NYX INCARNATE || [TERBIT]

[Chap Seven]

⚠️Skuy Vote dulu baru baca⚠️
•
•
•

7. Cemburu?

-o0o-

Sathera dan Athenia berjalan menuju kantin Akademik. Athenia menawarkan diri untuk membeli makanan dan Sathera mengiyakan saja.

Sathera duduk dengan tenang, sampai suara kursi yang ditarik terdengar disamping tempat duduknya. Dia melihat kearah samping kanannya.

Aklesh.

Pria itu makan dengan tenang disampingnya, Sathera menopang dagunya menatap Aklesh makan. Aklesh yang ditatap hanya mengacuhkan Sathera.

Semua pasang mata yanga da dikantin melirik-lirik kearah mereka berdua, ralat Aklesh saja!

Bagaimana tidak? Senior dingin dan tidak suka didekati seorang gadis malah duduk disamping Sathera yang notabenya murid baru di Akademik.

Athenia berjalan mendekat dengan membawa nampan ditangannya. Dia mengerutkan keningnya saat melihat ada seorang pria yang duduk disamping Sathera, temannya.

Dia meletakkan nampan itu diatas meja, lalu menatap Sathera meminta penjelasan. Sathera yang ditatap hanya mengangkat bahunya acuh. Athenia berdecak malas melihatnya.

Mereka makan dengan tenang sampai dimana gebrakan meja menghentikan aksi lahap-melahap makanan enak itu.

Brak!

"Uhukk.. uhukk.. anjing!" Umpat Sathera.

Aklesh yang melihatnya langsung menyodorkan minuman miliknya untuk Sathera. Sathera menerima minuman itu, lalu meneguknya hingga kandas.

Matanya berair dan hidungnya pedih akibat tersedak kuah dari makanannya. Dia mendelik pada orang yang berani menggebrak meja.

Matanya menyipit saat melihat seorang gadis dengan pakaian merah cerah menatap sinis kearahnya. Sathera mengerutkan keningnya.

"Kenapa, ya?" Pertanyaan Sathera diabaikan oleh Gadis itu, gadis itu berjalan dengan wajah cemberut kearah Aklesh.

"Kamu kenapa tidak menungguku?" Tanya Gadis itu dengan wajah memelas.

Aklesh mengabaikannya dan lanjut memakan makanannya. Sathera yang melihat itu menahan kedutan dibibirnya agar tawanya tidak meledak.

Gadis itu yang diabaikan mengambil posisi duduk disamping Aklesh, lalu bergelayut manja dilengan pria itu. Aklesh yang risih mendorong kepala gadis itu agar menjauh darinya tapi gadis itu malah semakin mengeratkan pegangannya pada lengan Akleh. Aklesh berdecak malas melihatnya. Dia mengalihkan tatapannya pada Sathera.

Sathera yang ditatap seperti itu balas menatap Aklesh sinis. Dia tidak suka Aklesh disentuh gadis lain. Dia meminum minumannya yang tersisa sedikit sampai habis, lalu beranjak dari sana yang diikuti Athenia dari belakang.