"lo baik banget! gue sayang lo!".
.
.
.
.Remaja SMA
happy reading!
"hi," sapa rintaro. sumpah, kenma rasa rintaro ini jalangkung. siapa yang undang dia ke sini, cok?"dih, ngapain lo?!" ketus kenma.
rintaro merenggut kesal, "kok lo gitu sih, ken? jahat banget sama sepupu sendiri," keluhnya.
kenma menghela nafas berat, "dah, yuk, sam. kita ke kelas aja, di sini ada falaq," kenma mendengus.
"sam nanti kita makan di kantin bareng, ya!" seru rintaro. osamu yang sedang ditarik kenma hanya diam, namun tak dapat mengelak jika wajahnya terasa sedikit panas.
"gak gue ijinin!" sahut kenma dengan jari tengah yang teracung jelas pada rintaro.
"brengsek kodzume!"
"angjay, abis ngajak ayang dinner nih semalem," toleh kanan dapati kuroo tetsuro dengan wajah sumringah.
"yoi. lucu banget doi semalem, tet," sahut rintaro.
kuroo semakin sumringah begitu dengar ucapan rintaro, "gas terus sampe halal, rin!"
"pasti-anjing sepatu siapa ini bangsat?!" hampir saja wajah tampan rintaro terkena lemparan sepatu ventela full black.
"woi koe jancok tet, sampean aing panggil budeg pisan!" si pelaku bokuto koutaro ternyata.
"woi, tapi jangan aku yang jadi sasaran lah bangsat!" protes rintaro.
"cok aku minta maap," balas bokuto cepat. "aku gak dengar maap bok," sahut kuroo.
"gorengan tiga langsung aing maapin."
"kok lo jadi malak gue anjing?"
"please?" mohon bokuto yang mana buat kedua temannya merasa jijik dengan pemuda itu.
"kita kabur aja lah tet, gas motor lu buruan!" bisik rintaro dan langsung disetujui oleh kuroo.
namun apa daya, motor kuroo ini supra jaman jadul cuk, gak kuat kalau mau ngebut. alhasil mereka berdua tetep kena lemparan sepatu sebelah kiri lagi sama bokuto.
*
sudah jam istirahat, tapi osamu masih ragu untuk ke kantin. jujur dia lebih ke galau daripada ragu sih, rintaro ini hobinya memang suka flirting gini ya? duh, osamu jadi takut kalau rintaro cuma main-main aja. lagian mereka kan baru ketemu gak lama juga ya, masa sih bisa langsung suka gitu aja. rintaro bohongan kali ya, ya Tuhan tolong bantu samu.
"kantin gak sam?" tawar kenma.
sedikit lama menunggu jawaban osamu, tapi yang dikeluarkan pemuda miya itu buat dirinya sedikit kesal. "nitip aja boleh gak ken? hehe," senyum kecil osamu tunjukan.
"dih?"
"gak jadi, gue nitip tsumu aja," potong osamu cepat.
gerak-gerik osamu buat kenma terheran-heran, sahabatnya kenapa sih? "lo kenapa deh?"
"nggak! gue gak papa kok. lagian kenapa lo tiba-tiba nanya gitu?"
"gue nanya lo jawab lah, bukan malah nanya balik. lo kenapa?"
mampus, cerita gak ya? osamu sih mau aja cerita cuma takutnya kenma bilang ke rintaro. bukannya osamu kepedean apalagi gak percaya sama seorang kodzume kenma ya. tapi kan rintaro itu sepupunya, kalau dia ceritain apa yang osamu bilang kan gak lucu.
"sam?"
"eh, itu... gue mau ke toilet dulu ken!"
manik zamrud kenma mengikuti osamu sampai pemuda itu menghilang dari pandangannya. "omongan rintaro ya?" sudut bibirnya tertarik membentuk seringai, nice try, rintaro.
'ken gue minta maaf banget, tapi sumpah deh, gue gak pede buat cerita tentang masalah ini ke lo. ke lo aja gue ga mau cerita apalagi ke tsumu. najis nanti yang ada gue malah diledekin, please gue minta maaf, tolong maafin gue ya, kodzume kenma.' sepanjang koridor osamu sibuk dengan pikirannya.
sial beribu sial osamu ucapkan, 'cok ini kenapa rintaro ada di depan toilet anjir?!' manik kelabu indahnya melebar sempurna begitu melihat sosok rintaro yang sedang mejeng di depan toilet pria. dia harus segera pergi dari sini sebelum orang itu menyadari keberadaannya!
tapi nasib baik tidak selamanya mengikuti osamu, karena nampaknya rintaro menyadari keberadaan dirinya. "osamu!"
mampus lo miya osamu! secepat kilat osamu berbalik arah dan berlari, lalu berbelok masuk ke kelas. masa bodo ini kelas MIPA berapa, yang penting dirinya selamat!
"sam lo ngapain?"
"futa! tolongin gue anjir, please!"
futakuchi kenji, MIPA 5, orang yang ditolak osamu waktu kelas 10 tapi tidak pernah menyerah hingga sekarang. ya, meski sekarang sudah sadar diri.
"ada apa sih? lo panik banget kayaknya," tanya futakuchi heran.
"gue dikejar setan!" jawab osamu asal. botol minum di atas meja langsung kena sambar. seperti kesetanan osamu meminum habis air di botol yang dia pun tidak tau itu milik siapa.
"gue balik ke kelas gue kalau udah bel ya, mau di sini dulu, gak papa kan fut?" ujar osamu pelan. futakuchi manggut setuju, dia menarik bangku di sebelahnya dan menyuruh osamu duduk di sana.
"kebetulan gue ada jajanan, nih buat lo," senyum osamu merekah, "makasih! lo baik banget! gue sayang lo!"
bagusnya indoor apa outdoor ya? bantu futakuchi milih dong kawan.
*
awoakosksoamwk
jgn serang aku tolonk

KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja SMA ( Lokal ) Ft. Sunaosa
Fanfiction"Mi, Kiyoomi anjing sini dulu kenapa si bangsat!" "Apaan si setan?! Gue udah kelaperan, buru!" "Itu siapa yang bareng Kenma?" "Akaashi." "Bukan goblok! Sampingnya, rambut abu." "Yang jelas makanya asu! Oh, Osamu itu." "Kelas?" "Mana gue tau, lo pi...