50 • CERITA TAKDIR

101K 10.8K 2.9K
                                    

Kembali mengingatkan untuk VOTE DAN KOMEN YAA BESTIEE ❤❤

Emot kamu untuk HARDES 🥰

FOLLOW WAJIB :

@coretan.vira
@keivazro

@ardes.delvian
@hazelpriyanka
@dirgentazeus
@chicoosebastian
@bejoanakbunda
@ni_ezraa
@panjisayangkamu
@heraasterla
@bintangmichella_

Baca narasinya juga ya soalnya kadang ada kejelasan cerita juga dari sana 🤗

SIAP RAMAIKAN KOMENTAR ?!!

SIAP RAMAIKAN KOMENTAR ?!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

50. CERITA TAKDIR

"Di dalam cerita kehidupan ada dua hal yang mengiringi kita selama berjalan, yaitu diri kita sendiri dan takdir"

~Hazel Priyanka~

°°°°°

"Tristan?!"

Seorang laki-laki dengan baju kaos biru tua berlapis jaket parasut hitamnya itu tengah berdiri di belakang mereka sembari menggandeng seorang anak kecil bersamanya. Tristan melepaskan tangan Arjuna dari genggamannya agar anak itu bisa menghampiri Ardes. Mata tajam milik Ardes dan Tristan saling beradu beberapa saat sebelum Tristan mengalihkan pandangannya pada kakeknya.

Wiranto tampak terkejut dengan kehadiran cowok itu. "Kamu sejak kapan ke sini?" tanya Wiranto pada Tristan.

"Baru aja sampai." jawab Tristan. "Maaf kalau mengganggu, tadi Arjuna minta saya untuk antarkan ke sini. Katanya mau ketemu sama kakek dan kebetulan ternyata ada Ardes juga."

"Kalau gitu saya pamit dulu," Tristan menunduk hormat. Kemudian hendak berbalik untuk pulang. Namun suara panggilan dari kakeknya membuat Tristan kembali menoleh ke belakang.

"Tristan, ayo makan bersama." Wiranto mengajaknya seraya tersenyum menyambut cowok itu untuk bergabung bersama mereka.

Arjuna berkacak pinggang lantaran melihat kakak pertamanya itu tidak bergerak sama sekali dari tempatnya. Lalu tanpa diminta, Arjuna segera menarik tangan Tristan untuk duduk tepat di hadapan Ardes. Wiranto yang melihatnya lantas tersenyum bangga ke arah Arjuna karena anak itu seakan tahu apa yang sedang dirinya pikirkan.

"Juna mau apa? Mau ayam goreng atau bakso ikan?" tanya Hazel.

"Ayam goreng! Boleh suapin gak kak?" pinta Arjuna dengan nada manja. Tidak heran lagi jika Arjuna bisa menunjukkan sikap manjanya pada Hazel karena hubungan mereka terbilang cukup dekat satu sama lain.

"Kamu kan sudah besar, harusnya makan sendiri." ujar Wiranto. Arjuna cemberut dengan pipi yang mengembung sehingga membuat Hazel tertawa melihat tingkah lucu anak itu.

HARDES (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang