[#7] secreto | huang renjun ✔

―seven.

renjun menyambut satu per satu anggota paduan suara yang baru kembali dari panggung, memuji kinerja mereka semua yang cukup bagus―bahkan sejak latihan beberapa hari yang lalu.

acara penyambutan pejabat itu dilakukan siang ini di dalam aula, jadi kini renjun sekaligus melepas anggota ekskul untuk pulang. wajah mereka sudah terlihat lelah, jadi ia tidak akan mengadakan evaluasi kecil setelah penampilan.

"minum?"

renjun membalikkan badannya, lalu menemukan sosok shuhua yang menyodorkan segelas jus, sepertinya, "ada yang beliin banyak,"

tanpa keberatan renjun menerimanya, "makasih."

shuhua juga tampak sedang menunggu anggota lain, kemungkinan besar anggota ekskul teater akan melakukan evaluasi untuk penampilan tadi. gadis itu terlihat sibuk mengetik di ponselnya, lalu sekian kali menelepon beberapa orang―walaupun berakhir tidak diangkat.

"njun, boleh ngomong sebentar?"

renjun menoleh setelah mendengar shuhua kembali bersuara, merasa bingung karena mereka sejak tadi memang sedang berbicara. "kenapa, sha?"

shuhua diam sejenak, "lo... waktu itu liat sesuatu di secreto gue, nggak?"

mendengar pertanyaan shuhua, renjun langsung menggeleng, "engga sih. kenapa gitu?"

"jir, baguslah." shuhua menarik napasnya, terlihat lega.

ada apa sih?

"gak ada apa-apa, sih," renjun kaget, shuhua seperti bisa menebak isi kepalanya―atau memang kepala renjun saja yang transparan? "gue mau ngecek aja, kemarin gue lagi bales-balesin yang masuk soalnya,

"lo juga kirim sesuatu, nggak?"

lagi-lagi renjun menggeleng, "kenapa harus―"

"gue ngirim di yang punya lo soalnya, njun."

renjun seketika membeku mendengar penuturan shuhua barusan, gerakannya tiba-tiba menjadi canggung. tapi tak lama setelahnya, shuhua tertawa pelan.

"kenapa kaget gitu?"

renjun mendadak tergagap, "e-engga, kok. lo kirim apa emangnya?"

"yaa gue kirim apapun juga tetep aja gak boleh ngasih tau dong??"

"gue ngirim di yang punya lo soalnya, njun."

•••

view details
i have a crush on you

yap. thank you