15. O

729 43 2
                                    

Pagi hari.....

"Arby abraham  kalian pulanglah dulu,bersihkan diri kalian"tutur opa yang sudah sampai dirumah sakit.
"Tidak"jawab dingin mereka berdua.
"Tidak malukah jika princess sadar kalian masih bau?"sindir opa. Diruangan hanya ada opa,abraham,arby,dan daddy.

"Itu benar boy,kami berdua akan menggantikan kalian berjaga disini,mom dan oma akan segera sampai disini"imbuh daddy.
"Arby bisa mandi sini"ucap arby.
"Ab-"
"Jangan paksa saya!"tegas abraham memotong ucapan daddy.
"Percaya diri sekali anda,saya hanya ingin mengatakan kepada arby "abis mandi sarapan dulu boy" "sinis daddy. Huh dirinya juga kesal dengam abraham. Semakin ngelunjak.
"Sudahlah!"tegur opa.

Ceklek...

"Selamat pagi"sapa mommy dengan hangat. Dibelakangnya ada arsen diikuti twins namun drama ala twins beraksi...

"Eh gue dulu"sewot arvan.
"Enak aja gue dulu lah"sengit arvin.
"Apaam sih,gue kakak lo berarti gue dulu"ketus arvan.
"Gue adek lo ngalah kek"sahut arvin. Mereka berdua berebut ingin masuk duluan membuat mereka terjepit dipintu.
"Twins,kalau mau masuk bersamaan,buka pintu yang satunya lagi"nasehat mommy.
"Tu dengerin,buka pintu yang satunya lagi"ucap arvan bak ayah menasehati anak.
"Kok gue,lo lah"seoqt arvin.
"Permisi,saya harus memeriksa keadaan pasien"izin dokter yang terhalangi jalan masuknya.

14.56

"Eughh"

Dengan pendengaran yang tajam,abraham yang baru menutup mata mencoba ingin tidur langsung membuka mata dan berlari arah brankar membuat abang dan kakak amora ikut kaget.

"Baby?"panggil abraham.
"A-abang"lirih amora.
"Baby? Kau sudah sadar? Syukurlah! Ada yang sakit?"tanya abraham dengan perasaan bahagia karena amora sudah siuman.

Arby langsung memencet tombol diatas nakas untuk memanggil dokter.

"Keadaan pasien sudah mulai membaik untuk itu pasien harus banyak istrahat untuk menstabilkan keadaan tubuhnya"ucap dokter.
"Terima kasih"ucap mereka.
"Ada yang skit?"tanya abraham.
"Maafin abang princess yang lalai jaga kamu"lirih arby.
"Princess jangan begini"keluh arsen.
"Kau membuat kakak takut princess"ucap arvan.
"Jangan membuat kita semua panik princess!"tegur arvin.

"Dimana yang lain?"tanya amora.
"Yang lain baru saja pulang"jawab arby.
"Mau minum?"tanya arby dan dijawab anggukan oleh amora.

"Abang nggak kerja?"tanya amora.
"Tidak"jawab arby sambil membantu amora meminum air putih.

Grep!
Cup!

"Jangan membuat abang panik baby,abang akan hancur kalau kamu seperti itu lagi"bisik abrham ditelinga amora.
"Amora baik-baik saja abang"jawab amora.

Ting!

Daddy
Ke markas!

Arby
Baik

Daddy
Ajak adik-adikmu

Arby
Princess sudah sadar

Daddy
Apa? Syukurlah kita akan kesana setelah mengurus hama ini
Kami tunggu!

Arby
Baik!

Daddy
Abraham masih disitu kan?

Arby
Masih

Daddy
Suruh jaga amora,kita harus memusnahkan hama dulu

Arby
Baik!

"Princess abang dan kakak ada urusan sebentar apa boleh kami pamit dulu? Kami akan kesini setelah urusan kami selesai"izin arby.
"Iya abang hati-hati"jaab amora.
"Sama kita bang?"tanya arsen mewakiki pertanyaan adik-adiknya.
"Tentu,dad membutuhkan kita"jawab arby.

Sekarang tersisalah abraham dan amora seorang. Sedari amora sadar abraham tidak melepaskan genggaman tangan pada amora bahkan abraham memandangi ciptaan tuhan yang sempurna tiada celah.

"Amora malu dilihatin terus bang"rengek amora.
"Kenapa? Kau terlalu cantik untuk tidak dilihat"jawab abraham.

Cup!

Deg!
Deg!
Deg!

Jantung abraham tidak bisa dikontrol bahkan pipinya bersemu merah mengingat apa yang barusan dia lakukan.

"I love you"bisik abraham.
"Abang sakit? Pipi abang merah?"tanya polos amora. Damn! Abraham bertambah malu sekarang.
"Emmmm baby mau makan apa? Biar abang ambilkan atau belikan"tawar abraham mengalihkan topik pembicaraan.
"Badan amora terasa pegal,amora ingin jalan-jalan"jawab amora.
"No!"tolak mentah-mentah abraham.
"Kamu baru boleh keluar dari ruangan ini setelah dokter mengizinkanmu pulang jika bisa kau dirawat disini sampai benar-benar pulih dan lukamu kering"ucap abraham dengan posesif.

"Apa? Tidak! Tidak!"kini giliran amora yang menolak.
"Amora nggak mau kalau sampe lukanya kering itu membutuhkan waktu yang lama bang"rengek amora.
"Baiklah baiklah tapi untuk saat ini kamu tidak boleh keluar ruangan"nasehat abraham.
"Abang tiduran sini,diatas"suruh amlra. Abraham hanya menuruti saja.

"Amora mau tidur sambil peluk abang"ucapa amora. Abraham mengelus rambut panjang amora dengan lembut takut ada rambut yang tertarik.
"Tidurlah,abang siap memelukmu 24 jam nonstop"bisik abraham. Tanpa mereka sadari ,mereka sudah mencapai alam mimpi mereka masing-masing.

Ceklek..

Orang yang membuka pintu langsung terkejut dengan pemandangan didepannya.

"Kelihatan sekali abraham benar-benar menyayangi amora"komentar oma. Sedangkan mommy merasa bersykur putrinya berada ditangan orang yang baik semasa dulu.
"Jangan ganggu mereka,biarkan mereka tidur kita duduk saja disini"tegur oma diangguki mommy.

Skipp malam hari........

"Baby"panggil abraham.
"Iya bang?"tanya amora.
"Abang pamit pulang dulu ya"izin abraham.
"Sekarang? Ini sudah malam"jawab amora.
"Abang belum mandi,besok abang juga ada meeting,sekarangkan keluarga amora sudah ada disini"ucap abraham dengan lembut.
"Em baiklah abang jangan lupa iatrihat pasti abang capek"tutur amora.
"Siap baby"patuh abraham lalu mengecup amora dengan lembut dan penuh kasih sayang. Lalu pamit dengan keluarga dexton dan pulang.

Dimansion abraham....

"Hah! Sampai kapan kita akan berurusan dengan buku-buku menyebalkan seperti ini? Andai kita tau soal ujiannya kek gimana kita nggak perlu belajar"kesal devon.
"Lo fikir hanya buku-buku ini yang menyebalkan? Tidak! Lo lebih menyebalkan,saatnya belajar malah berisik"ketus rava.
"Gue perkosa baru tau lo nanti"sewot devon.

Ceklek...

"Abraham? Lo pulang? Amora sudah sadar?"tanya devon saat abraham mendudukkan dirinya diatas sofa ruang tamu.
"Sudah,aku ingin kalian terus mengawasi sekitar kita ntah keamanan baby ataupun musuh-musuh kita!"jawab abraham.
"Tentang penembakan dipesta itu,keluarga dexton sudah membunuh orangnya"beritahu rava.
"Soal menghabisi nyawa memang mereka ahlinya tetapi soal mengawasi keadaan mereka masih ceroboh nyatanya masih saja kecolongan"tutur abraham.
"Lalu kita mau gimana?"tanya rava.

"Akan ku pikirkan,siapkan semua berkas meetingku besok"suruh abraham.
"Lo mau ke amrik lagi?"tanya devon curiga.
"Kalian jaga baby baik-baik aku akan kembali kesini secepatnya setelah proyek itu selesai"jawab abraham.
"Lo juga hati-hati"ucap devon.

Tbc....

POSSESSIVE MAFIA FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang