Rumah sakit.

378 35 7
                                    

Disinilah Mikey berada, ruangan putih yang tercium bau khas obat dan para suster yang berlalu-lalang disekitar lorong.

ia memandang seseorang yang sedang terbaring koma di atas ranjang rumah sakit.

Tubuhnya yang dipenuhi perban dengan bantuan oksigen dan mesin pendeteksi denyut nadi, kondisi yang mengenaskan bagi siapapun yang melihatnya.

Mikey hanya diam sambil menatap Senju dihadapannya.

Sejujurnya Mikey sendiri tidak tau kenapa ia malah pergi ke rumah sakit dan berada dikamar inap Senju.

Waktu itu terjadi bentrokan antara Brahman dan Rokuhara Tandai di taman kota, lalu salah satu anggota Rokuhara menembak Senju yang mengakibatkan gadis itu berakhir koma di rumah sakit.

Dan semenjak insiden itu Mikey suka datang ke sini. ia datang namun hanya berdiri diam menatap Senju, tak berbicara sepatah katapun lalu pergi.

Sudah terhitung satu bulan Senju koma dan sudah 25 kali Mikey datang kesini.

Krieett..

Suara pintu terbuka memecahkan keheningan diruangan, seorang dokter dan suster datang memasuki kamar Senju.

"Oh dek, kamu datang lagi rupanya" ucap dokter saat melihat Mikey didalam.

"Kamu selalu datang menjenguknya, apa kamu keluarganya? atau temannya?" tanya sang dokter.

Mikey diam sejenak, ia bingung harus menjawab apa. jika dibilang keluarga mereka bukan keluarga tapi jika dibilang teman... mereka memang pernah menjadi teman tapi itu dulu karena sekarang mereka adalah musuh.

"Saya.... temannya." jawab Mikey dengan sedikit ragu.

"Siapa namamu?"

"Mikey."

Sang dokter mengangguk. Mikey mundur kebelakang saat dokter dan suster ingin memeriksa keadaan Senju. ia sedikit memperhatikan bagaimana mereka bekerja.

Lalu saat pemeriksaan selesai Mikey sudah tidak ada didalam.

"Loh dok, anak yang tadi kemana?" tanya suster.

"Mungkin dia sudah pergi saat kita memeriksanya." sepertinya dokter sudah biasa dengan Mikey yang tiba tiba menghilang saat pemeriksaan rutin.

"Dia seperti anak anak nakal yang angkuh, dia juga tidak banyak bicara seperti orang sombong" ucap suster.

"Jangan menilai sesuatu dari luarnya sus. kita memang tidak tau bagaimana dia tapi saya pikir dia anak yang cukup perhatian." saut dokter.

Dokter pernah tidak sengaja melihat Mikey yang sedang membenarkan selimut Senju yang terlalu kebawah atau saat Mikey yang merapihkan rambut Senju yang berantakan dan hal kecil lainnya yang terlihat sepele namun sangat manis jika dilihat.

"Kenapa dokter sangat yakin? apa dokter pernah melihat anak itu memberikan perhatian pada pasien kita ini?"

"Pernah." jawab sang dokter dengan seulas senyum tipis, "yah intinya saya hanya mengingatkan, jangan menilai sesuatu hanya dari luarnya." dokter pun keluar ruangan diikuti suster dibelakangnya.

Sementara disisi lain, Mikey baru saja sampai di markasnya.

"Dari mana saja kau Mikey?" tanya Kakucho yang melihat Mikey baru datang.

"Ada urusan." Mikey duduk dikursi ujung meja diantara dua kursi yang saling berhadapan.

"Dua minggu dari sekarang, kita akan menyerang Rokuhara." pernyataan Mikey membuat semuanya terkejut, "itulah alasanku mengumpulkan kalian disini."

BOSS. || Mikey & Senju.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang