11. GHÉMAA

77 38 3
                                    

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

Ditengah-tengah Arkan menyetir, dia sibuk mengetik. Sepertinya dia mengabari orang, entah apa yang akan terjadi. Ekspresi wajah Arkan sangat serius.

Arkan memukul stir mobil dengan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arkan memukul stir mobil dengan tangannya. Dia tidak bisa berpikir jernih, ini benar-benar kejadian yang mendadak. Apalagi jamnya sangat tidak tepat.

"Sorry Ghea, gua mau nganterin lo pulang tapi gua lagi ada masalah. Gua bakal pesenin taksi buat lo, sorry gua ga bisa nganter lo sampai rumah."

Ghea terlihat kebingungan, dia tidak mengerti apa yang terjadi pada Arkan. Arkan menuruni Ghea di halte bus, Arkan sudah memesan taksi untuk Ghea.

"Lo hati-hati," ucap Arkan menatap Ghea sangat dalam.

➳༻❀✿❀༺➳

Brum brum

"Rame ben-" Raka menghentikan ucapannya dan menyadari jika yang dibelakang mereka adalah musuh bebuyutan kelompoknya.

Raka mendekatkan motornya kearah Raja dan memberitahunya. Raja yang mengetahui hal itu langsung kaget, dan memberitahu Reza begitu juga seterusnya Reza memberitahu Marvin jika sedang diikuti oleh orang jahat dan saatnya untuk kabur dan mengocek perjalanan.

Sebenernya anak Scornavior sama sekali tidak takut kepada anak Volboys, tapi kali ini mereka sama sekali tidak ada persiapan.

"Marvin, buka jaket itu." Raka menghampiri Marvin yang berada didepan.

"Apaan? Ga kedengaran."

"BUKA JAKET ITU."

Marvin mencoba mendekati Raka agar lebih dekat dan mendengar apa yang raka bicarakan. Tapi sayangnya, hal yang tidak diinginkan terjadi.

Salah satu anggota Volboys memukul Marvin dari belakang sehingga membuat dia terjatuh. Jatuh tersebut terjadi secara beruntun disusul oleh Raka, kemudian Raja dan juga Reza.

Mereka berempat jatuh dan mulai dikepung anak Volboys yang anggotanya tidak sebanding dengan mereka berempat.

Untung saja keempat dari mereka menggunakan helm, sehingga tidak melukai kepalanya.

Terjadilah aksi saling pukul antara mereka, anehnya yang paling banyak diincar adalah Marvin.

"BAJINGAN LO PADA!" teriak Reza kemudian memukul para anggota Volboys.

"NAH MAKAN TUH TINJU," Raja melayangkan tinjunya.

Raka bisa memukul orang dengan sekali dua. Marvin? Dia sangat lihai memukul orang. Perlu diketahui, Marvin mengikuti karate sejak kecil.

"Hari ini hari terakhir lo Arkan," ucap salah satu anggota Volboys.

"Arkan? Mereka ngira gua Arkan? Yang bener aja," batin Marvin

GHÉMAA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang