The Story Of Riyana

SAHABAT DAN HAL TAK TERDUGA (1)

{1}

~~~

Mungkin sebagian orang selalu saja ingin membuat banyak kenangan indah bersama dengan orang yang mereka sayangi.

Tapi itu tidak berlaku bagi Riyana Elista seorang gadis cerdas pencinta Sains dan Olahraga itu lebih memilih tertutup. Hanya beberapa orang saja yang benar-benar mengerti sosoknya.

Yah, dia gadis yang memiliki dua sifat yang berbeda, sebenarnya itu akan mengejutkan jika saja orang yang selama ini Riyana tolong ataupun dia bantu tahu jika dia gadis yang mengerikan dan terlalu bengis dan sadis.

Musuh-musuhnya biasa menyebutnya dengan sebutan White Reaper seorang gadis malaikat bersayap setengah putih dan setengahnya lagi hitam.

Bagaimana tidak? Dia begitu baik dengan orang luar seolah-olah dia adalah malaikat yang turun dari langit membawa cahaya bagi orang-orang yang membutuhkan dan sebaliknya saat bertemu dengan musuhnya dia menjadi pribadi yang berbeda begitu sadis bahkan tidak segan membuat musuhnya bertekuk lutut di hadapannya.

Hanya beberapa orang saja yang mengerti dirinya, yap hanya keluarga dan Sahabatnya yang tahu dirinya yang tanpa ada hal yang dibuat-buat lebih tepatnya sifatnya yang asli.

Hanya ada satu orang luar yang kini berhasil mendekatinya dia adalah Devian seorang pria yang terlahir di sebuah keluarga kaya tapi memilih untuk mengekang keinginan kedua orang tuanya itu.

Dan satu-satunya juga orang yang memiliki hobi gila yang sama dengan Riyana si gadis penantang maut, sering kali keduanya mengprank malaikat maut dan itu telah menjadi kebiasaan keduanya.

Mereka bertemu saat menghadiri acara panjat tebing paling ekstriem, saat itu mereka menjadi saingan satu sama lain tentu saja setelah selesai pemenangnya di pegang langsung oleh Riyana.

Sampai sekarang pria bernamakan Devian itu terus mengikuti Riyana bahkan dia tidak segan pindah sekolah yang mulanya dari sekolah Elite ke sekolah biasa itu karena Riyana.

Riyana tidak mempermasalahkannya bahkan ia senang memiliki sahabat yang bisa dia ajak melakukan hal-hal gila tanpa perlu di ajak.

Sampai sekarang Devian tampak begitu bersemangat menghampiri Riyana yang berada di arena parkour dengan perasaan dongkol, tatapannya begitu tajam menatap rintangan yang ada hadapannya.

"RIYANA! "teriak Devian, setibanya ia langsung merangkul pundak sahabatnya itu sambil menampilkan deretan gigi putihnya.

"Ngapain lo kesini? "Ketus Riyana saat tahu Devian malah beneran menghampirinya.

"Yah buat nemenin lo lah, weh ngapa lo kesini tumben bener dah, ada masalah lo? "ujar Devian melepas rangkulannya dan malah beralih menatap wajah Riyana yang tidak enak di pandang.

Bagaimana tidak? Alisnya dikerutkan, hidungnya kembang kempes, wajahnya yang merah padam, bahkan bibirnya tengah ia gigit.

"Kenapa sih, Yan? "Heran Devian melihat tingkah sahabatnya ini, sangat jarang Riyana menampilkan ekspresi seperti itu.

"Liat ajah sendiri" ujar Riyana lalu saat melempar ponselnya pada Devian yang langsung menangkapnya dengan mudah.

"Anjirrr! "Umpat Devian melotot tidak percaya.

"Ini spam sms udah keterlaluan banget, Yana. Tindakan kriminal ini namanya mana lagi nih dia nelpon mulu gue banting juga nih hape" kesal Devian melihat pesan yang terus-terusan masuk bahkan spam telpon masih belum berhenti.

Kalian tahu ada berapa pesan dan telpon yang masuk? Ada ribuan! Kalian tahukan jika ada banyak chat group yang ramai yah seperti itulah bahkan ponsel Riyana mulai ngelang saking banyaknya.