LOVE WILL MEET AGAIN [yeonbin]

[VI] INTERNSHIP

' Magang '

(944 word)

Happy reading 🦊🐰

%%%

Soobin baru saja menyelesaikan kelas ketiganya dan langsung memacu arah sepedanya menuju Flower Shop milik Sojeong.

Seperti yang dikatakan Soobin sebelumnya, jarak kampus dan tempat bekerjanya sekarang cukup jauh dan memakan waktu.

Maka dari itu Saat ini Soobin benar benar mengerahkan seluruh tenaganya dirinya bisa datang lebih awal.

Dengan nafas yang masih tersenggal senggal Soobin masuk lalu menghampiri Sojeong yang sedang merangkai bunga di dalam.

" Soobin!, cepat juga ya datangnya ". Sapa Sojeong melihat kehadiran Soobin dihadapannya.

Soobin hanya mengangguk lalu duduk di kursi yang ada mencoba menetralkan nafasnya itu.

Tiba tiba seseorang menyodorkan sebuah botol mineral kepada Soobin.

Soobin yang melihat itu langsung menyambarnya lalu meminumnya.

" Cih, Seperti tidak pernah minum saja, pelan pelan aja kali ".

Soobin bersama dengan nafasnya yang masih tersenggal senggal itu langsung mengalihkan pandangannya ke seorang wanita dihadapannya.

Siapa dia?, Tanya Soobin di dalam hatinya.

" Santai aja kali natapnya, aku bukan setan ". Tutur wanita itu dengan memasang raut heran kepada Soobin.

" Soobin, dia ini Hwang Eunbi, karyawan ku juga. Dan satu lagi belum datang ". Terus Sojeong membuat Soobin dan wanita yang bernama Hwang Eunbi itu menoleh bersamaan.

" HAI JOMBLO ALL OVER THE WORLD! ". Teriak sosok wanita berambut pendek yang baru saja menginjakkan kaki di Flower Shop milik Sojeong.

Siapa lagi ini?, batin Soobin.

" ini dia! Oke. Soobin, Ingat. Yang berambut panjang ini Hwang Eunbi sementara yang berambut pendek ini Jung Eunbi. Jangan sampai tertukar ya! ". Ucap Sojeong memperkenalkan dua sosok wanita asing di hadapan Soobin.

" Bagaimana aku memanggilnya jika dua dua nya Eunbi? ". Tanya Soobin polos.

" Ingat saja, aku Hwang Sinb dan dia Jung Eunha ". Tutur Sinb.

Soobin mengangguk dan langsung memperkenalkan dirinya.

" Baik kak Sinb dan Kak Eunha. Salam kenal saya Choi Soobin ".

Eunha melambai lambaikan tangannya.

Padahal mereka berempat berdekatan kenapa harus dadah dadah?.

" Salam kenal ya ". Ucap Sinb datar.

" Salam kenal, Soobin. Setelah bekerja boleh ya kamu meninggalkan nomor ponsel mu untukku? ". Tanya Eunha.

Soobin kikuk seketika mendengar pertanyaan Eunha.

"B-baik kak, akan ku berikan nanti ". Balas Soobin sambil tersenyum memperlihatkan lesung pipinya itu.

" Ya ampun Soobin, kamu manis banget ". Puji Eunha yang menatap ke arah Soobin dengan tatapan kagum.