[XXI] FINALLY

111 19 0
                                    

' Akhirnya '

(1232 word)

Many English Language on this part
vote dan komen ya~~
Happy reading 🦊🐰

%%%

Yeonjun membuka matanya ketika seseorang masuk ke dalam kamarnya. Ini sudah pukul 8 pagi, Heuningkai masuk begitu saja.

Heuningkai menatap salting ke arah Yeonjun dan Soobin yang tengah tertidur dengan berpelukan itu.

Yeonjun menolehkan kepalanya ke arah Heuningkai tanpa menggerakkan badannya sedikitpun, ia tak mau menganggu Soobin yang sepertinya sedang nyenyak.

Heuningkai mendekat ke arah Yeonjun, membisikkan sesuatu.

" Bos, dokumennya? ". Bisik Heuningkai.

Yeonjun yang mendengarnya langsung memerintah Heuningkai untuk melihat laptop Soobin yang ternyata masih menyala.

Heuningkai yang telah melihat laptop Soobin itu menyilangkan kedua tangannya, memberikan Yeonjun kode bahwa dokumennya belum selesai.

Yeonjun menyuruh Heuningkai untuk keluar kamarnya. Heuningkai mengangguk lalu dengan segera pergi keluar dari kamar Yeonjun.

Yeonjun berusaha memindahkan kepala Soobin agar tertidur di kasur tapi Soobin malah terus memeluk dengan erat pinggang Yeonjun.

Sejak tadi malam, posisi mereka tak berubah sedikit pun. Soobin benar benar pada posisi nyamannya.

Yeonjun pasrah, ia tak lagi berusaha. Yeonjun mengusap dengan lembut punggung Soobin. Yeonjun mengukirkan senyumnya.

Ini belum jelas. Situasi ini membuat Yeonjun berfikir.

Soobin terkadang akan terasa lembut seperti sekarang, namun nanti ketika ia seratus persen tersadar, Soobin akan cuek.

Apa kesalahan Yeonjun begitu membekas pada Soobin?.

Yeonjun menatap batang hidung mancung milik Soobin yang sekarang sedang berkembang kempis.

Mungkin hari ini ia tak akan masuk bekerja. Ada hambatan, Soobinlah hambatannya.

>>>>>

Pukul 10, Soobin terbangun melihat Yeonjun yang ternyata tertidur kembali. Soobin mengusap matanya, pandangannya buram.

Soobin yang hendak bergerak itu terkejut. Yeonjun memeluknya lagi?!.

Soobin buru buru memberontak membuat Yeonjun langsung terbangun karena pergerakan Soobin yang kasar itu.

" HEI!, APA YANG KAMU LAKUKAN! ". Teriak Soobin yang sudah berdiri tegak dengan telunjuk yang sudah menunjuk ke arah Yeonjun.

Yeonjun tak menanggapinya. Yeonjun hanya diam saja.

" YA!, YEONJUN-SSI!. ARGHHH ".

Soobin seperti orang frustasi saja.

Yeonjun meraih tangan kiri Soobin menyuruhnya untuk kembali mendekat, tapi Soobin menepis tangan Yeonjun yang hampir meraih tangannya itu.

" BODOH! KAMU APAKAN AKU SEMALAM, YEONJUN-SSI!! ".

Yeonjun heran, sebenarnya apa yang sedang dipikirkan anak ini.

" Kemarilah, baru aku kasih tau ". Ucap Yeonjun lemas.

Soobin dengan kasar duduk kembali di kasur mendekat ke arah Yeonjun sambil menyedekapkan tangannya.

LOVE WILL MEET AGAIN [yeonbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang