O4

1K 174 45
                                        

"sia teh saha?!"

"aing teh maung!"

.
.
.
.
.
Remaja SMA.

happy reading!
sorry baru update

Esok hari datang begitu cepat, rasanya Rintarou baru saja memejamkan matanya dan sekarang sudah jam 6 pagi. Sial, dia malas sekolah. Tapi, hari ini ada latihan basket untuk turnamen bulan depan, duh!

"Rin! Bangun! Udah jam 6! Mandi habis tuh turun ke bawah!"

Suara yang setiap pagi masuk ke telinga membuat Rintarou kesal sendiri. "Ck, iya!"

Raut wajah kesalnya tak berubah sedikit pun sampai di depan rumah. Entah apa yang dipikirkan oleh Rintarou, tapi dia hanya diam di atas motor dengan tangan yang memegangi helmnya, padahal jarum panjang sudah lewat jam tujuh. 

"Oi! Berangkat tolol, ngapain galau di situ?!" Tanpa alasan apapun, Rintarou enek mendengar suara Kiyoomi.

Tatapan jengah Rintarou berikan, "Bacot lo, mi."

Kiyoomi tertawa kecil, "tau gak? Tadi kata Bokuto dia ketemu Osamu," dia melihat reaksi yang Rintarou tunjukkan, "kejebak macet," lanjutnya.

"..., sendirian."

Helm terpasang dan sosok Rintarou menghilang dari halaman rumahnya. 'wkwk tolol, udah nyampe di sekolah pasti si osamu.'

Tawa menggelegar dari Kiyoomi menarik perhatian ibu-ibu yang sedang berbelanja sayur. Melirik singkat lalu berbisik satu sama lain. Ah, brengsek, Kiyoomi malu sekarang.

"saatnya berangkat, ngueng!"

yah Kiyoomi memang sedikit sinting setiap pagi dan menjelang malam.

*
*

Perkataan Kiyoomi tidak sebetulnya bohong, memang tidak bohong sih dia. Osamu memang terjebak macet dan berakhir jalan ke sekolahnya. Tapi sekarang ini dia sudah di kelas, karena dia turun tidak jauh dari sekolah. Yah, mungkin usaha Suna sia-sia.

"Mulai hari ini jam olahraga kita digabung sama kelas IPS 5, jangan ada yang rusuh, ya?" Ujar sang ketua kelas.

"Anjing, serius digabung sama IPS 5?!" Seru Atsumu sembari mengebrak meja. Dan tak lama kemudian, kelasnya ramai akan ocehan tentang bagaimana jika saat pelajaran olahraga nanti menjadi rusuh dan sebagainya.

Sedangkan Osamu, dia langsung menoleh begitu ketua kelasnya bungkam. "IPS 5 emang kelas siapa Ken?" Tanya Osamu. Harap maklum, Osamu ini tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Jadi dia akan cepat lupa dengan sesuatu yang tidak menguntungkan dirinya.

"Itu, kelasnya Suna," Jawab Kenma.

Osamu mengangguk paham dan ber'oh ria. Lantas Kenma menoleh, "inget gak? Yang kemarin kasih lo gorengan."

"Oh! Dia dari IPS 5?"

"Iya, ganteng gak?" Jujur Kenma tidak Sudi mengatakan bahwa Suna itu ganteng. Sungguh menjijikkan.

"Ganteng."

'Eh?'  Kenma tersenyum kecil, tumben banget Osamu muji orang lain.

"Tapi sayang mukanya mirip pengedar," lanjut Osamu, dan itu membuat Kenma tertawa keras sampai murid yang lain menoleh ke tempat Kenma juga Osamu.

*
*

Kini seluruh murid IPA 2 sudah berganti pakaian dan berada di lapangan, begitu pun dengan IPS 5. Tidak terkecuali dengan Eita, Rintarou, dan juga Kiyoomi. Mereka juga sudah di lapangan.

Remaja SMA ( Lokal ) Ft. Sunaosa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang