6. F

1.6K 82 1
                                    

Malam hari diruang keluarga....

"Princess dikelas XII A ya?"tanya arvan.
"Iya kakak,kenapa?"jawab amora dengan pertanyaan puoa.
"Kakak tidak sengaja  liat waktu princess lagi asik makan ditemani 2 orang cowok"jawab arvan.

"Siapa mereka?"kepo arvin.
"Devon dan rava sepupu bang abra"jawab amora.
"Bang abra?"beo arby.

"Iya,bang abra dia yang menjaga amora dari kecil sampai sekarang,dia selalu memberikan kasih sayang pada amora,dia juga baik,penyayang,dan bang abra bekerja untuk menghidupi amora"terang amora. Ekhm! Abang dan juga kakak amora sedikit cemburu karena amora memuji abra abra kadabra itu.

"Sudah princess,sudah cukup kau memuji abra abra itu"ucap arby karena cemburu.
"Sudah sudah! Besok kalian sekolah juga besok kerja cepat tidur!"tutut oma pada semua.

"Tidur sama abang yok"ajak arby sambil menggendong amora ala koala.

'sial kalah cepat'batin arvan.

'oh god curang'batin arvin.

'wih ngambil start dulu tuh'batin arsen.

Arby membawa amora kekamarnya dimana hanya orang tertentu saja yang bisa masuk kesitu. Bahkan adik-adik arby belum pernah menginjakkan kaki dikamar itu.

Sedari tadi masuk kamar,arby tak pernah melepas pelukannya pada amora membuat amora pasrah didekapan arby.

"Tidur princess"suruh arby.
"Iya bang"jawab amora.

Sedangkan disisi lain.....

Devon dan rava sedang disidang oleh abraham yang belum kembali ke amerika. Mereka berdua bahkan tak memiliki nyali untuk menatap abraham.

"INI SEMUA GARA-GARA KALIAN!"Bentak abraham
"Dan kalian harus tanggung jawab"desis abraham.
"Maaf abraham!"sesal devon dan rava.

"Apa maaf kalian akan mengembalikan keadaan seperti semula? JAWAB!"Tanya abraham diakhiri dengan nada tinggi.
"Aku membiarkan amora pergi dengan orang yang mengaku sebagai daddy-nya itu karena aku menuruti keinginannya saja,jauh dilubuk hatiku aku tak pernah mengizinkannya bahkan ½%!"lanjut abraham.

"Kalau saja kalian pulang bersama amora,mungkin orang itu tak akan menemukan amora!"geram abraham.
"Maaf abraham!"jawab devon dan rava lagi.
"Maaf!maaf!maaf! Hanya kata maaf yang bisa kalian ucapankan setelah mengacaukan semuanya!"sarkas abraham.

"Lalu kita harus bagaimana?"tanya devon dimana pikirannya sudah buntu untuk menyelesaikan masalahnya ini.
"Kalian pasti tau peribahasa nasi sudah menjadi bubur,maka kalian harus membuat bubur itu menjadi nasi yang artinya kembalikan suasana seperti sedia kala,kembalikan Amora kepadaku maka aku akan msmaafkan kalian"jawab abraham.

'gila'batin devon.

'fuck!'batin rava.

Kalo rame up

POSSESSIVE MAFIA FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang