Jangan percaya siapapun

275 30 1
                                    

Dulu sebelum kakaku Shinichiro meninggal, dia pernah memperingatkan ku sesuatu.

"Manjiro, jangan percaya siapapun."

Awalnya aku tidak mengerti maksud dari ucapannya dan kenapa dia mengatakan itu padaku.

Tapi sekarang.. aku mengerti.

Aku berada di rooftop apartemen, membelakangi tepian atap yang jika aku mundur selangkah saja akan membuatku langsung bertemu Shinichiro.

"Senju, apa ini? apa kamu bercanda sekarang?" tanyaku, menatap tak percaya pada seorang wanita yang kini sedang menodongkan pistolnya kearahku.

"Apa ini waktu yang tepat untuk sebuah candaan, Mikey?"

Ah.. dia serius. aku bisa melihat ekspresi dingin dari wanita yang jaraknya hanya dua langkah dariku itu.

"Kamu tau kan, aku sangat percaya padamu."

Siapa sangka, wanita yang sangat kau percayai bahkan sangat kau cintai melebihi dirimu sendiri malah mengkhianati mu.

"Aku tau."

"Lalu.. kenapa kamu mengkhianati ku?"

Peringatan yang dulu Shinichiro katakan padaku adalah caranya untuk membuatku terhindar dari rasa sakit sebuah pengkhianatan.

"Aku tidak pernah mengkhianati mu. karena dari awal, tujuanku adalah membunuh bos dari gangster criminal, dan orang itu adalah kamu Mikey."

"Aku harus membunuhmu."

Aku sekali lagi menatap mata biru tajam yang menatapku.

"Hei, Aku sangat mencintaimu loh"

"Tapi aku tidak."

"Bohong." itu sebuah kebohongan. aku tau jelas bagaimana perasaanmu padaku Senju. "Kenapa kau membohongi dirimu sendiri hanya demi tujuanmu?"

"Karena itu sudah menjadi tugasku. sudah selayaknya seorang mata-mata kepolisian bertindak secara profesional."

Jadi, dia tidak menyangkal kalau dia mencintaiku juga?

"Sudah cukup dengan obrolan mu Mikey." Senju mengeratkan pegangan nya pada pistol yang ada di dada Mikey.

"Kata-kata terakhirmu, tuan?"

Aku menyunggingkan senyum miris, apa ini akhir dari semuanya? apakah akhirnya aku akan mati dibunuh oleh kekasih ku sendiri?

"Tidak ada. kau bisa membunuhku sekarang." aku mengangkat tanganku dan pasrah pada wanita yang akan membunuhku.

"Baik. selamat tinggal."

DOR!

Tubuhku terdorong kebelakang bersamaan dengan peluru yang melesat mengenaiku.

Pemandangan terakhir yang aku lihat adalah wajah dingin Senju dan langit biru yang mendung.

Dulu aku sempat bertanya-tanya. untuk apa terciptanya rasa percaya jika ada peluang untuk tidak mempercayai siapapun.

Ada banyak hal yang bisa membuatmu percaya seseorang, dan ada banyak hal yang juga membuatmu memilih tidak percaya siapapun, tapi ada satu hal yang tidak bisa lepas dari keduanya, yaitu keinginan.

Kepercayaan tercipta bukan karena ketidaksengajaan tapi karena adanya keinginan dari dirimu untuk mempercayai.

Aku mencintainya, dan aku melakukannya. tapi benar kata Shinichiro,

Jangan percaya siapapun.

.

BOSS. || Mikey & Senju.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang