...1...

230 14 0
                                    

"Lucy banguun !!! Ini hari pertama mu pindah berkerja jangan membuat kesan buruk" Teriak seseorang berambut biru dengan tangan di pinggang serta muka garangnya.

"Hm" jawab seseorang yang malah menarik selimut nya lebih tinggi, dan menggulingkan tubuhnya berlawanan dengan orang tersebut

"Astaga Lucy, Kalau bukan karena kau anak dari sahabat tersayang ku. Akan ku buang kau ke laut" ucap nya lagi

"Iya iya Aquarius, aku akan bangun. Tch" jawab gadis bernama Lucy itu, dengan gontai ia melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi.

~

"Selamat pagi Aquarius ku yang cantik, dan paman scorpio" sapa Lucy sambil mencium pipi Aquarius dengan senyum lebar ia berjalan menuju kursi tempat biasa ia makan

Dengan bosan Aquarius memutarkan bola matanya, Lucy adalah anak dari sahabat nya Layla. Ia memutuskan untuk mengurus Lucy ketika suami Layla yang notabene adalah ayah dari Lucy menyusul istrinya ke peristirahatan.

Awalnya Lucy sempat menolak namun dengan nasihat dan dukungan dari Aquarius serta teman-teman ny ia tinggal bersama dengan Aquarius dan suaminya
Itu pun hanya sampai ia SMA.

Ketika lulus SMA anak itu memutuskan untuk tinggal di apartemen dan memilih untuk kerja paruh Waktu, sebenernya Aquarius sempat menolak nya namun dengan keras kepala lucy tetap pada pendiriannya, dan sampai pada keputusan wanita berambut biru itu mengizinkan Lucy untuk pindah namun harus tetap sering-sering berkunjung

Seperti sekarang ini

"Ayok cepat di makan Lucy sebelum dingin" ucap Scorpio mengingat kan, dan hanya di balas dengan anggukan antusias dari Lucy

"Uwhooh mwakwanaw aqwuarwius mengwang twerbaik" ucap nya dengan mulut penuh makanan

"Telan dulu makanan mu bodoh, baru kau bicara anak bodoh" Aquarius memang terkesan kasar pada Lucy, namun itu semua hal biasa di antara mereka, atau bahkan bisa di bilang love language di antara mereka

"Heheh makanan Aquarius adalah yang terbaik, ya kan paman" ucap Lucy dengan polosnya

"Cepat habiskan makanan mu dan pergi bekerja, jarak tempat mu kerja sekarang kan lebih jauh" Aquarius memperingati dan di balas anggukan oleh Lucy

~

"Kami berangkat dulu sayang" ucap Scorpio mengecup singkat bibir Aquarius

"Baik, hati-hati ya suami ku. Aku sudah menyiapkan bekalmu di dalam sana, jangan lupa di makan" perkataan Aquarius dengan penuh perhatian

"Iya sayang, aku mencintaimu" balas scorpio dan di balas dengan anggukan serta senyuman dari Aquarius, dan lucy hanya memutar mata bosan dan menye-menyekan bibir ny melihat kelakuan pasangan bucin ini

Dan mereka pun berangkat, hanya saja Lucy turun di halte. Karena arah tujuan mereka berbeda

"Baiklah terimakasih pamanku" dan di balasan angguk serta senyuman dan lambaian tangan dari Scorpio. Lalu lucy pun membalas hal yang serupa.



Lucy. POV

Akhir nya tidak lama menunggu bis yang aku tunggu datang, aku pun segara masuk untuk duduk. Ku posisikan tubuh ku di samping kaca jendela.

Tak lama setelah itu, ada seseorang yang duduk di samping ku. Namun aku tak perduli, tanpa mengok aku hanya melihat jalanan mognalia yang terlihat padat di jam-jam seperti ini

"Nnggmm" suara orang di sampinku cukup mengganggu ku, aku sedikit menoleh padanya.

Dia terlihat tidak baik-baik saja, muka yang pucat dan wajah penuh peluh.

"Apa dia sakit" batin ku berkara

"Permisi tuan apa anda baik-baik saja?" Tanyaku sedikit khawatir

"Hmm, tidak aku hmm hoeeekkk" Dengan sangat terkejut aku pun berdiri ketika lelaki tersebut mengeluarkan isi perutnya
"Hei apa yang kau lakukan astaga, sepatu ku" racau penuh kelass

"Salah mu sendiri mengajak ku bicara pirang" jawab lelaki itu dengan Santai nya setelah apa yang dia lakukan

"Astaga aku sunggu menyesal memperdulikan mu" jawabku tak terima

"Apa ? Aku tidak pernah meminta untuk memperhatikan mu" ucapny dengan songong.

Dengan geram aku langkah kan kaki ku ke dalam kamar mandi bus, aku bersihkan sisa-sisa muntahan lelaki sialan itu di atas sepatu ku. Karena bau nya sangat mengganggu penciuman ku pakai kembali parfum kesayangan ku dan sedikit merapihkan penampilan ku dan aku pindah tempat sedikit belakang dekat pintu.

"aku sungguh tak pernah ingin lagi bertemu dengan lelaki sialan itu" umpatku kesekian kalinya.


Cerita ini hanya cerita pendek

My Sweet Boss !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang