"Eh handphone gue mana, ya ampun di kamar" Kyungsoo kembali ke kamarnya saat dia akan menuju pintu depan untuk berangkat kerja. "Untung aja ga ketinggalan, bisa berabe gue kalo ni handphone ketinggalan"
"Eh siapa tuh, kok ada mobil parkir di depan pager" Kyungsoo memicingkan matanya dari depan pintu guna melihat siapa gerangan yang ada di depan rumahnya sepagi ini.
Saat Kyungsoo mulai berjalan mendekat ke arah pagar, sesosok pria berjas hitam muncul dari sisi pengemudi mobil. "Loh itu kan Pak Baekhyun, ngapain dia di depan rumah gue. Aduh jangan-jangan kecurigaan gue kemaren bener lagi jangan-jangan dia suka sama gue" Kyungsoo seolah menggerutu.
"Pagi pak" sapa Kyungsoo sembari membuka pintu pagar terburu-buru
"Pagi Kyungsoo, ayo masuk" Pak Baekhyun memberikan kode dengan kepalanya agar Kyungsoo masuk segera ke dalam mobil dan memasang kacamata hitam yang ternyata sudah dia pegang.
"Pak, biar saya saja yang menyetir" ucap Kyungsoo saat Baekhyun hendak kembali masuk ke mobil di sisi pengemudi. Baekhyun hanya menghela napas dan memiringkan kepala serta mengangkat alisnya pertanda dia tidak ingin mendengar bantahan. Kyungsoo yang paham pun segera masuk dan duduk di samping Baekhyun.
"Fiiiuh, masih pagi udah disuguhin yang serem-serem aja gue" ucap Kyungsoo dalam hati.
"Bagaimana, kamu sudah enakan?" Pak Baekhyun memulai percakapan sembari tatapannya tak lepas dari jalanan dengan satu tangannya yang sigap memegang kendali di atas setir (AAAAKH INI GUE BAYANGINNYA SAMBIL JEJERITAN TOLONG)
Kyungsoo sempat termangu melihat pemandangan indah di hadapannya, dia tidak menyangka Pak Bos yang selalu bersikap galak, tegas dan tidak bisa dibantah ini bisa segitu mempesonanya hanya karena dia menyetir dengan satu tangan.
"Kyungsoo, kamu pagi-pagi sudah melamun?" Baekhyun seketika menolehkan kepalanya dan tertawa kecil karena melihat Kyungsoo yang ternyata sedang memperhatikannya
"Oh, ah, iya anu saya sudah enakan pak. hehe" Kyungsoo gelagapan.
"Kamu sudah sarapan?"
"Belum Pak, saya biasanya sarapan saat sampai kantor hehe"
"Itu ambil bubur di belakang jok saya, tadi saya sempat membeli bubur dulu sebelum ke rumahmu" ucap Baekhyun tanpa menoleh
"Ah iya Pak" Kyungsoo mengambil bubur tersebut. "Makan sekarang aja, perjalanan kita masih 30 menit lagi" Kyungsoo pun tanpa membantah segera membuka bubur tersebut dan menyantapnya. Karena memang jarak dari rumah Kyungsoo ke kantor memerlukan waktu sekitar kurang lebih 40 menit.
"Bwapak twidak mwakan?"
"Saya kan sedang menyetir Kyungsoo, lagi pula tadi saya sudah sarapan di rumah. Dan kalau makan itu jangan sambil bicara, seperti anak kecil saja makan masih berantakan" Baekhyun mengambil selembar tissue dan mengelapnya ke area sekitar bibir Kyungsoo yang terdapat noda kecap. Kyungsoo yang pipinya masih menggelembung karena bubur di dalamnya seketika langsung menelan semua bubur yang ada di mulutnya tanya mengunyahnya.