09. GHÉMAA

76 42 6
                                    

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

"Gua makan martabak nya ya, kalian harus selesai-in ini baik-baik. Jangan berantem, Marvin awas lo macem-macem."

Setelah mengatakan itu, Natasha pergi ke kursi yang tidak jauh dari Ghea dan Marvin duduk tidak lupa membawa martabak itu.

Hening.

"WOI NGOMONG!" Teriak Natasha menatap mereka berdua.

"Temen lo rese juga."

"Ya."

"Udah lama temenan?"

"Ya."

"Anjir, situasi yang ga gua suka," batin Marvin.

"Soal yang di Insta, itu gua cuma bercanda. Ya kali gua baperan gitu."

"Ya."

"Jadi, lo maafin gua kan."

"Y- Ga."

"Loh, tapi kan," ucap Marvin dengan berdiri.

"WOI MARVIN!"

"Natasha sialan."

"Ghea, tunggu bentar."

Marvin pergi meninggalkan Ghea sebentar. Dan dia pun kembali membawa beberapa kaleng minuman.

Minum tersebut dia buka dan memberinya kepada Ghea.

"Thanks," mendengar itu Marvin tersenyum dan menganggukkan kepalanya dan duduk kembali.

"Marvin," Marvin menoleh mendengar Ghea memanggil namanya.

"Lo beneran ga marah soal yang di Insta itu? Sorry, gua ga formal kek gua sama osis lain. Sejujurnya, lo ga cocok gua formal-in."

"Heh," ucap Marvin memotong ucapan Ghea.

"Karena, gua ngerasa lo itu udah kek temen gua sendiri. Lo bisa bayangin kalo gua formal ke Natasha gimana? Cringe. Sama kek lo, gua ga bisa formal ke lo, karena lo temen gua-"

"Jadi, lo jangan iri kalo gua manggil anak osis lain dengan kata yang formal."

"Gua ga anggep lo temen gua."

"Hah, gua gebukin lo."

"Tapi, seorang cewe yang berhasil buat gua tertarik. Gua tau, lo bakal ngerti maksud gua," batin Marvin.

"Iya serah lo dah. Pulang ayo, udah malem. Jadi intinya kita ga ada masalah lagi kan?"

"Kita? Lo aja kali, wle," setelah mengucapkan itu Ghea pun lari dan dibelakangnya terlihat Marvin yang mengejar.

"Sialan," ucap Marvin.

➳༻❀✿❀༺➳

➳༻❀✿❀༺➳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GHÉMAA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang