LOVE WILL MEET AGAIN [yeonbin]

[XIV] NEW JOB

' Pekerjaan Baru '

(837 word)

Aku lagi kemah, jadi lupa up
double up nanti, kalau bisa
Happy reading 🦊🐰

%%%

Soobin sudah tidak lagi berkuliah, alias tidak lanjut setelah kelulusannya.

Sekarang ia sedang dalam masa seleksi untuk menjadi pengajar bahasa dan budaya inggris.

Soobin memutuskan untuk meninggalkan Flower Shop setelah nanti ia di terima.

Jika ia ditolak, Soobin akan menjadi pegawai tetap di Flower Shop miik Sojeong.

Entah ia sepertinya sangat labil. Berbeda dengan Renjun yang keputusannya sudah bulat, tidak lanjut!.

Renjun kini sudah memulai hidup barunya sebagai pegawai di kantor ayahnya.

Beomgyu juga tidak lanjut karena mengikuti Soobin. Sekarang ia bekerja sebagai pegawai tetap di cafe.

Soobin mengetuk pelan mejanya beberapa kali memandangi layar laptop yang terus memperlihatkan website pengumuman seleksi.

Ia tau bahwa wawasannya memang belum begitu luas, tapi Soobin memiliki tekad dan keyakinan yang besar.

" Setidaknya jadi pengajar bahasa Inggris saja, aku mohon ".

Soobin memandangi layar laptopnya yang mulai berubah, berubah ke hasil seleksi.

Soobin membaca dengan teliti, seluruhnya ada 18 orang yang di terima dan 20 lainnya harus mengikuti seleksi ulang.

Soobin menyipitkan matanya, memfokuskan penglihatannya pada nama nama yang tertera.

Dari nomor 1 hingga 10 namanya belum juga terlihat, Soobin meneruskan penglihatannya.

14. Lee Saerom

15. Park Sunghoon

16. Kim Seonwoo

17. Baek Jiheon

18. Choi Soobin

GOTCHA!

Soobin langsung sumringah.

Perasaan gugup nya hilang seketika setelah melihat namanya ada pada daftar orang lulus seleksi!.

Soobin meloloskan nafas lega. Nama nya ada pada ujung tanduk, tapi siapa peduli? yang penting lulus.

Soobin bergegas mengambil jaketnya dan berlari menuju arah basement untuk mengambil sepedanya.

Ia dengan sat set sat set mengayuh sepedanya menuju ke Flower Shop Sojeong.

TING!

Seperti biasa, bel itu berbunyi.

Sinb yang sedang menyemprot tanaman itu menyapa Soobin.

" Soobin-ah, bagaimana? ".

Soobin langsung menoleh setelah mendengar suara Sinb yang sedikit berat.

" Ah, kabar baik dan buruk ".

Soobin tersenyum yang di balas senyuman singkat dari Sinb.

" Akan pergi dari sini? ".

Soobin mengangguk, walaupun Sinb tidak bisa melihatnya karena ia memunggungi Soobin.

" Bisa di ulang? ".

Soobin mengangguk kembali. Sinb tidak bereaksi apapun.

" Eunha dimana? ". Tanya Soobin.