[Chap Fourteen]

100K 16.5K 544
                                    

- Sebelum baca wajib Vote! -


Target! tembus 400 Vote baru up🌟

- Sebelum baca wajib Vote! -••Target! tembus 400 Vote baru up🌟••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

"Jangan pernah menjauh dariku selama perburuan berlangsung, mengerti?"

Sathera memandang tautan tangan mereka lambat tanpa menjawab pertanyaan Aklesh.

"Sathera." Geraman lirih terdengar ditelinga Sathera yang membuat gadis itu refleks mengangguk.

"Bagus."

Dan mereka pun mulai melakukan perjalanan mencari buru-an mereka.

"Aku masih bertanya-tanya tentang apa yang kita buru."

Celetukan itu berasal dari Lalita yang merambas tanaman liar disekitarnya.

Damian menoleh sebentar kearah gadis berwajah jutek itu. "Permata hitam Dewi Nyx."

"Woahh.. memangnya ada disini?" Kagum Athenia antusias.

Damian tersenyum kecil mendengarnya, dia mengacak pelan rambut adik kecilnya itu.
"Tentu saja ada." Gemas Damian.

Athenia berdecak saat rambutnya berantakan.
"Jangan menyentuh rambutku, kak!" Damian hanya terkekeh kecil membalasnya.

Alena tersenyum melihat keharmonisan keduanya. "Kalian manis sekali." Ujarnya.

Athenia menatap Alena dengan senyum kecilnya sedangkan Damian hanya menatap datar gadis itu.

Syuhhhhhhh!

Damian dan yang lainnya menunduk saat seekor burung hantu lumayan besar lewat dari atas kepala mereka dan terbang mengelilingi keenam orang itu lalu bertengger di sebuah batu besar.

Alena mendekat kearah Damian, dia takut. Sedangkan pria itu membiarkannya saja.

Athenia menatap kagum burung hantu yang bertengger gagah didepan mereka. Entah mendapat keberanian dari mana Athenia berjalan mendekat kearah burung hantu itu.

Damian ingin mencegah adiknya itu tapi Aklesh yang berada dibelakangnya melarang pria itu dengan menggelengkan kepalanya pelan.

Damian pasrah, dia menatap awas adiknya yang berjalan mendekat kearah burung hantu itu.

Setelah beberapa langkah lagi mendekat kearah burung hantu itu, dengan perlahan Athenia mengulurkan salah satu tangannya.

Pupil burung hantu itu menatap lekat Athenia. Athenia membalas dengan senyum tipisnya dan tak lama burung itu terbang menuju Athenia dan berganti bertengger di tangan gadis itu.

Athenia tersenyum kecil dibuatnya, dia berbalik menghadap kearah Damian dan lainnya sambil membusungkan dada bangga.

"Sepertinya dia menyukaiku." Ujar Athenia menatap Damian penuh harap.

NYX INCARNATE || [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang