Cinta Adara

107 16 0
                                    

Flashback off

"Apa yang kau pikirkan El? Ceritakan padaku." ucap Putri Kiara.

Mendengar itu, Pangeran Elbrata hanya menggelengkan kepalanya.

"Jangan membohongiku El, aku tau kau seperti apa, jadi jangan coba-coba untuk menyembunyikan sesuatu dariku."

"Tidak apa-apa kak, aku baik-baik saja."

"Kau tidak bisa berakting seburuk ini di depanku El, cepatlah bercerita atau aku akan menarik rambutmu."

"Boleh aku bertanya?"

"Hmm, tentu saja."

"Apa aku bisa menikahi seorang gadis yang tidak kucintai kak?"

Mendengar itu Putri Kiara terdiam, apa maksud dari ucapan adiknya itu?

"Kau tidak mencintai Adara El?" ucap Putri Kiara memastikan dugaannya tidak benar.

Pangeran Elbrata mengangguk.

"Apa yang kau katakan El? Ayah Andrian sudah mempersiapkan segalanya untuk pernikahanmu dengan Adara, dan disini kau malah mengatakan bahwa kau tidak mencintainya?"

"Aku menyayangi Dara kak, tapi dia sudah kuanggap seperti adikku sendiri, lalu bagaimana mungkin aku bisa menikah dengannya? Aku tidak bisa kak."

"Kau sudah beritahu ini pada Bunda Dira?"

Pangeran Elbrata hanya menggelengkan kepalanya.

"Pada Adara?"

Pangeran Elbrata kembali menggelengkan kepalanya.

"Apa yang harus aku lakukan kak? Aku tidak bisa menikahi Dara, tapi aku juga tidak mau menyakiti perasaan ayah." ucapnya.

"Apa Adara bersedia dalam pernikahan ini El?"

"Aku tidak tau, tapi tunggu-" ucapan Pangeran Elbrata terhenti, sesaat kemudian senyuman terbit di bibirnya.

"Dara pasti juga tidak setuju dengan pernikahan ini kak, aku jamin itu." ucapnya kembali dengan wajah yang kembali ceria.

Mendengar itu Putri Kiara sedikit kebingungan, apa yang sebenarnya adiknya maksud dengan ucapannya itu.

"Dari mana kau tau itu El?" ucap Putri Kiara.

"Dulu saat aku kembali dari pengasingan, Dara mengatakan padaku bahwa dia mencintai seseorang kak, jadi pasti dia tidak akan setuju dengan pernikahan ini." jelas Pangeran Elbrata.

"Kau tau siapa pria yang dimaksud Adara?"

"Aku tidak mengetahuinya, tapi aku yakin pernikahan ini tidak akan terjadi kak."

'Bagaimana jika pria yang Adara maksud itu adalah El sendiri? Kuharap semuanya akan baik-baik saja.' batin Putri Kiara.

"Aku akan pergi menuju Kerajaan Alaska kak, aku akan berbicara dengan Adara." ucap Pangeran Elbrata yang membuat Putri Kiara keluar dari lamunannya.

"Tidak perlu El, nanti sore Adara akan kemari karena tadi Bunda Dira meminta pengawal untuk menjemputnya kemari." ucap Putri Kiara.

"Benarkah?"

Putri Kiara menganggukkan kepalanya.

•••••

Kerajaan Alaska

Putri Adara sempat terkejut ketika ayahnya mengumumkan bahwa ia akan menikah dengan Pangeran Elbrata, ia tidak pernah membayangkan bahwa ucapannya semasa kecil akan menjadi suatu kenyataan ketika ia beranjak dewasa. Impian yang selama ini ia idam-idamkan akhirnya membuahkan hasil. Putri Adara memang sangat mencintai sahabat kecilnya sejak mereka masih kecil, dan bahkan mereka sepakat untuk menikah ketika sudah sama-sama besar.

AMBARAWA : Curse Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang