[JANGAN PLAGIAT KARENA ALLAH
MAHA MELIHAT, MAKA AKAN TERBAWA KE AKHIRAT]ASSALAMUALAIKUM!!
ABSEN DULU KALIAN DARIMANA? SAMPAI BISA NYASAR KE SINI?🙌😂
Bismillah dulu ....
Eliza Nazima Almahyra, gadis penyuka kopi gula aren yang dijuluki ratu pesantren oleh para santriwan. Gadis ceria yang berparas cantik kearab-araban, berprestasi dan shalihah, ternyata memiliki masa lalu 'kelam' karena kecantikannya itu.
Iya. Kelam. Itu yang ia pikirkan, rasakan, dan alami. Eliza tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu. Walau begitu, kekayaan yang ayahnya miliki bisa sedikit memanjakan masa kecilnya.
Menjadi anak piatu bukanlah final dari ujian hidupnya, melainkan start awal yang baru dimulai, bahkan setelah ayahnya meninggal dan menyuruh Eliza mondok di pesantren sebagai permintaan terakhir.
"Hussstt, ratu Eliza yang ayu bak dewi yunani, kok malah melamun. Mau bolos?"
Gadis yang sudah cantik berbalut seragam SMA itu menoleh, tersenyum hangat. "Enggak kok, Ver."
Gadis yang dipanggil 'Ver' itu berdecak sebal. Dengan berkacak pinggang, gadis itu menatap jengah Eliza yang masih anteng duduk di meja belajar, melamun.
"Padahal gak ada bedanya mau bolos atau tidak. Wang kamu kerjaannya tidur di kelas. Sayang aja, ujian tinggal tiga bulan lagi."
Eliza hanya membalas dengan seulas senyum. Membuat gadis yang masih berdiri di belakangnya memberengut kesal. "Kamu, kenapa sih Za? kok kalem banget pagi ini, gak kayak biasanya?"
Gadis yang sudah bangkit membawa ranselnya itu terkekeh. "Lagi hemat tenaga. Buat nanti di kelas ngereog!"
Ya. Saat sendirian Eliza menjadi gadis introvert, murung, dan pelamun. Namun, sikap itu tidak berlaku ketika ia sudah berada di luar publik.
Mereka tidak boleh melihat Eliza yang lemah, yang selalu mengandalkan senyuman untuk menutupi luka, trauma di masa lampau kehidupannya. Yang mereka lihat setiap hari adalah seorang gadis periang yang kadangkala bar-bar dan suka ngereog, menghibur orang-orang di sekitarnya.
Eliza berjalan menuju ambang pintu asrama, meninggalkan sahabatnya yang masih mematung di sana.
"Eh, Za, kopinya belum diminum?"
Mendengar seruan itu, Eliza menyempulkan kepalanya dari ambang pintu. "Udah dingin?"
"Jangan tanya, Za. Ia pernah hangat, namun kau diamkan," ucap gadis itu dramatis. Menatap iba segelas kopi gula aren yang tergelar di atas meja belajar.
Rutinitas Eliza sebelum pergi sekolah maupun mengaji adalah minum kopi gula aren. Jika santri lain meminum kopi hitam agar kantuk menghilang, maka Eliza tetap setia dengan kopi manisnya itu.
Eliza menepuk pelan jidatnya. Ahk, gara-gara pemuda Chindo itu, fokus Eliza hilang sampai-sampai membiarkan minuman favoritnya dingin.
Ya. Seorang pemuda telah mengganggu pikirannya sejak tiga tahun terakhir. Bukan apa-apa, Eliza hanya ingin berterimakasih kepada pemuda itu karena telah menyelamatkannya dari sebuah penculikan.
"Ya Allah, jaga hatiku agar tidak mencintai siapapun. Kecuali kelak, kepada dia yang benar-benar untukku."
Tiga tahun sudah berlalu. Sulit bagi Eliza mengindahkan doa itu lagi. Sekarang bagaimana? Matanya yang meneduhkan, senyuman yang menenangkan, dan sikapnya yang menjaga jarak dari para wanita ajnabi. Bagaimana pemuda itu tidak menyiksanya?
Berawal dari sebuah penculikan itu, semuanya berubah, kehidupan, pakaian, akhlak dan perasaan. Tentu semua itu tidak luput dari apa yang diskenariokan Allah dalam lauhul mahfudz-nya.
Pertemuannya dengan seorang pemuda berparas Chindo di sebuah hotel pada hari penculikan itu. Kini menimbulkan gejolak perasaan yang kian mendalam, sepertiga malam pun ia langitkan untuk pemuda yang tanpa sengaja masuk ke dalam relung hatinya.
~oOo~
TENANG, BARU PROLOG!
⚠️ WARNING ⚠️
FOLLOW AKUN IG @nona_waterwhite JUGA YA💙
1) Hentikan membaca cerita ini, ketika adzan dikumandangkan, setelah shalat boleh lanjut baca. Shalat lebih penting daripada baca cerita ini.
2) Mohon ditegur jika ada kesalahan dalam EYD, penulisan dan ilmu agama yang disampaikan. Karena manusia tempat lupa dan salah.
3) Mohon bijak dalam memilih bacaan untuk usia di bawah umur, karena cerita ini sedikit mengandung unsur dewasa dan kata-kata Kasar.
4) Siapkan mental, jangan sampai baper berkepanjangan.
-
-
-🌻JADIKAN AL QURAN SEBAIK-BAIK BACAAN🌻
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
NAWAITU STAY WITH YOU✓
RandomJudul Awal : Ratu Pesantren Setelah beberapa kali menjadi korban penculikan duda bejad, kemudian masuk pesantren atas permintaan terakhir sang ayah itu, Eliza sangat tidak menyangka bahwa ia sudah dijodohkan dengan seorang Gus, pemuda yang menolongn...