan beberapa anak yang seumuran dengannya "Eum, tapi sayang dia tidak seberuntung yang lain. I mean, kita tau jika baby selalu bertanya 'mengapa dia tak bisa ketaman bersama mommy dan dada?' 'mengapa disaat berjalan bersama mommy dan dada baby harus pakai semua ini' dan banyak lagi yang makna sebenarnya sama. Dia terus bertanya hal seperti itu dan aku sangat ingin menjelaskan padanya tapi rasanya dia akan sulit mengerti saat ini, atau dia akan mengerti? Ntahlah aku tidak tau" rosé kembali menoleh pada jisoo setelah cukup lama memperhatikan sang keponakan yang sangat ia sayangi
"Aku ra~"
"Momté..." Rosé kembali menoleh pada sipemilik sumber suara yang ternyata sudah berlari mendekatinya
Rosé tersenyum "kenapa sayang? Sudah bermainnya?"
Levon mengangguk lalu duduk tepat didepan rosé "tuda momté an ini uat momté" levon mengeluarkan setangkai bunga mawar merah "buna mawal melah fol momté an telalu atan uat momté" rosé menerimanya lalu ia mengecup pipi levon
"Manis sekali anakku" ucap rosé membuat levon terkikik bahagia sedangkan jisoo hanya menggelengi kepalanya
"Kamu masih mau main atau kita kembali saja?" Tanya jisoo kali ini
"Baby ain bental ladi ya bubu talna talo peldi tama dada pati tida atan boyeh main tepelti ini" levon berdiri dan menatap jisoo guna menunggu persetujuan sang bubu
"Hmm pergilah. Bermain sepuasmu, nee?"
Levon memeluk jisoo "telimatatih bubuna baby"
"Nee baby" akhirnya levon menguraikan pelukkannya dan kembali berlari ketempat teman-temannya yang bertambah banyak
![](https://img.wattpad.com/cover/299857258-288-k366642.jpg)