"Ada apa hmm?" tanya seorang pria yang tak lain adalah kakak dari seorang gadis yang bernama Aryana.
"Kakak tahu dengan kisah Putri Adisti?"
"Iya tahu, kenapa?"
"Aku memimpikannya kak, ada seorang pria yang merupakan kekasih dari Putri Adisti itu datang dalam mimpiku berkali-kali. Dia memanggilku dengan sebutan Adisti terus menerus, dia menanyakan aku lahir dimana, dan dia juga memintaku untuk segera menemuinya di Kerajaan Ambarawa, apa arti dari semua ini kak?"
"Hey apakah adikku ini adalah Putri Adisti yang terlahir kembali?"
"Aku tidak tahu."
"Mau temui pria itu?"
"Mau, tapi ayah melarangku. Ayah mengatakan bahwa kerajaan kita bermusuhan dengan Kerajaan Ambarawa."
"Kau melupakan seorang kakak yang pemberani ini Aryana?"
"Kakak mau mengantarku?"
"Apa yang tidak kakakmu lakukan untuk adik kesayangannya ini?"
"Aku menyayangimu." ucap Aryana lalu memeluk erat kakaknya.
"Besok kita berangkat."
•••••
"Ada apa suamiku? Apa semuanya baik-baik saja?" tanya seorang perempuan yang tak lain adalah ibunda dari Aryana.
"Kurasa Aryana mulai tahu tentang siapa dirinya yang sebenarnya Liska." ucap Adenar yang tak lain adalah ayah dari Aryana.
"Benarkah?"
"Iya Liska, dia mulai tahu siapa dirinya. Saat dia lahir, ada seorang peramal yang mengatakan bahwa parasnya itu hampir mirip dengan Putri Adisti kan? Dan sekarang dia menanyakan hal yang sama padaku, dia bertanya tentang Putri Adisti, tak hanya itu dia juga memberitahuku bahwa dia sering bermimpi didatangi seorang pria yang tak lain adalah kekasih dari Putri Adisti secara berulang-ulang tiap harinya. Benarkah dugaan kita bahwa putri kita ini adalah Putri Adisti yang terlahir kembali?"
"Apa yang akan kita lakukan? Haruskah kita memberitahukan padanya siapa dirinya yang sebenarnya?"
"Kita tunggu waktu saja."
"Baiklah suamiku."
•••••
'Hey Adikara, ayo bangun. Kau tetap saja sulit untuk dibangunkan ya, kukira kau sudah berubah, ternyata sedikitpun tidak ada yang berubah darimu. Kau ingin segera menemuiku kan? Aku akan datang Adikara, aku akan datang besok. Kuharap kau bisa mengenaliku nanti, dan jangan lupa saat aku berada di hadapanmu, peluk aku yaa. Kau menanyakan aku lahir dimana kan? Aku tetap ada di tempat pertama kali kau mengenalku, aku tetap ada di Kerajaan Adyapura, aku ada disana. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Cepatlah segera temui aku.'
Sesaat kemudian Pangeran Elbrata terbangun dari tidurnya, ia kembali melihat sosok gadis yang selama ini menghantui pikirannya.
'Siapa gadis itu sebenarnya? Kenapa dia memanggilku dengan panggilan Adikara terus menerus? Namaku Elbrata, bukan Adikara. Dia mengatakan bahwa besok akan datang kemari, akankah dia akan hadir di hadapanku besok? Siapakah dia?' batin Pangeran Elbrata.

KAMU SEDANG MEMBACA
AMBARAWA : Curse Of Love
FantasyAkankah cinta harus berakhir lantaran maut yang memisahkan antara sepasang kekasih yang memang ditakdirkan untuk hidup bersama? Bagaimana menurutmu? Menurut sebagian orang, kematian mungkin merupakan akhir dari segalanya, namun ada juga yang percaya...