Junkyu berjalan cepat melewati kawanan Wonyoung, walau ia sedang mengandung ia tetap seorang murid Trenas bangsa.
"Woy jalang, lo masih sekolah ternyata?"desis Wonyoung, ia berjalan mengejar Junkyu, dengan cepat Junkyu mendangak sebab rambut halusnya ditarik kasar oleh Wonyoung.
"Udah tau miskin masih berani sekolah"celetuk Gaeul, Wonyoung masih senantiasa mengeraskan jambakannya.
"Ahhh"
"Ngapain lo desah?keliatan banget lo pro"
Sudut bibir Wonyoung dan kelima sahabatnya itu terangkat."Kayanya Sunghoon butuh pemuas, sorry ya Jun, lo gue pake dulu"
____
"Ahhhhh, s-stophhh"sudah 7 jam Junkyu digepur oleh 4 orang habis-habisan, ini sudah pelepasan Junkyu ke 12 kalinya.
"AHH, sumpah, nikmat banget"Sunghoon membenarkan celananya, begitu juga dengan Jay, sunoo, jungwon, yang sudah selesai memakai Junkyu.
"Makasi ya Jun,enak banget"Sunghoon meninggalkan ruangan, Disudut lain, ada Wonyoung yang memegang segelas cocktail, sembari tertawa melihat Junkyu terus-terusan mendesah kesakitan dibawah Sunghoon.
"Gue jadi pengen cobain Junkyu"celetuk Liz, Wonyoung langsung memasang muka tajam.
"Gila lo!?"
"Hehe, bercanda baby Wony"
_______
Junkyu terbangun disebuah kasur,ia melihat sekeliling yang penuh dengan fpto wajahnya.
"Tunggu, ini apa?"
Sesaat Junkyu mendengar suara langkah seseorang.
"Gimana enak?"
"SIAPA LO!?"
Yah...itu, Haruto.
"Jadi ini semua ulah lo?"parau Junkyu, bagian bawahnya masih sangat terasa sakit.
"Yes,of course, siapa suruh lo deket-deket sama Yerim?gue gasuka"
"HARUTO PLIS,DIMANA AKAL SEHAT LO!?BAYI KITA GIMANA?"
"Bayi kita?bayi lo kali"
"Bajingan"
"Memang"
Junkyu terisak, ia mengelus perutnya, tidak ada tanda-tanda kehidupan.
"BAJINGAN LO HARUTO!"
"Udahlah, bayi doang,masih untung Wonyoung ga gue suru lebih"
"BAYI DOANG!?MATAMU"
"Oh, ngomong kasar?oke 3 minggu"
"LO GAUSAH MACEM-MACEM!"
"Ga, telat, siapa suruh ngomong kasar"
"AHH"
______
"Won,kita keterlaluan ga sih?"Wonyoung dan Yujin memasang muka malas kearah Liz."Lo juga mau digepur sama tu 4 orang?"
"Ah e-enggak kok"
"Ck,beliin gue makanan,gaada lama"Wonyoung melempar selembar kertas kearah Liz,uang itu jatuh ke lantai, saat Liz ingin mengambil uang itu Wonyoung menginjak uangnya dengan cepat.
"Kalo lo berani jadi penghianat, gue penggal kepala lo."bisik Wonyoung tepat ditelinga Liz."Gue itu primadona sekolah, gue bisa ngapain aja disini, jangan berani sama gue" Final Wonyoung,Liz masih terdiam menatap keramik lantai bersih itu.
Tbc.
Mau liz jadi jahat apa baik?
Hayoloh,bayi Junkyu......
Life or..
Die?