5. E

2K 92 3
                                    

ALIKKA CHESSA AMORA LEIVONNA CALDERIOZ DEXTON

Ukiran nama dari sebongkah emas itu kini telah bertengger manis disudut ruang tamu dihiasi dengan foto-foto amora.

"Princesa tidur ya,sudah malam"suruh arby dengan lembut.
"Iya bang"jawab amora.
"Ayo abang antar ke kamar atau mau abang temani tidur?"tanya arby dengan lembut membuat adiknya yang bernama arsen mencibir dalam hati.

'sok lembut lo'batin arsen.

Skip pagi hari......

05.06

Arby  membangunkan arsen begitu juga dengan twins untuk melakukan pekerjaan mereka.

Twins sudah bangun tinggal arsen yang masih asik bermimpi dengan pintu kamar yang dikunci membuat arby geram.

BRAK!

Dengan sekali tendang pintu kamar arsen langsung terbanting kelantai membuat arvan dan arvin meringis.

Sedangkan arsen yang dasarnya emang kebo mau gunung meletus,gempa bumi,banjir,tsunami pun  tidak akan terganggu,gimana dengan satu dobrakan pintu? Itu bahkan belum membuat salah satu nyawa arsen kembali.

Dor!
Dor!
Dor!

Arby menembak TV besar itu dengan keras begitu juga dengan jendela kamar arsen.

"Dia mati atau sekarat?"tanya arby yang kesal karena arsen benar-benar menyita banyak waktu mereka.

Srek
Bruk
Auuuu

Tanpa perasaan sedikitpun,arby menarik kaos arsen dan menjatuhkannya dari tempat tidur.

"Abang apa-apaan sih!"kesal arsen.
"Kau lupa tugas kita hari ini?"tanya arby dengan kesal.
"Astaga yaampun omg yatuhan oh god aku benar-benar lupa astaga jam berapa ini ouh shit!"panik arsen membuat arby ingin sesegera mungkin menghabisi arsen.

Disinilah arby dan adik-adiknya ditempat gelap dengan bau anyir darah,seorang wanita dan 2 pria sedang diikat dengan rantai yang panas membuat mereka berteriak minta tolong maupun ampun.

"Teriaklah,teriakkanmu semangatku"suruh arsen dengan senyum devilnya.
"Ampun! tolong!"ucap cepat sang wanita.
"Kau,kau sekarang baru menyesalkan? Kenapa minta tolong? Dimana keberanian mu waktu menyembunyikan identitas asli adik kami?"tanya arvan.

"Wanita pengacau! Kau membuat kami kesulitan menemukan princess kami!"ucap arvin.
"Kau tidak akan pernah mendapatkan pertolongan!"ucap arby mengutuk wanita itu.

"Baiklah,waktu sarapan kita hampir tiba okey! So pilih bagian apa dulu?"tanya arvin.
"Kepala? Badan? Kaki? Tangan?"lanjutnya sambil menunjuk bagian-bagian tersebut menggunakan belati.

"Bagaimana kalau kita membuat kakimu tiada? Mau pakai belatung atau api?"tanya arby.
"Okey pilihan pertama lebih menantang"ucap arby dengan memberika belatung yang sudah berada didalam kotak sepertin aquarium.

Perlahan namun pasti anak buah mereka memasukkan kaki wanita tersebut.

"aaaaaaa geli aaaa tidak jangan"teriak wanita itu dengan air mata yang sudah mengalir deras. Panggil dia ily. Beberapa menit kemudia belatung belatung itu mulai masuk kedalam kaki ily dan memakan ily layaknya santapan yang enak.

"Bagaimana?"tanya arby pad ily. Ily hanya bisa menggeleng dan menangis karena mulutnya sudah diikat menggunakan handuk.
"Gelenganmu itu berarti apa? Tidak enak atau tidak buruk dalam arti lumayn enak?"ucap arby.

"Berani kau berhadapan dengan keluarga dexton? Ini akibatnya! Ketahuilah bahwa kami bukan hanya berpengaruh didunia bisnis tapi juga dunia kegelapan jadi dalam siksa menyiksa kami ahlinya"sombong arby.
"Tambahkan air panas kedalam kotak itu!"suruh arby pada anak buahnya. Dengan senang hati anak buahnya menumpahkan air panas kedalam kotak itu membuat kaki ily banyak yang melepuh.

"Good!"gumam arby.
"Okey bang giliran arvin,tangan yang dulu menculik princess,kini harus kita apakan?"tanya arvin.
"Potong? Giling? Rebus? Atau goreng?"lanjutnya membuat ily tak bisa berkata-kata. Hanya doa yang ia bisa panjatkan kepada tuhan semoga nyawanya cepat diambil.

'biadab benar mereka'maki ily dalam hati.

"Sepertinya goreng lebih baik"pilih arvin. Anak buah menyusun penggorengan dengan sangat cekatan. Perlahan arvin menuntun tangan ily kedalam panci penggorengan dan menggoreng kedua tangan ily membuat ily menangis semakin menjadi-jadi.

"Huh,tuhan aja ada dipihak kami,bahkan dengan siksaan seperti ini malaikat masih enggan mencabut nyawamu!"kekeh arvin.

Setelahnya,tubuh ily digantung dengan posisi kepala ily dibawah dan kaki diatas.

"Hahahhaha perfeck!"puji arsen.
"Sepertinya kulitmu itu laku juga kalau dijual bagaimana kalau aku mengulitimu hidup-hidup?"tanya arvan. Ily hanya menggeleng dengan wajah yang sudah pucat pasi.

Arvan merobek pakain ily hingga ily telajang didepan semuanya. Sama sekali tak ada gairah dengan tubuh ily karena rata semua.

Arvan menguliti ily mulai dari perut menuju tangan menuju paha dan berhenti. Tidak semua namun cukup menyiksa untuk ily. Siram dia menggunakan air es dan selepas itu gunakan air panas.

Arby,arsen,arvan dan arvin (btw nama mereka semua diawali huruf a bahkan amora sekalian,itu karena huruf a itu huruf pertama dalam abjad. Huruf a itu bak pemimpin huruf-huruf berikutnya. Itu alasan opa memilih menamai keturunanya menggunakan awalan huruf a) btw karangan opa aja wkwkwk.

Arby,arsen,arvan,arvin hanya menyaksikan itu. Tubuh ily bagaikan cacing yang kepanas. Kedua pria yang menyaksikan penyiksaan itu hanya meramalkan doa untuk keselamatan mereka.

'the real of prikopat'batin salah satu pria itu.

'Tidak diragukan lagi dalam siksa menyiksa'batin pria lainnya.

Blas!

Arsen langsung menebas kepala,tangan,perut,dan kedua kaki.

Darah benar-benar mengalir dan meciprat kemana-mana tak membuat keturunan dexton itu jyjyk atau yang lainnya. Malah dengan adanya tubuh korban yang bersimpah darah membuat jiwa psikopat mereka senang apalagi kalau sudah dipotong-potong uhhh rasanya ahh mantap!

Dilain sisi....

"Mommy,dimana abang dan kakak?"tanya amora.
"Em mereka sedang lari pagi sayang!"jawab mommy berbohong tapi untung saja sekarang hari libur karena tanggal merah.

"Ouhh mereka nggak sarapan?"tanya amora lagi.
"Mungkin nanti kalau sudah pulang princess"jawab oma.
"Oma,oma rapi banget sama sepeti mommy,kalian mau kemana?"kepo amora.
"Kemana? Tentu saja mengajakmu princess untuk membeli keperluanmu!"jelas oma.
"Baju,perhiasan,make up dan lainnya"imbuh mommy.

Skipp dimall

"Sayang,lihat deh cantik kan?"tanya mommy sambil menujuk kalung yang cantik.
"Kita ambil ya"lanjutnya.
"Ouh iya princess,besok kamu kan sekolah,ayo kita cari seragam sekolah dulu"ajak mommy.
"Sini princess kamu masuk dan cobain gih"suruh mommy dan diangguki oleh amora.

Skip setelah berbelanja yang cukup melelahkan mommy,opa,amora memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum pulang.

"Princess mau makan apa?"tanya oma.
"Em amora mau spageti aja"jawab amora.
"Princess capek?"tanya mommy.
"Sedikit,kaki amora capek buat jalan terus tadi"jawab amora.
"Maaf ya sayang"sesal mommy.

Tbc
Vote come follow jangan lupa ya...

See you

POSSESSIVE MAFIA FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang