VOTE WEH! INI YANG GK VOTE BIKIN SAYA KESEL.
BTW MAKASIH YANG UDAH VOTE ♡
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
"Onnie.."
○○○○○○○○○○
Suasana di ruang tamu sungguh sangat mencekam. Untuknya anak² sudah di bawa kekamar.
"O-onnie, ada apa?" Tanya jennie yang baru saja duduk di sofa setelah mengantar anak² ke kamar. Suga,Taehyung, dan jisoo menatap jennie dengan tatapan yang sulit di artikan..
Tatapan kecewa? Marah? Sedih? Entahlah, jennie pun tidak tau.
"Jen, kau janji untuk tidak kecewa dan sedih oke?" Tanya jisoo yang membuat jennie bingung dan penasaran sekaligus.
"Iya onnie, jennie janji." Kata jennie walau sedikit ragu dengan perkataannya sendiri.
"Kita akan pulang ke indonesia jen,-" belum sempat melanjutkan perkataannya, jennie berucap dengan bahagia, "bagus dong onnie." Ucap jennie memotong perkataan kakaknya.
"Jen, kalian akan pulang ber2 saja. Jayden dan yuna tidak akan ikut, karna masalahnya dengan ortu mereka sudah lumayan baik jen. Tugas kalian sekarang sudah selesai." Kata Taehyung mencoba menjelaskan ke jennie.
Bagai di sambar petir jennie langsung bangkit dari duduknya. "Maksudnya?!" Nada bicara jennie sudah naik, pertanda bahwa dia sudah marah.
"Jen, tanang dulu." Kata jisoo mencoba menenangkan jennie yang sudah keliatan akan mengamuk. Tapi tangan jisoo di tepis kasar oleh jennie.
"Maksud onnie, mau gitu aja ngelepas jayden dan yuna onnie?!!, aku dan anak² udh dekat onnie. Onnie tega ngelepas mereka gitu aja?. Dan kalian! [Sambil menunjuk kearah taehyung dan suga.] Kalian dengan seenaknya menyuruh aku dan onnie ku pulang?! Kalian itu seakan-akan mengusirku dan juga onnie ku." Kata jennie dengan emosi yang sudah siap meledak kapan saja.
"Jen.." lagi² perkataan jisoo di potong oleh perkataan jennie. "Aku, KIM JENNIE yang sudah dianggap mama sama yuna dan jennie, tidak akan pernah meninggalkan mereka." Kata jennie dengan tegas yang membuat jisoo menatap tak percaya ke arah jennie.
"JENNIE! KAMU JANGAN EGOIS!" Kata jisoo yang sudah berdiri dari duduknya. Jennie menatap kecewa ke jisoo, "SEHARUSNYA PERKATAAN ITU UNTUK ONNIE!, onnie pikir aku gk sedih meninggalkan mereka?! MEREKA UDAH KU ANGGAP SEPERTI ANAK KU SENDIRI ONNIE!! ONNIE BISA NGERTI GK SIH!?" kata jennie dengan air mata yang sudah tidak bisa dia tahan lagi, akhirnya jennie menangis dan berlari menuju kamar. Dan membanting pintu kamar.
Jisoo sedih melihat adiknya seperti itu. Sungguh air mata jennie sudah tidak pernah di lihatnya selama 19thn lamanya dan hari ini di lihatnya kembali.
MALAMNYA|
"Jen, kmu gk mau buka pintunya? Onnie mau bicara sama kamu..." kata jisoo di depan pintu kamar. Dan gk lama jisoo mendengar kunci pintu terbuka. Jisoo langsung masuk ke dalam kamar dan mendapati banyak sekali tisu berserakan di lantai. Dan jisoo melihat jennie yang membelakanginya dan sedang duduk di pinggir ranjang dan melihat ke arah jendela lebar di kamar itu yang memperlihatkan suasana kota korea.
Jisoo mendekati jennie lalu duduk di sampingnya. "Jennie, onnie tau perasaan mu. Onnie juga sama sedihnya sepertimu. Saat itu, onnie gk bermaksud kalo kamu egois jen, onnie cuman pengen kamu bisa ikhlas. Onnie minta maaf jika perkataan onnie menyakitimu. I'am sorry jendukki." Kata jisoo sambil menatap jennie yang juga menatapnya.
*Pluk
Jennie langsung memeluk jisoo dan menangis lagi di dagu jisoo, Dan tentunya jisoo membalas pelukan jennie.
(Malam itu, jennie dan jisoo tertidur dengan saling berpelukan di kasur dengan selimut yang menutupi sebagian tubuh mereka.)
PAGINYA|
"Bundaaa jangan tinggalin yuna, hisk.. yuna gak mau di tinggal bundaaa" kata yuna dengan tangisan yang terus terdengar. yuna kini sedang menahan dan berusaha agar jisoo dan juga jennie tak pergi.
"Mama, bunda... yuna janji jadi anak yang tidak nakal asalkan bunda sama mama tidak pergi." Lanjut yuna dengan suara pilunya membuat tangis jennie yang dari tadi tertahan akhirnya pecah juga. Jennie menggendong kemudian memeluk tubuh mungil yuna yang terus bergetar karna masih saja menangis.
Jisoo menatap sendu dan tak tega ketika melihat bagaimana jennie yang tak tega meninggalkan yuna, dan yuna yang tak mau di tinggal jennie. Tak sengaja jisoo melirik ke arah jayden yang hanya berdiri sambil menunduk. Jisoo menghampiri jayden kemudian mensejajarkan tingginya dengan jayden.
Jayden menatap jisoo dengan air mata yang perlahan-lahan membasahi pipnya. Jisoo tersenyum tipis menatap jayden kemudian tangannya terulur untuk menghapus air mata yang membasahi pipi jayden. Lalu setelah itu tangan mungil jayden di genggam erat oleh tangan jisoo, jisoo menatap tak tega dan sedih wajah jayden.
"Jayden, ingat pesan bunda ini yah?. Bunda cuman ingin agar jayden tumbuh menjadi anak yang kuat, baik, sopan, dan penyayang yah? Sebagai laki-laki jayden harus bisa melindungi adik perempuan jayden yaitu yuna, oke?. Bunda janji, nanti kalo jayden sudah besar, sudah sukses pasti bunda bakalan temuin jayden. Bunda janji." Pesan jisoo kepada jayden dengan menatap jayden sendu.
"PESAWAT **** YANG AKAN BERANGKAT MENUJU INDONESIA AKAN SEGERA LEPAS LANDAS, SELURUH PENUNPANG HARAP NAIK KEDALAM PESAWAT." suara dari dalam bandara yang memperingati bahwa pesawat yang akan di naiki oleh jennie dan jisoo akan segera lepas landas yang artinya jennie dan jisoo tidak punya waktu lagi.
Jennie menatap sendu kepada yuna tapi dengan berat hati, akhirnya jennie menurunkan yuna dari gendongannya. Jisoo yang mendengar suara dari bandara pun segera melepaskan genggamannya kepada jayden kemudian berbalik ingin pergi. Baru saja berbalik jayden ternyata memeluk dirinya dari belakang. Jisoo membalikkan badannya menghadap jayden kemudian membalas pelukan jayden.
Jisoo tersenyum kemudian melepaskan pelukan mereka dan segera berlari menuju pintu yang akan mengantarkannya ke dalam pesawat. Begitu pula dengan jennie yang berlari ke menyusul jisoo yang sudah duluan berlari ke dalam pesawat.
Jayden dan yuna ditahan oleh suga dan taehyung agar mereka tak mencoba berlari menyusul jennie dan jisoo. Dan terlihat jelas bahwa yuna lah yang paling tak rela di tinggalkan oleh jennie dan jisoo. Terbukti bagaimana berontaknya dirinya di dalam gendongan suga. Bahkan suara tangisannya semakin mengeras seiring hilangnya tubuh ke2 gadis cantik yang jayden dan yuna bilang "bunda dan mama".
Pesawat berangkat pukul 10.00 tepat.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
VOTE WEH! INI YANG GK VOTE BIKIN SAYA KESEL.
BTW MAKASIH YANG UDAH VOTE ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNDA DAN MAMA.
Randommenceritakan 2gadis yg menemukan 2 anak kecil yg memanggil mereka dengan sebutan Bunda dan mama. _______ "JIS JIS! ADA TUYULL!!" "IHH MAMA JAAT :( " "HAII NAMA AKU JAYDEN." "YUNA MAU CUCU." "Aduh jadi pengen cepat kawin deh kalo kayak gini.." \\\\\...