12.

1.1K 93 8
                                    

Lagi-lagi saat diperiksa, bayi Junkyu baik-baik saja, entah bayi apa yang Junkyu kandung!?

"To, menurut gue, lo udah keterlaluan, gue tau lo cemburu gara-gara masa lalu Junkyu, tapi ga harus Junkyu yang lo hukum, dan yang nembak Junkyu kan Noa, bukan Junkyu."tutur Haechan dengan mata yang menatap Junkyu yang tengah terlelap usai pemeriksaan.

"Bacot lo"Haruto keluar dari ruangan, Haechan menghela nafas kasar, anak itu memang susah dibilangin.

______
"Sayang, kamu tadi kenapa bela Junkyu?"Wonyoung menggandeng tangan Haruto yang sedang merokok.

"Diem lo"Wonyoung mempoutkan bibirnya, ia menciumi leher panjang Haruto,

"Shhh stoph Won!"

"Kenapa sih!?lo nyesel gue gituin Junkyu!?suka lo sama Junkyu hah!?"

Haruto terdiam, ia menatap lekat manik Wonyoung.

"Gue suka Junkyu, dan gasuka elo, paham?"

Haruto pergi meninggalkan gadis cantik itu sendiri, ia menghentakkan kakinya kasar.

"Liat aja lo Jun, abis lo sama gue!"

______

Bangku itu terasa berat karena ada Junkyu yang duduk diatasnya, ia tertidur dengan kepala bertumpu tangan.

"Tidur?"Haruto mengelus pelan kepala Junkyu, membuat sang pemilik kepala menoleh kearah Haruto.

"Apaan sih."

"Gausah sok dingin, nih makan, gue tau lo belom makan."mata Junkyu berbinar melihat ayam panggang berasap itu, namun pandangannya kembali lesu saat menatap Haruto.

"Ga, gausah."

"Mau bikin gue marah?"

"I-iya gue makan."

Haruto terus asik menatap Junkyu yang tengah memakan dengan nikmat, dua pipinya menggembul lucu.

"Nih minum buat kalian."Haruto dan Junkyu menoleh kearah pemberi minuman, Liz.

"Ngapain lo?ngajak ribut lagi?mana si wony?" Liz nampak sedikit panik dengan pertanyaan berturut Haruto.

"Eh engga, gue cuma pengen temenan sama kalian."

"Dih?abis ketabrak apaan lo?"sinis Haruto.

"Gue cuma....ga pengen bully Junkyu, menurut gue, dia ga salah apa-apa."disamping itu Junkyu menahan air mata dramatis, dengan mulut yang masih mengunyah.

"Oke!ayo temenan!"Junkyu langsung beranjak dari duduknya, lalu mengulurkan tangan.

"Thanks ya Jun"Liz membalas balik jabatan tangan itu.

"Berani jadi penghianat lo liz?"

Tbc.

Sorry banget lama up, aku kena Demam Berdarah.

But its okay?

Tetep vote and komen yaaa♡

darkness.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang