𝑪𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒃𝒆𝒏𝒕𝒂𝒓 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒆𝒏𝒅,, 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏.
𝑺𝑬𝑩𝑬𝑳𝑼𝑴 𝑴𝑬𝑴𝑩𝑨𝑪𝑨 𝑨𝑻𝑨𝑼 𝑺𝑬𝑺𝑼𝑫𝑨𝑯 𝑴𝑬𝑴𝑩𝑨𝑪𝑨 𝑻𝑶𝑳𝑶𝑵𝑮 𝑻𝑰𝑵𝑮𝑮𝑨𝑳𝑲𝑨𝑵 𝑽𝑶𝑻𝑬!.----------
Cukup lama waktu yg di habiskan untuk pergi ke taman, tapi akhirnya sekitar 1jam mereka sudah sampai di taman. Jayden dan yuna yg turun duluan dan disusul jisoo dan jennie setelah mereka membayar pak taxi.
Jisoo dan jennie mengejar anak² lalu memegang tangan kedua bocah itu agar mereka tidak kenapa². Jensoo menarik jayna menuju pohon besar yg bisa di buat tempat berteduh di bawahnya.
Jennie mengalas karpet atau tempat mereka bisa duduk dan menaruh makanan di atas rumput, dan setelah jennie mengalas karpet di atas rumput baru jisoo mengeluarkan makanan yg jisoo bawah di atas karpet itu. Jensoo duduk di karpet sedangkan anak² mereka malah melihat² keadaan sekitar.
Jennie yg melihat itu terkekeh lalu memanggil kedua anak itu. "Jay, yuna, sini makan sayang." ajak jennie yg di turuti oleh kedua anak itu. Jayna lalu duduk di samping jennie, jisoo yg melihat itu tersenyum dan mengeluarkan makanan lalu di taruh di atas piring dan di kasih kepada anak², jennie, dan juga dirinya sendiri.
Mereka lalu memakan makanannya. Setelah selesai makan anak² pergi main di dekat danau yg ada di tempat itu, dan danau itu tidak terlalu jauh dari tempat jensoo berada. Sedangkan jennie dan jisoo mereka masih memakan snack sambil mengawasi anak² dari kejauhan.
Dan gak terasa sudah 1jam mereka berada disana. Jennie yg kebetulan melihat jam tangan yg di pakainya langsung saja memberitahukan onnienya.
"Onnie, ini sudah mau malam." kata jennie. Jisoo yg mendengar perkataan jennie tentu saja terkejut karna gk terasa bahwa mereka sudah berada di taman cukup lama.
"Kau panggilkan jayna ke sini, nanti makanan ini onnie yg kemas." kata jisoo yg langsung di angguki oleh jennie. Jennie pergi menuju anak² yg sedang bermain air di danau itu.
Jayden yg mendengar suara langkah kaki mendekat langsung saja melihat ke arah suara itu dan menemukan jennie yg berjalan kearah mereka.
Saat sudah di depan anak² jennie menyuruh ke2 anak itu untuk pulang. "Jayden, yuna, ayo pulang, ini sudah mau malam." kata jennie. Anak² mengangguk mengerti dan segera pergi menuju tempat jisoo di ikuti jennie di belakang mereka.
Sesampainya di depan jisoo ternyata jisoo sudah membereskan barang² mereka. Jisoo menatap mereka lalu berdiri sambil membawa tempat yg berisi barang² mereka.
Jisoo menatap jennie "jen, kamu pegang anak² yah? Biar onnie aja yg bawa barang²nya." Kata jisoo yg di setujuin jennie. Jennie menggenggam tangan anak² lalu mereka berjalan keluar taman itu.
Saat ingin memesan taxi tiba² ada mobil hitam yg berhenti tepat di depan jensoo dan anak². Mereka yg melihat itu kebingungan sekaligus penasaran. Saat sedang kebingungan tiba² kaca mobil itu terbuka dan menampilkan suga yg juga menatap mereka.
Jensoo dan anak² terkejut. Suga yg melihat wajah terlejut mereka hanya terkekeh sebentar lalu menatap mereka lagi. "Suga-sii? Ada apa?" tanya jisoo ke suga. Suga menatap mereka.
"Naik lah, aku akan mengantar kalian pulang." kata suga kepada mereka. Mereka lalu naik ke mobil, setelah mereka sudah ada di dalam mobil suga menjalankan mobilnya.
Di mobil hanya ada keheningan sampai mereka sampai di apartement. Mereka sampai dan suga membantu jisoo membawa barang sedangkan jennie dan anak² sudah duluan pergi ke apartement.
Saat berjalan menuju apartement jisoo dan suga hanya diam²an. Sampai,,, "maaf jika lancang,, tapi kau menyukai jennie bukan?" tanya jisoo yg membuat suga menatapnya.
Jisoo melirik suga yg menatapnya dan tersenyum tipis. "Tidak perlu terkejut, karna aku sudah bisa melihat tatapan mu saat menatapnya." lanjut jisoo. Suga yg mendengar itu pun merasa seperti dia harus jujur.
"Ya aku menyukainya." jawab suga yg di balas kekehan oleh jisoo. Suga yg mendengar kekehan itu tentu saja bingung. "Kenpa kau tertawa? Apakah ada yg lucu?" kata suga yg bingung dengan respon jisoo.
Jisoo mengangguk yg membuat suga ber tanya². "Itu karna aku tidak bisa membayangkan hubungan kalian nanti jika kalian bersama atau di satukan, hahaha" kata jisoo dengan tawanya.
Suga menatap jisoo dengan pandangan datarnya. Sedangkan jisoo masih tertawa karna di mambayangkan, suga yg dingin di satukan dengan jennie yg cerewetnya kebangetan gimana ya?, owh astaga jisoo tidak bisa membayangkannya karna terlalu aneh dan lucu.
Gk terasa mereka ber2 sudah sanpai di depan apartement. Jisoo membuka pintu dan masuk di ikuti suga di belakangnya. Saat masuk jisoo dan suga di buat heran karna ada tenda yg di buat dengan sprai tempat tidur dan barang² seperti kursi belajar dan kipas angin ada di setiap sisi di tenda itu yg membuat sprai itu membentuk atap.
"Suga, kau taruh barang² di atas meja sana saja." kata jisoo yg di angguki oleh suga. Sedangkan jisoo berjalan ke sprai yg berbentuk seperti tenda itu.
Saat sedang berjalan tiba²
DOR!!~
Jisoo kaget dan spontan memegang area jantungnya karna terkejut di kagetin oleh anak² dan juga,,,, jennie!?. Anak² dan jennie tertawa melihat reaksi jisoo. Jisoo yg sudah merileskan jantungnya yg hampir copot itu, jisoo segera menatap jennie dan anak² yg sedang tertawa dengan pandangan yg di buat marah² dan tangan jisoo yg berada di pinggang yg membuat jisoo malah menjadi imut.
"Kalian ingin membuat bunda jantungan ha!?" tanya jisoo pura² marah tapi malah keliatan gemas di mata anak² dan jennie. Jennie keluar dari tenda itu untuk menghampiri onnienya.
"Maaf onnie, tadi hanya bercanda." jawab jennie dengan muka cemberut membuat jisoo gemas. Jisoo terkekeh lalu mengangguk memaafkan.
Suga yg dari tdi menyimak pun menghampiri ke2 gadis itu. "Jisoo-sii, jennie-sii? Saya pulang dulu ya, kerjaan kantor masih ada." kata suga berpamitan jisoo mengangguk mendengar perkataan suga.
Sedangkan jennie dia malah tanpa sadar memegang tangan suga yg membuat suga dan jisoo kaget apa lagi jisoo yg kelihatan syok. Jennie menatap suga, "terima kasih suga oppa.." kata jennie tanpa sadar memanggil suga dengan sebutan oppa.
Suga yg di panggil oppa oleh sang pujaan hati mencoba untuk menahan saltingnya dan berusaha untuk sok cool. "O-owh ya, sama²" kata suga yg sedikit gugup. Jennie tersadar dan langsung melepas pegangan tangannya.
"A-ah maaf suga-sii, maaf karna saya lancang." kata jennie menundukkan kepalanya menahan malu. Suga tersenyum tipis lalu pergi dari sana. Jennie yg sudah tidak menemukan keberadaan suga pun segera berteriak salting dan malunya yg tadi tertahan.
"Aaaaaa, onnie gimana iniiii!!! A-aku tadi gk sadar megang tangannyaaaa!!!" kata jennie. Jisoo yg mendengar itu meng geleng² melihat kelakuan jennie. Jisoo memegang ke dua bahu jennie yg membuat jennie yg melompat² kegirangan segera berhenti.
"Ayo tidur, udh malam." kata jisoo. Jennie mengangguk mengiyakan dan segera pergi ke kamar dulua. Jisoo geleng² heran melihat kelakuan sahabat yg sudah jisoo anggap adeknya itu.
Jisoo berjalan ke arah tenda dan memanggil yuna dan jayden. "Jay, yuna?" jisoo masuk kedalam dan menemukan kedua anak itu sedang tertidur. Jisoo terkekeh dan menggendong mereka berdua dengan hati² menuju kamar.
Setelah selesai menidurkan anak² jisoo pergi ke kamarnya dan tidur karna jennie juga sudah duluan tidur.
-----
Maaf pendek bab 10nya.
Nanti saya bikin fersi panjangnya kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNDA DAN MAMA.
Randommenceritakan 2gadis yg menemukan 2 anak kecil yg memanggil mereka dengan sebutan Bunda dan mama. _______ "JIS JIS! ADA TUYULL!!" "IHH MAMA JAAT :( " "HAII NAMA AKU JAYDEN." "YUNA MAU CUCU." "Aduh jadi pengen cepat kawin deh kalo kayak gini.." \\\\\...