Sedangkan di lain tempat Vano dan sahabatnya sedang menunggu para cewe di cafe.
"Gila lama bener dah cewe kalau belanja anjir," gerutu Gilang
"Untung aja Raina nyuruh kita nunggu di sini kalau gak, bisa kesemutan kaki gue berdiri terus nungguin para betina." timpal Reza
"Gak usah ngeluh, suruh siapa sok sok an ngikut ke mall," jawab Vano
Setelah itu mereka mengobrol tentang keseharian mereka
Sedangkan di tempat toko baju Raina dan ketiga sahabatnya sedang adu mulut dengan seorang ibu ibu yang mau mengambil barang yang sudah Mauren ambil.
"Ih gak bisa gitu dong tante, temen saya yang ambil duluan kenapa tante malah main rebut aja," kesal Keisha
"Suruh aja temenmu itu milih baju yang lain," ucap si ibu itu
"Enak aja tante kalau ngomong"
"Saya udah dari dulu kepengen baju itu tan, jadi mending tante aja yang milih baju lain," final Mauren
Ibu itu masih dengan pendirinya dia tidak akan mengalah dengan bocah SMA itu.
"Saya juga kepengen sama baju itu dek" ucap ibu itu
Raina jengah melihat pertengkaran hanya karna satu baju ini, Raina menghela nafas "udah lah Ren mending lo milih baju yang lain aja deh,"
"Gak bisa gitu dong Rain, lo kan tau kalau gue dari dulu kepengen beli baju ini," Jawab Mauren menunjuk baju yang di pegang ibu itu.
"Nanti kan bisa beli lagi, toko baju gak cuma satu Ren," Raina sudah lelah melihat pertengkaran mereka
"Iya tau gue, tapi kan gue kepengen nya beli disini" jawab Mauren sebal.
"Lo gak capek apa debat sama ibu ini?" tanya Keisha
Kalau dipikir pikir capek juga sih debat sama ibu ibu hanya untuk rebutin baju. Tapi ah sudahlah
"Ok deh, saya ngalah. Tante ambil aja bajunya, saya udah gak minat." final Mauren
"Nah kalah kayak gini kan enak dengernya dek, kalau gitu saya permisi mau bayar bajunya dulu," ibu itu langsung pergi setelah mendapatkan apa yang dia inginkan, sedangkan Mauren sudah memasang ekspresi kesal.
"Milih baju yang lain aja sana," suruh Raina
Lalu mereka bertiga memilih baju yang sama, lebih tepatnya sih couple bajunya biar estetik gitu katanya.
"Yuk kita ke kasir,"
Setalah mereka membayar, Raina dan ke dua sahabatnya menuju ke cafe di mana di tempat itu sudah ada Vano dan teman temannya yang sedang menunggu nya.
"Eh itu mereka," ucap Mauren ketika melihat Alex dan yang lain.
Lalu mereka bertiga berjalan ke tempat dimana Alex dan teman temannya berada.
"Duduk sini ayang Keisha," ucap Alex
"Hadehh lo semua cewek di panggil ayang, Lex Lex," ujar Galang menggeleng kepala
Keisha duduk di sebelah Alex, sedangkan Mauren and Raina duduk di depan Vano dan Galang.
"Kalian lama bener kalau belanja, emang belanja apaan?" tanya Reza
"Baju sama makeup," jawab Raina, yang hanya di angguki oleh para lelaki.
"Kuy pesen makanan gue udah laper," kata Mauren
Lalu mereka semua memesan makanan dengan menu yang sama supaya tidak ribet katanya. Biar cepet, sat set gitu.
Disela sela makan Galang tiba tiba bertanya kepada mereka semua. "setelah ini mau kemana lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVANO & RAINA ( Lanjut Di Fizzo)
Teen Fiction[WAJIB VOTE AND FOLLOW ❤️} Seperti kisah pada umumnya, menikah karena dijodohkan. Sangat klise sekali bukan? Tapi itulah yang di alami oleh Raina dan Elvano. Tidak saling mengenal. Tidak pernah saling sapa walaupun satu sekolah. Tapi berakhir menjad...