[#7] secreto | huang renjun ✔

―two.

view details
i have a crush on you

•••

seorang renjun akhirnya menuruti perkataan jeno tempo hari untuk mencoba situs secreto, yang katanya akhir-akhir ini sedang ramai dipakai oleh anak-anak sekolah. tidak sulit untuk memakainya, secreto hanyalah situs biasa yang digunakan untuk mengirim pesan anonim.

renjun sebenarnya bukan orang yang mudah terpengaruh, namun ia ternyata dibuat penasaran juga setelah dia mencantumkan sebaris tautan secreto pada bio akun instagram miliknya―sekitar sehari atau dua hari yang lalu.

jadilah renjun di sini sekarang, menatap sekian pesan yang ditulis anon lain yang kurang lebih sama seperti pesan yang ia kirim barusan. ia tidak menyangka, ternyata saingannya ada banyak juga.

bodo, batin renjun. targetnya sekarang hanyalah menjadi dekat dengan gadis itu, menghapus tembok penghalang di antara mereka yang entah sejak kapan ada begitu saja.

"renjun, kenapa diem aja?"

tuh kan, renjun selalu ketahuan melamun oleh temannya.

"mikirin cara dia balikan sama lo mungkin, kyung," seungmin asal bicara. "iya, bukan?"

lee nakyung yang tadi bertanya malah jadi sasaran. sedetik kemudian gadis itu tertawa kecil, "kita kan putus baik-baik, ya, njun?"

renjun mengangguk setuju, "congor lo sembarangan, min. semua orang juga udah tau jirr kenapa kita putus,"

"yakann siapa tau..." seungmin membela diri. "kalian pacarannya terlalu bentar, cuma empat bulan. gue tuh positive thinking siapa tau lo masih betah sama nakyung."

"betahnya jadi temenn―udah ah, seungmin mah dibahas teruuss," tawa nakyung semakin lebar. "renjun bukannya lagi ngincer seseorang ya?"

mata renjun refleks melebar, "keliatan emangnya???"

nakyung mengangkat tangan kirinya, menutup mulutnya dari pandangan seungmin di depan lalu membisikkan satu nama. renjun yang melihatnya langsung melotot. matanya seakan-akan berucap, kok tau??!

nakyung terkekeh lalu kembali berbisik, gue gak akan kasih tau siapa-siapa, tenangg.

seungmin mengernyitkan dahi ketika melihat kelakuan dua teman sekelompoknya itu, "kok gue gak diajak yaa mohon maaf??"