2. B

2.2K 112 7
                                    

Saat amora pulang sekolah amora merasa diikuti oleh seseorang. Jarak sekolah dan rumah yang amora tinggali tidak jauh,cukup dekat membuat amora memilih untuk berjalan kaki daripada harus menaiki mobil atau lainnya.

Citttt!

Sebuah mobil dengan warna merah menyala menggerem mendadak dihadapannya membut amora kaget.

Lalu keluarlah seorang pria dengan setelah jas rapinya tak lupa senyum manis yang pria itu berikan. Kacamata hitam bertengger manis dihidung mancungnya lalu pria itu menghampiri amora.

"Hay"sapa pria itu.
"Em maaf om siapa ya?"tanya amora dengan polos. Tentu saja dia orang yakali hewan. Sedangkan daddy,ya orang itu daddy,daddy sudah menahan tawanya saat mendengar kalimat pertama yang ia dengar keluar dari mulut putri kecilnya. Astaga om? Uwow sekaleh...

"No,panggil daddy saja,om itu tidak cocok untukku"tolak daddy.
"Maaf,amora harus pulang"pamit amora,tetapi daddy mencekal tangan amora dan langsung memeluk putrinya itu.
"I miss you princess"lirih daddy sambil menangkup wajah amora. Amora hanya mengedip-ngedipkan matanya karena ucapan pria didepannya ini.

'apa jangan-jangan ini yang dinamakan om-om pedofil'batin amora panik. Jika iya,bagaimana ini?????

"Lepas om,saya harus pulang atau saya teriak"ancam amora.
"No,aku daddy kamu princess,kau adalah putriku,putri yang hilang 16 tahun yang lalu,pliss jangan tinggalkan daddy lagi princess"lirih daddy dengan air mata yang mengalir deras.

Bugh!

Tiba-tiba seseorang dari belakang daddy langsung memukul daddy dengan keras membuat daddy terhuyung kedepan. Amora yang meliht itu kaget. What? Abraham? Sejak kapan abraham pulang? Maksudnya abraham pulang kapan? Itulah pertanyaan yang bersaran dibenak amora.

"Jangan.sentuh.adikku!"ucap abraham penuh dengan nada penekaan.
"Hey! Siapa kau berani sekali memukulku?"sentak daddy.
"Abraham! Abang amora! Kenapa aku harus takut pada pria yang ingin melecehkan adikku!"tantang abraham membuat daddy murka.

"Apa kau bilang?pelecehan? Dia putriku! Bagaimana bisa aku melecehkannya!?"sengit daddy.

Deg!

"Ha? Putri? "Beo abraham.
"Tuan dexton anda dari keluarga yang terhormat tapi saya tidak takut berhadapan dengan anda jika itu menyangkut adik saya,amora!"ucap abraham dengan datar.
"Dia putriku,aku hanya ingin membawanya pulang kerumahku dan tinggal bersamaku"minta daddy.
"Ada bukti?"tanya abraham.
"Akta kelahiran,foto bayi,tes DNA,dan berkas lainnya"jawab daddy.

"Ikut dengan saya kita bahas dirumah bukan dipinggir jalan"ajak abraham.

Sesampainya dirumah....

"Silahkan cek untuk barang bukti ini"suruh daddy pada abraham. Setelah mengecek..
"Lalu?"tanya barahan dengan cuek.
"Anda bilang lalu? Tentu saja saya ingin membawa putri saya kembali kemansion"jawab daddy.

"Keluarga saya yang merawat amora dari kecil lalu setelah amora dewasa dengan enaknya anda mau membawanya pulang bersama anda? Apa anda bercanda?"tanya abraham yang mulai emosi.
"Berapa total uang yang harus kami ganti untuk kehidupan putri kami?"jawab daddy dengan pertanyaan.

"Saya tidak membutuhkan uang anda,silahkan pergi dari sini sebelum saya bertindak kasar dengan orang tua"usir abraham dengan halus.
"Saya hanya akan pergi bersama putri saya"tegas daddy sambil melihat amora. Sedangkan amora yang sedari tadi  hanya diam saja langsung salting saat ditatap banyak mata.

"Abang,amora capek"rengek amora. Abraham langsung menggendong amora dan berjalan keatas meninggalkan daddy sendirian dengan mata melotot tak percaya.

'dasar yah biasa pak anak-anak'batin daddy mencoba bersabar.

Setelah mengantar amora keatas,abraham turun dan menemui daddy kembali.

"Anda bisa membawa amora jika amora mau,tetapi kalau amora tidak mau aku tak mau melihat kau memaksanya"ucap datar abraham.
"Pulanglah,amora sedang istirahat"lanjutnya.
"Sudah saya bilang saya hanya akan pulang bersama putri saya!"tegas daddy.

"Terserah anda,tapi  anda jangan menilai saya tidak sopan dengan tamu karena meninggalkan anda sendirian disini,saya harus mandi dan istirahat karena saya baru sampai"pamit abraham.

"Berhenti atau mati!"ancam daddy sambil menodongka pistolnya kepada abraham.
"Saya datang baik-baik jadi serahkan putriku dengan baik-baik!"ucap daddy.
"Lantai 2 pintu kamar warna cokelat,kau bisa tidur disana!"saran abraham.
"Jangan ganggu amora,dia sedang istirahat kita bahas ini nanti malam setelah makan!"lanjutnya.

'aku harus bersabar agar bocah itu bisa jinak'batin daddy sambil melihat kepergian abraham.

Skip malam hari....

Dimeja makan...

"Bagaimana princess?"tanya daddy.
"Amora masih tidak percaya dengan kedatangan om yang tiba-tiba dan mengaku sebagai daddy "jawab amora dengan mata yang berkaca-kaca.

Tiba-tiba...

Grep!

Amora langsung memeluk daddy dengan erat sambil memukul-mukuo dada daddynya. Sang daddy tentu saja menyambut dengan hangat pelukan dari sang putri satu-satunya.

"Dad-hiks-jahat-hiks-aku-hiks-tak-hiks-suka-hiks"ucap amora denga air mata yang sudah banjir.
"Maaf,maafakan kami karena terlambat"sesal daddy.

"WOIIIII DEVON YANG GANTENG PULANGGGGGGG"teriak devon menghancurkan momen haru tersebut.
"Ups!"cicit devon. Abraham langsung saja berlari meju devon dan rava dan....

Bugh
Bugh

"Aku menyuruh kalian untuk menjaga amora,tapi kenapa kalian malah asik ikut extra yang tak berguna itu!?"tanya abraham dengan kejam.

'mampus!kapan dia pulang?'batin devon.

'elah nih si abraham ngapain pake pulang segala?'tanya rava dalam hati. Huh kesal banget ada abraham.

"Abangg!"panggil amora.
"Yes baby?"tanya abraham.
"Boleh?"tanya balik amora. Pertanyaan dengan satu kata saja abraham sudah paham arah maksud pertanyaan tersebut.
"Abang ikut saja"jawab abraham membuat wajah amora menampilkan raut bahagia.

Skip perjalanan.....

"Dad? Apa dirumah ada yang menerima amora?"tanya amora dengan lirih.
"Hey,lihatlah daddy,jangan seperti itu sayang. Dengar,kami mencarimu belasan taun dan siapa yang tidak menerimamu? Kami semua menerimamu"jawab daddy.
"Amora  senang bisa bertemu lagi dengan kalian"ucap amora.
"Jangan sedih,kita sudah ada disamping kamu"tegas daddy.

Sesampainya dirumah amora dan daddy masuk dengan sambutan layaknya putri kerajaan. Semua maid menunduk memberi hormat kepada nona dan tuan mereka yang baru sampai rumah.

"Night semua"sapa daddy dan..

DEG!

Semua orang langaung terkejut,kaget,senang,kangen,bahagia,terharu,melihat malaikat kecil mereka telah sampai dirumah ini dengan selamat.

"Cucuku!"panggil opa sambil menghampiri mereka dan memeluknya.
"Em-......."
"Opa,panggil opa"saran opa.
"Opa?"beo amora membuat opa memcium pipi kanan dan kiri amora karena rindu yang terpendam belasan tahun.

"Ayo princess,opa akam kenalkan kamu sama yang lain"ajak opa.
"Ini oma"ucap opa.
"Disebelahnya adalah mommy-mu"lanjutnya.

"Disebelahnya ada bang arby, kak arsen,kak arvan,dan kak arvin! Sapa dan peluk mereka"imbuhnya.

Malam itu,keluarga dexton melepas rindu dengan malaikat mereka.

Yaitu amora..

Tbc..
Vote komen follow
Jgn lupa...

POSSESSIVE MAFIA FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang