Part 32 - Kencan

1.5K 239 34
                                    

Part 32 - Kencan


Star dan Scarlett sedang siap-siap dibantu oleh Mommy. Hari ini mau pergi main ke Timezone. Tapi cuma bertiga, Daddy, Star dan Scarlett. Mommy tinggal di rumah, mau istirahat.

Katanya Daddy sama anak-anak mau kencan. Emang dasar Scarlett aja tadi bikin rusuh akhirnya nggak pergi-pergi. Ngebet banget pengin ke rumah Zolah, tapi baru jalan sampai depan pagar udah balik lagi alesan haus nggak bawa minum.

"Nggak jadi ke rumah abang?" tanya Mommy kembali menggoda Scarlett.

"Nggak jadi." cengir Scarlett sambil menggelengkan kepala.

"Kenapa?"

"Rumah abang jauh. Kalau jalan haus, nggak ada jual es." tambah Scarlett lagi.

"Di sekolah ada jual es. Belinya pake kaltu. Nanti dikasih satu." ucap Star mengingatkan.

"Lumah abang jauh dali sekolah." sela Scarlett.

"Iya, jauh." Star juga membenarkan. Lumah Al deket. Nanti Stal mau ke lumah Al pacalan."

"Pacaran ngapain emang?" tanya Mommy penasaran.

"Main masak-masak, main pelan mommy sama daddy. Nanti menikah, punya anak satu."

"Scallett pacalan sama Abang Zolah. Punya anak lima." Scarlett membenarkan dengan semangat.

Mommy tergelak dan mengecup mereka gemas. Mommy sudah selesai memakaikan sepatu, waktunya anak-anak jalan.

"Udah, yuk."

Star dan Scarlett memegang tangan Mommy keluar rumah. Di luar Daddy sudah menunggu, siap-siap dengan motor dan dua helm untuk putri-putrinya.

"Udah?" tanya Daddy.

"Udah, Daddy." jawab kedua balita itu kompak. Mendekat pada Daddy untuk dipakaikan helm.

"Daddy kita naik motol?" tanya Star.

"Hem."

"Daddy, Scallett di depan." pinta Scarlett.

"Sekarang kakak di depan. Nanti pulangnya adek di depan, oke?"

"Oke!" Star dan Scarlett mengangguk setuju sambil memberikan dua jempol kayak yang sering dilakukan Grandpa.

"Ayo pamit dulu sama Mommy." ajak Daddy sembari mendorong pelan punggung mereka.

"Mommy kami pelgi dulu. Dadah, Mommy." Star memeluk dan mengecup pipi Mommy, kemudian melambaikan tangan.

Scarlett juga melakukan hal yang sama. Kemudian Daddy mengangkat Scarlett duluan di depan jok motor. Sedangkan di bagian belakang jok, Star berusaha memanjat yang dibantu oleh Mommy.

Daddy juga memakaikan belt untuk mengikat mereka supaya tidak jatuh kalau tiba-tiba mengantuk dan tidak pegangan.

"Hati-hati." pesan Mommy pada Daddy.

Daddy tersenyum membawa Mommy ke pelukan lalu mengecup dahi Mommy mesra.

"Dadah, Mommy." Scarlett dan Star melambaikan tangan.

Kedua balita itu bersorak gembira merasakan angin menyapu kulit masing-masing. Tentu saja tidak lupa pakai kacamata supaya abu nggak masuk mata. Udah begitu, helm didukung alat speaker sehingga mereka tetap bisa berinteraksi. Daddy punya motor gede, dipakenya kalau santai-santai begini.

"Scallett telbang ..." Scarlett melebarkan kedua tangannya. Nggak takut jatuh karena badannya diikat belt di badan Daddy.

"Daddy besok ke sekolah kita naik motol lagi ya." ajak Star.

PRINCE & PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang