1. A

3.1K 138 0
                                    

Disekolah yang tak jauh dari sebuah rumah tempat gadis bernama amora tinggal.

CHESSA AMORA LEIVONNA. Gadis dengan mata hijau yang meneduhkan,hidung mancung,bibir pink alami dan jangan lupakan wajah cantiknya dan juga tubuh mungil-nya menambah diri gadis itu semakin menarik.

Panggil saja gadis itu dengan nama amora. Gadis yang hidup bersama dengan kakak angkatnya sejak kecil tak membuat dia kekurangan kasih sayang.

ABRAHAM. Nama sang kakak yang telah mengurus amora sejak kecil. Dulu saat keluarganya menemukan amora ditaman,dirinya masih kecil,namun saat abraham kelas 3 smp orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan pesawat membuat abraham mau tak mau merawat amora dengan penuh kasih sayang dimana amora saat itu masih kelas 4 sekolah dasar. Yah,perbedaan yang tidak begitu jauh. Mungkin usia mereka hanya berpaut diangka 5-6 tahunan. Dimana sekarang amora sudah kelas 3 SMA dan abraham sudah bekerja.

Karena masalah perusahaan di NY abraham terpaksa  meninggalkan amora sendirian disini. Awalnya abraham memaksa ingin membawa amora tapi amora menolak dengan keras.

Abraham diumur yang masih belia,setelah lulus SMA harus mengurus bisnis orang tuanya. Keluarga abraham termasuk keluarga yang  kaya begitu juga berpengaruh dalam beberapa negara.

Abraham sudah di NY selama 1 tahun tetapi dia tak pernah absen untuk mengirim mata-mata untuk menjaga adik tercintanya itu.

_______

"Amora,abang  belum mau pulang?"tanya devon. 
"Amora nggak tau"jawab amora.
"Ke kantin yok ra,  belum makan kan?"ajak  rava.
"Enggak ah"tolak amora.

Tanpa pamitan rava langsung pergi meninggalkan devon dan amora.

"Ada masalah apa amora? Are you okey?"tanya devon lembut. Ketahuilah devon dan rava itu adalah anak buah abraham sekaligus sepupu abraham. Ambaraham memerintahkan devon maupun rava untuk bersekolah kembali guna menjaga amora.
"Amora nggak suka diikuti sama kalian terus! Amora ingin bebas seperti kebanyakan orang!"jawab amora dengan mata berkaca-kaca.

"Eh nggak bisa gitu, abraham memerintahkan ini semua demi keselamatanmu amora! "Ucap tegas devon.
"Terserah! Tetapi kalian seharusnya duduk dikursi kantor bukan dibangku sekolah menengah atas!"balas amora.
"Demi kamu apapun akam kami lakukan!"ucap devon.

"Amora,nih kamu makan gih nanti sakit kita yang jadi sasaran abraham"suruh rava setelah membelikan beberapa makanan dan dibawa kekelas.

Aaaaaa ganteng banget

Astaga woi pangeran datang

Boleh minta fotbar?

No HP donggg

Gila bak malaikat

Aaa mau dong dipeluk

Buka lowongan untum calon pacar?

Dll

Teriak cewek-cewek terdengar nyaring didepan kelas amora. Amora yang paham betul siapa yang datang hanya acuh tak acuh dan memilih menikmati hidangan didepannya. Sekilas dari salah satu cogan yang lewat tak sengaja melihat amora yang sepertinya enggan memuja bak cewek lainnya membuat pemuda itu penasaran.

Kantin...

"Gue tadi liat di kelas XII A ada cewek yang tidak ikutan menyambut kedatangan kita kekatin deh"ucap pemuda namun masih dengan sikap sombongnya.
"Hah? Masa sih?"kaget pemuda disampingnya.

"Serius arvan,okey kalau lo nggak percaya kita cek besok tapi soal wajah gue kek pernah lihat"jawab arvin. Arvan dan Arvin twins dari keluarga yang terkenal. Tak sedikit dari orang tua disekolah ini menawarkan anaknya untuk menjdi pasangan twins tersebut namun arvan dan arvin tak pernah melirik sedikitpun cewek-cewek yang tergila-gila dengan mereka.

"Pesona kita kagak luntur kan?"tanya konyol varo.
"Ya enggak lah toh mereka masih bersorak-sorak layaknya dapat sembako gratis pas kita lewat"sewot avin.
"Suruh anak buah cari tau aja tuh cewek,sapa tau dia cowok menyamar jadi cewek toh dia kagak terpesona sama kita"suruh arvin pada arvan.
"Gila lo,eh tapi bisa aja dia punya kelainan"timpal varo.
"Eehh semakin meramal semakin gila ya"imbuh arvan.

Back to amora

"Kamu udah bilang sama abraham belum?"tanya rava.
"Soal apa?"jawab amora bingung.
"Soal lo selalu diikuti orang akhir-akhir ini"terang rava.
"Belum,amora takut nanti ganggu bang abra"jawab amora.
"Biar kita aja ya yang ngomong"izin devon karena amora melarang keras memberitahu tentang itu kepada abraham.

"Enggak usah"tolak tegas amora.
"Ra,ini juga demi keselamatanmu kan??? Kita disini hanya berdua,hanya aku dan devon saja,bagaimana kalau ada apa-apa?"protes rava.

Ting!

Bang abra
Baby apa semua baik-baik saja?

Wow setelah hampir 2 bulan tak mengirim pesan apa-apa abraham akhirnya mengirim pesan pada amora.

Amora
Baik abang

Bang abra
Jangan bohong ya

Amora
Enggak kok

Sedangkam disisi lain abraham tengah mempersiapkan penerbangannya untuk kembali ketanah air.

"Ra"panggi rava.
"Nanti ada extra lo mau ikut kan?"tanya rava.
"Enggak,amora capek"tolak amora dan diangguki oleh rava.

Dibelahan bumi yang lain namun masih satu kota dengan amora....

Seorang pemuda dengan perawakan besar,wajah yang tampak bak malaikat tapi sayang sikapnya bak malaikat maut. Seseorang itu tengah menyiksa korbannya...

bugh
bugh
bugh
bugh
bugh!!

"berhenti arby"bentak sang pria paruh baya yang usianya menginjak angka 59. Wow panggil saja opa.
"princess sudah ditemukan! jangan bunuh dia!"lanjutnya.

deg!

"ketemu?"gumam arby.
"jangan senang dulu kau tidak akan mati sekarang tapi ntah nanti bagaimana"bisik arby kepada sang korban.

"biar arby yang menjemput princess"ungkap arby yang bersiap-siap untuk menjeput sang adik yang telah hilang diculik orang 16 tahun yang lalu. lebih tepatnya diculik oleh sang musuh.
"no! biar dad saja"ungkap pria yang berumur sekitar 49 tahun.
"tunggu dad dan princess" lanjutnya dan langsung keluar dari ruang bawa tanah.

"Ayo opa!"ajak arby dengan perasaan senang.
"Suruh maid untuk menghias mansion ini boy,sepertinya mansion ini sangat sederhana untuk menyambut kedatangan ratu kita"suruh opa pada arby.

"Yang lain sudah tau?"tanya arby.
"Sudah mom sama oma lagi dalam perjalanan"jawab opa.
"Twins?"beo arby.
"Masih disekolah dan ntah sudah pulang atau belum"jawab opa.

......

Tbc....

POSSESSIVE MAFIA FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang