BAB 12

334 20 2
                                    

Vote.

------

Jisoo terbangun saat sinar matahari menerobos masuk dari jendela. Sat terbangun jisoo melihat badannya yg tertutupi selimut dan saat melihat sekeliling jisoo melihat jayden yg tertidur di sofa dengan badan yg di tutupi selimut.

Jisoo bangun dan berjalan menuju dapur. Setelah sampai di dapur, jisoo mencuci muka terlebih dahulu. Lalu setelah itu memasak sarapan.

Jisoo memasak 15mnit dan akhirnya sarapan yg di masaknya pun jadi. Jisoo menaruh sarapan di meja makan, setelahnya jisoo pergi membangunkan jayden yg tertidur di sofa terlebih dahulu.

"Jayden? Ayo bangun. Ini sudah pagi." kata jisoo sambil berusaha membangunkan jayden yg masih tertidur dengan pulas. Jayden yg merasa terganggu tidurnya akhirnya terbangun dan saat membuka mata yg pertama jayden lihat adalah jisoo yg sedang menatapnya.

Jayden pun bangun dan duduk di sofa. Jisoo tersenyum lalu mengusap rambut jayden yg sudah lebat dan lembut itu.

"Bunda mau bangunin mama jennie sama yuna dulu yah? Jayden mandi sendiri dulu ya? Maaf bunda gk bisa mandiin jayden dulu.." kata jisoo. Jayden mengangguk mengerti sambil tersenyum manis ke jisoo.

Jisoo membalas senyuman manis jayden lalu berdiri dan pergi ke kamar anak². Saat sampai di kamar jisoo melihat yuna dan jennie sedang tidur sambil berpelukan dengan nyaman.

Jisoo geleng² sambil berjalan ke gorden yg menutupi jendela dan membuka jendela itu, ug membuat cahaya dari matahari langsung masuk.

Jisoo berjalan ke kasur lalu meng goyang² badan jennie agar jennie bangun. "Jen bangun. Udh pagi." kata jisoo sedikit berteriak. Jennie yg mendengar suara jisoo dan merasa tidurnya terganggu pun akhirnya bangun dan terduduk di kasurnya.

"Kamu banguni yuna. Setelah itu kamu bisa makan, eh jangan lupa sebelum makan cuci muka sama cuci tangan terlebih dahulu oke? Onnie pagi ini mau ngedaftarin sekolah jayden sama yuna. Owh ya hampir lupa. Nanti kamu ajakin jayden makan juga ya?. Yaudah bye onnie mau mandi dulu." kata jisoo lalu langsung pergi meninggalkan jennie yg masih mengumpulkan nyawanya dan masih mencoba mencerna perkataan jisoo.

Setelah nyawa jennie sudah kembali, jennie pun bangun dan berdiri dari kasur. Jennie mendekati yuna "yuna, bangun ayo, ini udh pagi." kata jennie. Yuna membuka matanya dan melihat jennie.

Yuna bangun dan duduk di kasur sambil mengumpulkan nyawanya seperti jennie tadi. Jennie tersenyum lalu memegang dahi yuna dan ternyata sudah tidak panas lagi.

"Ayo cuci muka. Kebetulan mama juga baru bangun, jadinya belum sempat cuci muka." kata jennie sambil tersenyum kearah yuna. Yuna tersenyum manis lalu mengangguk setuju dengan perkataan jennie.

Yuna dan jennie pun bangun dari tempat tidur dan pergi ke dapur untuk cuci muka karna jennie sudah tau jika kamar mandi kamar anak lagi diisi jayden.

Setelah selesai mencuci muka jennie menggendong yuna menuju meja makan yg sudah ada jayden disana dengan baju yg sudah rapi dan rambut yg masih basa.

Jennie menduduki yuna di kursi. Gk sengaja jennie melihat jisoo yg sudah berpakaian rapi keluar kamar.

"Onnie gk sarapan dulu?" tanya jennie ke jisoo yg baru aja mau ngelewatin ruang makan. "Enggak jen, onnie buru² soalnya. Nanti setelah slesaiin daftarin jay sama yuna baru onnie makan ya?, bye²" jawab jisoo.

Jisoosegera pergi menuju pintu dan saat di buka jisoo terkejut saat melihat ada satu pria yg pernah dia temui 1bulan lalu. "Teahyung?" kata jisoo bingung.

Taehyung memandang jisoo dari atas sampai bawah melihat penampilan jisoo. Jisoo yg di perhatikan seperti itu tentu saja risih.

"A-ay" belum sempat jisoo selesai bicara, tiba² suara taehyung menyelanya.

BUNDA DAN MAMA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang