LOVE WILL MEET AGAIN [yeonbin]

[XV] MAYBE HE?

' Mungkin Dia? '

(788 word)

Sedang sibuk, dikit dikit aja up nya

Happy Reading 🦊🐰

%%%

Yeonjun pov.

Heuningkai melangkah cepat menuju ruangan Yeonjun yang tak lain dan tak bukan adalah bosnya.

" Maaf bos agak lama ". Ucap Heuningkai setelah membuka pintu ruangan bosnya itu.

Disana ada Yeonjun yang sedang fokus dengan berkas berkas pekerjaanya.

" Hm ". Jawab Yeonjun singkat.

Heuningkai langsung keluar kembali dari ruangan Yeonjun untuk memasak mie dan memanaskan beberapa makanan lainnya.

" Hei kai, banyak sekali makanan mu ".

Seseorang memanggil Heuningkai yang tengah berinteraksi dengan microwave.

" Apa?, Ini buat Bos Yeonjun ". Sahut Heuningkai.

Setelah selesai, Heuningkai kembali lagi ke ruang Yeonjun sambil meletakkan makanan bosanya.

" Bos, tau gak? ". Tanya Heuningkai.

Yeonjun baru saja beranjak dari kursi kerjanya menuju sofa yang didepannya sudah ada meja dan makanan miiknya.

" Apa? ".

Yeonjun sebenarnya sedang tidak tertarik dengan informasi dari sekertarisnya itu.

" Tadi aku bertemu orang, baru sih. Tapi namanya Soobin juga ". Jelas Heuningkai.

Yeonjun yang mendengarnya hanya mengangguk, " Lalu? ".

" Apa itu orang yang membuat bos gegana belakangan ini? ".

Yeonjun tak menjawab malah melanjutkan kegiatan makannya.

" Dia lumayan mirip dengan ciri ciri yang bos sebutkan " Terus Heuningkai membuat Yeonjun kini menoleh ke arahnya.

" Dia memang tinggal di Seoul ". Ucapnya jelas.

" Apa jangan jangan dia? ".

Heuningkai sejak tadi penasaran dan menerka. Karena mungkin Heuningkai lelah penasaran 2 tahun?.

" Kalau dia memang kenapa? "

" Ya tidak apa apa, mengapa tidak temui saja berhubung bos masih di Seoul kan ". 

Yeonjun menghela nafas.

" Lain kali ". Ucapnya singkat.

Singkat cerita Yeonjun sudah terlepas dari Karina.

Akibat penolakan keras dari Yeonjun atas perjodohan itu bisnis ayahnya jadi di obrak abrik oleh orang tua Karina.

Kedua orang tua Yeonjun melepasnya alias membuangnya. Yeonjun hanya di bekali satu buah gedung hotel.

Yeonjun harus bekerja lagi dari nol, bedanya kini ia bekerja untuk asetnya sendiri.

Hotel kecil yang jarang di huni kini berubah jadi hotel bintang lima yang banyak di kunjungi. Mendominasi adalah pengunjung asing yang datang ke Seoul.

Heuningkai melihat arloji nya, waktunya ia istirahat. 

" Bos saya pamit dulu mau makan ". Pamit Heuningkai.

" Silahkan, tolong setelah jam istirahat mu belikan bunga segar untuk di letakkan di resepsionis ". Kata Yeonjun sambil meneguk air mineralnya.

" Baik Bos, laksanakan ".