Jeno [3]

631 90 1K
                                    

WARNING⚠️
•Banyak typo bertebaran•
Jangan lupa berbagi vote yak, karena berbagi itu indah, seindah masa depan aing dengan bias. Terima kasih^•^

❗️disclaimer ada 2000++ word❗️









Hope u enjoy!











Seperti apa yang di bilang sama Kak Dimas semalam.
Siang ini kamu sudah ada di bandara untuk mengantarkan Jeno pergi.

Terdengar miris ya. Mengantarkan pacar untuk menemui bagian dari masa lalu nya yang ternyata masih sangat dia sayangi.


Dan bukan nya memilih tetap disini bersama kamu dan memulai semua nya dari awal. Dia lebih memilih untuk menyusul mantannya ke Perancis.






















12.35 pm

30 menit sebelum jadwal keberangkatan Jeno.
Kamu sudah berada di bandara dengan di antar oleh kaka kamu.










Kamu melihat Jeno yang sudah menunggu di bandara terlebih dahulu.












" Haii Jen." Sapa kamu ketika sudah berada di dekat Jeno. Mencoba tersenyum walau hati rasa nya ingin sekali menangis.



" Haii by."






See. Saat sudah seperti ini pun Jeno masih memanggil kamu seperti biasanya.



" I'm not your girlfriend for now Jen."




Jeno menggeleng.




" Nggak, kamu masih tetep punya aku."





Karena malas untuk berdebat kamu hanya menanggapi dengan senyuman.




" Pesawat jam berapa Jen? " tanya kamu mengalihkan pembicaraan.




" 30 menit lagi sih. Kalo gitu aku pamit yaa, jaga diri kamu selagi aku gak disini." Pamit Jeno.



" Iyaa, kamu juga dan semoga kamu cepet ketemu sama Reina ya di sana." Ucap kamu seraya tersenyum.



Topeng kamu hari ini rasa nya tebal banget untuk menutupi perasaan kamu yang rapuh.






" Can i hug you for the last time, maybe?" Pinta Jeno yang langsung mendapat persetujuan dari kamu.






Cukup lama rasanya pelukan kamu dan Jeno. Ada rasa tidak ingin kamu lepaskan. Karena mungkin pelukan hangat dari laki-laki ini sudah tidak bisa kamu rasakan lagi nanti.












" see ya." Pamit Jeno seraya melepaskan pelukannya. Kamu pun hanya mengangguk dan tersenyum karena sudah tidak bisa mengeluarkan kata-kata lagi.












Jeno pun terlihat sudah berjalan menjauh dari kamu dan tidak lupa melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.



















Setelah berpamitan dengan kamu Jeno pun mulai berjalan masuk untuk segera check in karena waktu keberangkatan nya tinggal 20 menit lagi.






Bukannya makin mempercepat langkahnya untuk segera check in. Jeno malah memperlambat langkah nya sampai akhirnya terhenti di tengah jalan.







𝙽𝙲𝚃 𝙸𝙼𝙰𝙶𝙸𝙽𝙴 || 𝚂𝚑𝚘𝚛𝚝 𝚂𝚝𝚘𝚛𝚢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang