WARNING! INI MENGANDUNG SPOILER.
Oneshoot dua bos geng terkenal sekaligus anggota tiga dewa.
Sano manjiro si invisible dan Kawaragi Senju si unmatched.
Setiap korek api akan memunculkan suatu percikan sebelum api yang sebenarnya muncul untuk membakar sebatang rokok.
Seperti percikan yang muncul saat korek api mulai dinyalakan, seperti itulah awal semuanya mulai berakhir.
CTAK!
Percikan yang dinyalakan menghasilkan api yang kemudian padam dan hanya bertahan sebentar.
"Senju, apa yang akan kau lakukan saat libur musim panas nanti?" tanya Yuzuha.
"Mengunjungi Mikey"
"Lagi? musim panas tahun lalu kau juga mengunjunginya"
Senju hanya tersenyum menanggapinya.
CTAK!
Lagi-lagi percikan itu hanya menghasilkan api yang bertahan sebentar.
"Mikey, i'm come back!"
Mikey tersenyum senang melihat Senju yang datang.
"Jadi? ada cerita apa hari ini?"
"Banyaakk hehehe"
CTAK!
Oh... tidak, percikan itu tak lagi menghasilkan api.
"Mikey! i'm come back!"
Mikey diam melihat Senju yang datang tapi kemudian tersenyum padanya.
"Yeah, i see."
CTAK!
Tidak. jangan. kenapa percikan ini tidak menghasilkan api lagi?
"Mikey, i'm come back!"
Mikey diam melihat Senju yang datang.
CTAK!
Munculah. api yang hangat, kumohon muncul!
CTAK!
....kenapa? kenapa tidak muncul juga?! harus berapa kali aku mencoba agar tak lagi percikan yang aku dapat?!
CTAK!
CTAK!
Tangan cantik itu tengah berusaha menyalakan korek yang tak lagi memunculkan api.
Suara pintu kamar pasien terbuka. Senju datang menjenguknya dengan membawa sebuket bunga seperti biasa.
Pemandangan pertama yang ia lihat adalah sosok Mikey yang tengah duduk diranjang dengan kepala yang menoleh kearah kaca di samping kirinya.
"Mikey, I'm come back"
Lelaki berambut putih pendek itu tak menoleh pada siapa yang baru saja masuk keruangannya, karena hanya dengan mendengar suara dan langkah kakinya ia tau siapa yang datang.
"Will you do something for me?"
Suara maskulin yang sedikit serak itu bersuara tanpa mengalihkan pandangannya pada kaca namun Senju tau kalau Mikey berbicara padanya karena diruangan ini tak ada siapapun selain mereka berdua.
"Anything." Senju menjawab tanpa ragu. ia akan melakukan apapun untuk Mikey, sebesar itulah perasaannya untuk lelaki itu.
"Don't come back."
Tangan cantik yang sibuk menaruh bunga-bunga pada hiasan pot seketika terhenti mendengar ucapan lawan bicaranya.
Perasaan tertegun yang dibarengi dengan suara bisu si gadis menjadi titik awal kehancuran dirinya.
Senju tak bisa melihat bagaimana Mikey saat itu karena sampai dirinya keluar dari ruangan pun, Mikey sama sekali tak menoleh padanya.
Sejak saat itu aku tak lagi menyalakan percikan api yang selalu ku lakukan.
Tak ada lagi api yang hangat, tak ada lagi percikan kecil yang saat dulu ku nantikan, semuanya sudah padam.
Namun sampai saat ini aku masih penasaran, bagaimana ya ekspresi wajahmu saat itu?
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(did u see something in this pict? if u did, got it.)
