memiliki kekasih?

656 65 0
                                    


  Naruto sengaja menyuruh supirnya pulang dulu agar bisa pulang menggunakan sepeda bersama Sasuke. Darimana sepeda itu? Kau tidak bisa menanyakan hal itu ke orang kaya.

  Sasuke duduk dengan tenang di jok belakang sepeda, sementara Naruto terus mengayuh sepeda itu.

Melewati jembatan sungai Han yang indah, matahari masih bersinar cukup terang, sepoi angin membawa kenangan kenangan para insan yang sedang bersama. Menaiki sepeda berdua, yang satu fokus mengayuh, yabg lainnya duduk tenang sambil memperhatikan si pengemudi.

Sasuke melihat Naruto dengan Seksama, itu benar jika banyak orang, tidak peduli muda, tua, kaya, miskin, perempuan, ataupun laki-laki yang jatuh cinta padanya. Di bawah cahaya matahari, rambut pirangnya seakan menghipnotis siapapun untuk mengaguminya.

"Hei Sasuke, Jangan menatapku seperti itu, nanti wajahku berlubang"

Sasuke yang tiba-tiba tersadar langsung mengalihkan pandangannya. Berdehem lembut lalu berkata dengan malu.

"Hei Naruto, apakah di luar negeri, . . . Kau memiliki kekasih?"

Naruto sedikit terkejut, tak menyangka teman masa kecilnya itu akan penasaran dengan hal hal seperti itu.

"Belum, kau tahu bukan, aku sangat sibuk dengan urusan perusahaan Uzumaki, jadi aku belum memikirkan tentang itu sama sekali, kenapa kau bertanya?"

  Sejujurnya, Sasuke juga terkejut dengan apa yang ia tanyakan. Mengapa ia perlu penasaran dengan status hubungan asmara teman laki-lakinya? Dia pasti sudah gila.

"E..em.., aku hanya mencari topik pembicaraan"

  Naruto terkekeh, Sasuke memang selalu melakukan hal hal aneh, sejak dulu Sasuke selalu membantunya ketika ditegur guru karena kecerobohannya, namun Sasuke sendiri menyangkal bahwa ia membantunya, Sasuke nya memang sangat tsundere.

"Sungguh? Bagaimana denganmu? Apa kau memiliki kekasih? Mantan kekasih mungkin? Atau justru kau memiliki seseorang yang kau suka?"

Sasuke mengerucutkan mulutnya, entah mengapa pertanyaan ini sangat membuatnya tak nyaman. Selain beberapa teman, Sasuke bahkan tak banyak berinteraksi dengan orang lain.

"Aku... belum memikirkannya"

.

Perjalanan berlanjut dan mereka memasuki jalan yang agak rusak. Karena jalan yang kasar, sepeda Naruto terus berjolak. Naruto mengerutkan kening tak senang.

'aku harus memerintahkan beberapa orang untuk membetulkan jalan ini'

"Sasuke, jalannya sangat rusak, kau peganganlah yang erat, atau kau akan jatuh"

"Memang seperti itu, ada kecelakaan beberapa hari yang lalu, jadi jalannya rusak, aku akan berpegangan"

Sasuke dengan patuh melingkarkan tangannya ke pinggang Naruto. Naruto sedikit terperanjat, namun kembali tenang dan bahkan tersenyum.

'kurasa jalan yang rusak juga cukup berguna'

Sepeda terus melaju hingga sampai di apartemen tempat tinggal sasuke. Setelah mengantar Sasuke, Naruto membawa sepedanya ke sebuah jalan dan memarkirkannya di salah satu rumah, berjalan menuju sebuah mobil hitam dan masuk ke dalam.

Di dalam mobil, seorang pria berjas hitam segera memberikan salam.

"Tuan Uzumaki, apa kita akan ke perusahaan"

Naruto melihat arloji di tangannya lalu menjawab santai.

"Langsung kembali ke kediaman, aku punya janji malam ini..Shiba, ambilah sepeda itu dan simpan, beli yang lebih bagus nanti, agar nyaman digunakan"

Melihat tuannya dalam suasana yang bagus Shiba pun tersenyum puas. Sudah lama tuannya menjadi orang yang serius, padahal ia baru berusia belasan tahun dan sekolah di SMA tapi sudah gila kerja.

"Baik tuan"

Mobilpun melaju, di tengah perjalanan Shiba memulai obrolan untuk mencairkan suasana.

"Ngomong-ngomong Tuan, apa yang anda dan Tuan Sasuke bicarakan saat menaiki sepeda tadi? Kalian terlihat sangat akrab"

"Aku memang akrab dengannya bukan? Hanya bertanya tentang kekasih. Ternyata dia belum pernah punya kekasih"

"Begitu juga dengan anda Tuan"

"Hei ayolah! Aku ini tuanmu atau apa? Huh! Lagi pula bukannya tidak ada yang menyukaiku, hanya saja aku belum memiliki orang yang ku sukai"

Shiba mencela di dalam hatinya.

'apa kau menganggap ku buta atau apa Tuan? Pandanganmu padanya saja sudah seperti sepasang kekasih yang sedang bercumbu'

My Life (NARUSASU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang