"Bagimana aku harus bahagia diatas penderitaan sahabatku? Bagaimana?" ucap Pangeran Elbrata lirih.
"Tidak El, tidak akan ada yang menderita disini, baik itu kau maupun Adara. Kau masih ingat dengan ucapan pendeta tadi siang kan?" ucap Raja Andrian yang masih mencoba menenangkan Putri Adara dalam pelukannya.
Mendengar itu Pangeran Elbrata menjadi terdiam, ia mencoba menenangkan pikirannya dan sedikit mengingat-ingat tentang apa yang pendeta tuturkan padanya.
"Apakah adil rasanya ketika berbahagia diatas penderitaan orang lain?" ucap Pangeran Elbrata.
"Kau sedang membicarakan Putri Adara?" ucap pendeta itu yang membuat Pangeran Elbrata sedikit terkejut.
"Bagaimana mungkin kau bisa tau yang kumaksud pendeta?" ucap Pangeran Elbrata yang sedikit kebingungan.
Pendeta itu hanya tersenyum.
"Setiap manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya memiliki takdirnya masing-masing pangeran. Mereka hidup untuk menjalani takdir mereka masing-masing. Bagimu mungkin tidak adil ketika kau harus berbahagia diatas penderitaannya, tapi percayalah setiap manusia akan mencapai titik kebahagiaan ketika mereka berhasil melewati luka yang ada di tubuh mereka. Sama halnya denganmu saat ini, kau tidak akan langsung mencapai titik kebahagiaan yang saat ini kau rasakan jika dulu kau tidak bisa melewati ujian cintamu bukan? Maka sama seperti itu, Putri Adara akan mencapai titik kebahagiaannya jika ia berhasil melewati luka yang saat ini sedang ia rasakan."
"Tapi aku tidak bisa melihatnya tersakiti karena aku pendeta, dia sahabat kecilku, bagaimana mungkin aku akan bahagia di saat dia sedang terluka?"
"Jangan khawatir pangeran, akan kupastikan bulan depan Putri Adara akan baik-baik saja, dia akan bertemu sosok pria baru yang akan mengubah seluruh kisah cintanya. Percayalah, kau dan Putri Adara akan sama-sama bahagia di kehidupan ini."
Setelah mengingat kembali apa yang diucapkan oleh pendeta tadi siang, seulas senyuman terbit di bibir Pangeran Elbrata. Dia pun beranjak dari duduknya lalu mendekat ke arah Putri Adara.
"Jangan menangis Dara, kita akan mencapai kesempurnaan cinta itu bersama-sama. Tidak akan ada yang menderita kali ini, baik itu aku maupun dirimu. Kita akan sama-sama mencapai kebahagiaan cinta yang sesungguhnya, kita akan merasakannya Dara." ucap Pangeran Elbrata.
Mendengar itu Putri Adara sedikit kebingungan, ia tidak mengerti tentang apa yang dimaksud oleh Pangeran Elbrata. Yang ia tahu saat ini ialah cintanya gagal, dan itu akan tetap menjadi kegagalan yang akan terus ia ingat seumur hidupnya. Lalu kini sahabatnya mengatakan bahwa dirinya juga akan mencapai titik kesempurnaan cinta? Orang yang membuatnya patah hati kini mengatakan bahwa ia juga akan merasakan cinta yang sesungguhnya? Terkesan tidak masuk akal, tapi Putri Adara tetap mencoba untuk mengerti apa yang sebenarnya Pangeran Elbrata katakan.
"Jangan mencoba memberikan harapan padaku El, aku tau semua ini kau lakukan hanya untuk menghiburku semata kan? Tidak perlu El, tidak perlu kau lakukan ini semua. Ini bukanlah salahmu, bukan salahmu El. Aku hanya perlu waktu untuk bisa kembali baik-baik saja, dan entah berapa lama waktu yang ku butuhkan itu. Jujur aku tidak apa-apa, hanya saja aku sedikit tidak terima jika sahabatku dimiliki orang lain. Tapi apa boleh buat, gadis itu adalah gadis yang memang sudah menjadi takdirmu kan? Lalu bagaimana mungkin aku menentang takdirmu? Aku tidak sekuat itu untuk menentang takdir Tuhan El, aku tidak sekuat itu." ucap Putri Adara.
"Aku tetap sahabatmu Dara, sekalipun aku menjadi milik orang lain, kau akan tetap memiliki ruang tersendiri dalam kisah hidupku. Semua ini adalah berkat dirimu, bahkan aku harus berterima kasih padamu, karena bagaimana pun ini semua terjadi karena dirimu. Bahkan perasaanmu rela dipermainkan disini hanya untuk menyempurnakan kisah cintaku. Tapi perlu kau ketahui, tidak hanya aku yang akan menyempurnakan kisah cintaku di dalam kehidupan ini, tidak hanya aku Dara. Kau juga akan menyempurnakan kisah cintamu di kehidupan kali ini."
"Penyempurnaan kisah cinta apa yang kau maksud El? Cintaku gagal El, lalu kisah cinta apa yang akan kusempurnakan? Kisah cinta yang mana yang harus kusempurnakan? Cinta yang disempurnakan adalah cinta yang dirasakan oleh dua orang El, dan aku? Cintaku hanya sepihak, lalu bagiamana mungkin ada penyempurnaan dalam kisah cintaku? Mau disempurnakan bagaimana El? Tidak apa-apa, mungkin bukan saat ini, setidaknya aku bisa melihat cintamu mencapai titik kesempurnaan itu."
"Tidak Dara, pendeta itu mengatakan bahwa bukan aku saja yang akan menyempurnakan kisah cintaku, kau pun juga akan melakukan hal yang sama, kau juga akan menyempurnakan kisah cintamu."
"Cukup El, jika memang aku juga akan menyempurnakan kisah cintaku, maka kisah cintamu tidak akan mencapai kesempurnaan itu. Aku mencintaimu El, dan jika pendeta itu mengatakan bahwa aku akan menyempurnakan kisah cintaku, maka aku akan bersatu denganmu dalam kehidupan ini, dan itu yang dinamakan kesempurnaan cinta. Tapi aku sadar El, bukan aku yang kau inginkan kan? Jadi bagaimana mungkin kisah cintaku akan mencapai titik kesempurnaan? Sudahlah, aku sudah mengatakan bahwa aku tidak akan menjadi gadis yang egois dengan memaksamu untuk menerima cintaku, karena aku tau ada gadis lain yang lebih berhak untuk mendapatkan cintamu."
"Kau tidak mengerti yang ku maksud Dara."
"Baiklah, aku menyerah El. Jika pendeta itu mengatakan hal demikian, maka aku akan lihat bagaimana takdir cinta membawaku kepada titik kesempurnaan itu."
"Gadis lain? Siapa gadis itu?" ucap Ratu Andira.
"Gadis yang El temui di pasar waktu itu Dira." kini Raja Andrian yang bersuara.
"Apa saja yang pendeta itu katakan suamiku?"
"Pendeta mengatakan bahwa mereka akan kembali bertemu tepat sebulan dari sekarang, disitulah mereka akan kembali mengingat semuanya, dan kutukan mereka pun akan menghilang."
"Mengingat semuanya? Berarti saat ini El masih belum mengingat tentang semuanya?"
"Iya Dira, baik El maupun gadis itu masih hanya mengingat secara sekilas saja, mereka masih belum bisa mengingat yang sebenarnya secara keseluruhan."
"Tidak kusangka kita semua akan terlibat dalam kisah cinta ini."
"Sebelum pendeta itu mengatakan bahwa aku adalah Pangeran Adikara yang terlahir kembali, aku sudah tau tentang itu ayah, bahkan aku juga merasakan demikian. Hanya saja aku tidak bisa menyebut diriku sebagai Pangeran Adikara yang terlahir kembali, karena aku takut berbuat suatu kesalahan. Tetapi aku menjadi yakin bahwa aku adalah Pangeran Adikara yang terlahir kembali tepat ketika aku melihat Dara yang meyakinkanku bahwa aku memang Pangeran Adikara yang terlahir kembali." ucap Pangeran Elbrata.
"Adara meyakinkanmu bahwa kau adalah Pangeran Adikara yang terlahir kembali El? Bagaimana bisa Adara mengatakan seperti itu? Apa Adara tau semuanya?" ucap Raja Andrian.
"Siapa yang tidak tau tentang kisah cinta paling tragis itu ayah?" ucap Putri Adara.
•••••
See you next time 🤍

KAMU SEDANG MEMBACA
AMBARAWA : Curse Of Love
FantasyAkankah cinta harus berakhir lantaran maut yang memisahkan antara sepasang kekasih yang memang ditakdirkan untuk hidup bersama? Bagaimana menurutmu? Menurut sebagian orang, kematian mungkin merupakan akhir dari segalanya, namun ada juga yang percaya...