Jeno [2]

471 83 65
                                    

WARNING⚠️
•Banyak typo bertebaran•
Jangan lupa berbagi vote yak, karena berbagi itu indah, seindah masa depan aing dengan bias. Terima kasih^•^

❗️disclaimer ada 2000++ word❗️









Hope u enjoy!


















Setelah kejadian overthinking waktu itu, kamu sedikit menghindari Jeno untuk sementara waktu.
Bukan untuk benar-benar menjauh dengan Jeno. Tetapi, kamu hanya ingin punya waktu untuk diri kamu sendiri.

Kamu juga sedang memikirkan kapan waktu yang tepat untuk bicara dengan Jeno mengenai apa yang selama beberapa hari ini mengganggu pikiran kamu.




Minggu pagi ini kamu terlihat sedang santai di ruang keluarga sambil menonton tv. Kakak kamu yang baru saja keluar dari kamarnya sedikit heran melihat kamu yang masih santai di rumah.

Karena biasa nya kamu sudah tidak ada di rumah minggu pagi gini. Entah kamu sekedar jalan naik sepeda atau lari pagi bersama pacar kamu. Jeno.

Kakak kamu pun mendekat dan ikut bergabung nonton tv bareng kamu.


" Tumben banget masih di rumah minggu pagi gini dek? Biasa nya udah si culik aja lo sama Jeno. " Tanya Kak Dimas ketika sudah duduk di samping kamu.

" Emm. Gakpapa, lagi males aja. Pengen gitu sekali-sekali hari minggu di rumah. Nikmatin weekend bareng keluarga." Ujar kamu seraya tersenyum ke kaka kamu itu.

" Yakin? Bukan karena lo lagi marahan sama Jeno? "

Kamu terdiam sejenak mendengar pertanyaan Kak Dimas. Terlihat perubahan ekspresi wajah kamu yang menjadi sendu.

" udah kakak duga. Pasti gara-gara Jeno terus-terusan minta kamu buat berpenampilan kayak Reina kan? "


Kamu langsung menoleh ke arah Kak Dimas yang duduk tepat di samping kamu. Kamu sedikit terkejut ketika mendengar bahwa kakak kamu mengetahui siapa Reina.



" Apa yang Kak Dimas tau soal Reina sama Jeno? " Tanya kamu to the point.

" Weits kalem dong. Kakak temen satu tongkrongan Jeno kalo kamu lupa. "

Bisa-bisa nya kamu melupakan hal itu. Kamu sudah 1 tahun 2 bulan pacaran sama Jeno dan lupa kalo circle nya Jeno suka nongkrong bareng circle Kak Dimas.


" Jeno sama Reina emang sempet pacaran dari SMA kelas 11. Sampai akhirnya lulus, mereka harus Ldr karena Reina mutusin buat kuliah di Perancis. "


Kak Dimas mulai menceritakan bagaimana awal mula hubungan Jeno dan juga Reina. Kamu pun mulai mengubah posisi duduk mu jadi menghadap ke arah Kak Dimas.



" Hubungan mereka masih baik-baik aja selama beberapa bulan Ldr. Sampai masuk tahun ke dua mereka mulai sering berantem, Reina juga minta putus ke Jeno dengan alasan dia yang gak tahan buat Long distance Relationship gini. Dan juga karena Reina anak nya ambis, dia bener-bener mau ngejar impian dia buat jadi fashion designer dan gak mau semua nya kacau cuma karena masalah percintaan. " Jelas Kak Dimas panjang lebar.



" Ditambah lagi Reina waktu itu sibuk banget sama jadwal kuliah nya. Dia juga harus magang, jadi gak ada waktu yang namanya buat sekedar 'say hello' ngabarin Jeno. " sambung Kak Dimas seraya mengambil cemilan di atas meja.



" Terus, Jeno nya gimana? Gak mungkin dong dia terima gitu aja. " Tanya kamu yang penasaran akan keadaan Jeno waktu itu.


" Yaa, Jeno awal nya gak terima. Itu anak denial banget klo Reina mutusin dia gitu aja. Dia sempat uring-uringan waktu itu. Dan sering ngajakin anak-anak nongkrong setiap malam. " Jawab Kak Dimas sambil memakan cemilan yang tadi dia ambil.

𝙽𝙲𝚃 𝙸𝙼𝙰𝙶𝙸𝙽𝙴 || 𝚂𝚑𝚘𝚛𝚝 𝚂𝚝𝚘𝚛𝚢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang