uncle 3

51.4K 1.7K 108
                                    

uncle 🔞

Jeno tidak sadar jika Jaehyun berada diantara pintu dapur yang menghubungkan kearah taman belakang dan sedang menatap kearahnya, pemuda berusia 20 tahun itu tengah sibuk meregangkan ototnya, berlari lari kecil dan melompat lompat berapa hitungan.

dia sedang melakukan pendinginan, Jeno baru kembali setelah joging pagi jam 4 subuh tadi dan baru kembali.

tiba tiba suara seseorang sedikit mengejutkannya.

"Jeno, suka olahraga ya?"

Jeno berhenti dari kegiatannya.

cowok itu menoleh, dan menyipitkan mata melihat omnya ada disana, bersandar pada tembok dengan celana pendek hitam diatas lutut dan baju berkancing, dua kancing teratas tidak terpasang sempurna, menampakkan tulang selangka dan dada putih mulus.

rambutnya juga basah, mungkin Jaehyun baru saja mandi.

Jeno menyeka keringatnya dan mengangguk "iya, kalo lo gimana?" agak tidak sopan sebenarnya mengobrol dengan omnya menggunakan sebutan lo-gue, hanya saja Jeno tidak terbiasa, lagi pula berbeda umur 10 tahun memangnya kenapa.

tidak terlalu jauh juga.

Jaehyun berfikir sebentar dan mengangguk pelan "suka juga, apalagi kalo ada yang nemenin."

"gabung sini, olahraga sama gua."

tapi Jaehyun menggeleng,

"aku habis mandi" balasnya, Jeno ber -oh ria mengerti, benarkan dugaanya jika Jaehyun habis mandi.

"oh oke dah, bisa tolong ambilin botol minum gua, gak?" pinta, Jeno.

Jaehyun menurut, dan berbalik arah untuk mengambil botol minum Jeno yang terletak diatas meja makan, mata Jeno tidak bisa untuk bersikap sopan, obsidian coklat itu seolah melotot melihat kaki jenjang Jaehyun yang putih, bersih dan halus, terlihat sangat terawat.

tidak seperti kakinya, paha dan betis belang belang, begitu juga lengannya, leher dan wajah Jeno juga,

kalau kata Lucas, Jeno kayak jamet yang skincare an di pake nya cuma leher aja, mukanya enggak.

bahkan dua benda sintal itu begitu ketat, bulat dan padat, mencetak di ketatnya celana yang Jaehyun pakai, Jaehyun tidak memakai hotpants, bukan hotpants celana pendek biasa namun bentuk di bagian belakangnya memang sedikit ketat.

atau memang dua benda bulat itu yang terlalu montok.

Jeno mengetatkan rahang, jujur dia ngiler.

"ngapa lo montok banget sih sat!" gumam Jeno, menginggat bentuknya yang indah dan remas able.

Jaehyun kembali, dengan botol minum di tangannya, cowok itu memakai sendal luar menuju Jeno, memberikan botol minum tersebut kepada Jeno "ini" Jeno menerimanya, meraih botol minum di tangan Jaehyun.

jari jemari itu menyentuh punggung tangan dan jari Jaehyun, mengelusnya dengan gerakan cepat lalu mengambil botol minumnya dari genggaman yang lebih tua, jari jemari Jaehyun halus, Jeno merasakannya ketika dia menyentuh.

"thanks."

"sama sama."

manik tajam Jeno menatap mata bambi itu,

padahal Jaehyun hanya senyum, tapi kenapa efeknya sangat luar biasa bagi Jeno.

uncle 🔞

Jeno menghampiri papanya, yang tengah menuangkan sesuatu kedalam gelas.

cowok itu menatap minumannya yang sepertinya jamu.

"wih, papa minum apanih?" tanya Jeno.

pria paruh baya yang masih saja terlihat bugar itu, melirik sekilas putranya, sembari menutup botol kaca yang dia buka untuk menuangkan isinya kedalam gelas.

"jamu kuat" Jeno mengerutkan dahi sambil terkekeh.

"mantep juga. pantes mama kenceng banget yang teriaknya, dari jam 1 sampe jam 4" kekeh Jeno, sementara papa Jeno tersenyum geli, sambil meraih gelas jamu tersebut dan meneguknya dalam sekali teguk hingga habis.

"kamu mau Jen, minum ini?" tawar papanya, Jeno menggeleng "kayaknya gak perlu, Jeno kuat kok."

"halah, emang kamu mau sama siapa? ada pacar? bukannya udah mantan tapi gamon"

Jeno berdecih,

papanya selalu mengungkit ungkit mantannya, bilang Jeno gamon lah, maaf cowok kayak Jeno itu gak bisa gamonin seseorang, sehari dia putus dari cewek, besoknya dapet lagi.

"ya-

"Jeno, Mas Raja. lagi ngapain disini?" ucapan Jeno terputus, Jaehyun datang, dan menanyakan keduanya.

"oh, saya lagi minum jamu, kamu mau apa Jae?"

"ambil minum sih, tenggorokanku kering banget, kalo Jeno?" Jaehyun bertanya pada Jeno, karena Jeno lah yang belum menjawab pertanaannya tadi.

"nyamperin papa, ngeliat papa lagi minum apa"

"yaudah, aku ambil minum dulu" ayah dan anak itu mengangguk bersamaan, Jaehyun melewati keduanya, ekor mata Jeno menangkap tulang selangka Jaehyun yang indah.

uncle🔞

uncle | nohyun 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang