EP 29: END

203 8 0
                                    


NB: Sebelum baca siapin tisu dulu, gw aja sambil translate nangis kejer bgt😭😭😭


--PORSCHE--

"Tolong pergi."

"Porsche! Keluar sekarang juga!"

Suara Tem dan Kinn saling tumpang tindih di luar ruangan. Tem mencoba berteriak padanya untuk tidak masuk. Adapun Kinn, dia terus berbicara omong kosong dan memanggilku.

Dia terdengar akrab tetapi berbeda disisi lain. Aku belum pernah mendengar dia berbicara seperti ini, mengutuk dan berteriak untuk waktu yang lama. Hanya mengetahui bahwa dia berdiri beberapa meter dariku membuat hatiku lemah. Sensasi kesemutan yang menjalar di dadaku membuatku tidak nyaman. Hanya mendengar suaranya, mengapa aku bereaksi seperti ini?

Bang! Bang!

Aku kaget saat pintu kamar dibanting keras. Bayangan tentang wajah Kinn yang selama ini ada di benakku menghilang sebentar. Perasaan khawatir segera muncul. Aku belum siap menghadapinya sekarang.

Aku tidak ingin melihat wajahnya.

Aku tidak ingin perasaan itu kembali.

Aku tidak ingin merasakan apapun lagi.

"Porsche! Aku tahu kau ada di dalam!" Dia berteriak dengan marah.

Aku menggigit bibirku erat-erat dan mencoba menarik napas dalam-dalam, menahan semua emosi sedalam mungkin.

"Khun Kinn! Aku akan memanggil penjaga. Tolong keluar!" Tem terus mengintervensi dengan suara Kinn, yang juga marah.

"Keluarlah dan mari kita bicarakan!"

Bang.. bang!

Ketukan di pintu sama kerasnya dengan suara mulut Kinn.

"Kau berpikir untuk meninggalkan rumah tanpa memberitahuku ya?"

Suaranya penuh dengan rasa sakit dan mau tak mau aku juga merasa terluka.

Mengapa kau peduli? Minggu terakhir ini, kau bertindak seolah-olah aku tidak ada. Lalu apa yang kau harapkan dariku? Di mana aku akan berada? Kau mengharapkanku untuk tinggal dan melihatmu bermain dengan orang lain selain aku?

"Khun Kinn, aku menyuruhmu pergi!"

"Lalu kau melarikan diri, pergi dengan Vegas! Apa yang aku katakan padamu? Apakah kau lupa?"

Aku bangkit dari tempat tidur dan berdiri menghadap pintu dengan frustrasi saat dia mengucapkan kata-kata itu. Aku sangat ingin membuka pintu. Melihat wajahnya, mengatakan padanya bahwa aku tidak melakukan apapun dengan Vegas. Aku tidak memikirkan Vegas seperti itu. Mengatakan padanya bahwa aku tidak pernah memikirkan orang lain selain dia. Tapi aku tidak bisa. Aku terlalu sakit dari peristiwa masa lalu dan aku harus menyembuhkan diri sendiri.

"Apa yang sedang terjadi?" Suara ketiga terdengar.

"Earth, ayo, bantu aku! Khun kinn, itu sudah cukup. Keluar!"

Sebuah ledakan keras terdengar dari luar dan itu membuatku benar-benar khawatir. Tapi hatiku masih belum berani membuka pintu untuk melihat wajahnya saat ini.

Bang bang!

"Apa yang kau lakukan dengan Vegas ?!"

"Sialan, Kinn! Jika kau melakukan sesuatu dengan temanku, aku akan menghajarmu!" Aku berteriak saat aku merasa kesabaranku habis.

KinnPorsche Versi Terjemahan IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang