"Aduh anjir Bu Pevita cok!" ucap pemuda yang paling berisik di antara teman-teman nya sambil menepuk-nepuk bahu teman nya yang ada di belakang, yaitu Cakara Azra Kagendra.
"Muter balik buruan nyet! Gue ampun dah kalo sama Bu Pevita ya..." protes si pemuda berambut ikal dengan nada rengekan, yang tak lain adalah Eros Kalandra Abner, ia blasteran Korea-Turki. Setelah mendengar perintah Eros, kelima teman nya langsung memutar tubuh mereka lawan arah.
"Duh coba lo pada nurut sama gue buat lewat pintu samping," samber Kaivan Helmin Rajendra dengan tenang. Ia adalah member yang paling tenang di antara semua teman nya. Ide-ide nya selalu tokcer, namun teman-teman nya lebih percaya pada Atharazka Samuel Cadfael.
"Tau ya anjir, gue udah bilang! Tuh si dua upin ipin malah tetep milih lewat belakang... udah tau nih para fans kita tau kalo-"
"ANGGASTA ELANG DANDYAKSA SAYA DENGER SUARA KAMU YA!" teriak seorang guru yang mereka hindari sedari tadi, yaitu bu Pevita si guru Geografi.
"Anjing Gasta suara lo kayak toa!" protes semua teman nya pada pemuda yang dipanggil Gasta itu.
Sudah biasa untuk mereka ber-enam menjadi most wanted para guru-guru piket dan BK. Mereka adalah geng Olimpus, bisa dibilang biang onar di SMA Ambrosia. Bahkan tidak ada satu murid yang tidak mengenal mereka. Tentu geng mereka memiliki seorang ketua, si Valzeus Ganimedes Amrosia atau sebut saja Zeus. Kenapa nama belakang nya sama dengan nama sekolah mereka? Ya karena Zeus adalah anak dari pemilik sekolah.
Kalau ia anak pemilik sekolah, kenapa gemar membuat onar sampai membentuk sebuah geng? Itu adalah rahasia besar Zeus yang tidak seorang pun tahu. Banyak gossip yang beredar tentang Zeus yang membenci papa nya sendiri, bahkan sampai ada gossip kalau Zeus bukanlah anak kandung sang pemilik sekolah, namun Zeus tidak peduli akan gosip-gosip itu.
Geng Olimpus beranggotakan enam orang. Member pertama yaitu Zeus, member kedua adalah Atharazka Samuel Cadfael, biasa dikenal dengan Atha. Atha sering disebut sebagai kembaran Zeus namun beda visual, kenapa? Karena sifat mereka yang hampir sama. Zeus memiliki karakteristik yang keras, angkuh, kasar, dan egois. Sedangkan Atha memiliki ciri khas kejam, dingin, licik, dan tidak kenal ampun. Anggota lainnya takut pada Zeus dan Atha, karena ketika mereka berdua sudah marah tidak akan ada yang berani untuk menghalangi mereka.
Kini anggota selanjutnya, yang satu ini memiliki wajah yang sangat tampan namun juga lucu, tapi sifat nya tidak sesuai dengan tampilan luarnya, ia adalah Eros Kalandra Abner. Karena terdapat campuran darah Korea-Turki, makanya wajah nya sangat amat rupawan, dan yang membuat ia semakin terlihat menggoda adalah sifat gombal nya yang membuat banyak gadis menyukainya.
Di Olimpus tidak hanya ada satu anak kembar. Ingat tadi salah satu teman nya mengatakan kata 'Upin Ipin' dan di tujukan untuk Eros dan juga Azra. Cakara Azra Kagendra, atau Azra memiliki wajah yang hampir mirip dengan Eros, namun bedanya Eros memiliki rambut ikal, tapi Azra memiliki rambut lurus. Bahkan perilaku petakilan mereka sangat mirip, bedanya hanya Azra tidak haus kasih sayang wanita seperti Eros, Azra hanya memiliki mulut yang memiliki batrai penuh alias bawel.
Dua anggota lainnya adalah Anggasta Elang Dandyaksa atau sebut saja Gasta dan Kaivan Helmin Rajendra atau Kai. Mereka berdua bisa dikatakan penenang Atha dan Zeus jika keduanya tengah beradu ego. Gasta memiliki kemampuan bernegosisasi yang tinggi, sampai-sampai Atha selalu nurut padanya ketika sedang emosi. Tidak hanya itu, Gasta juga memiliki kepribadian yang tenang, baik, dan lembut. Meski Gasta memiliki kepribadian yang lembut, namun suaranya memiliki volume diatas rata-rata, ia sangat berisik jika sudah berbicara.
Tidak berbeda jauh dengan Gasta, Kai juga memiliki sifat sebelas dua belas dengan Gasta, tapi Kai lebih tenang daripada kelima teman nya. Kenapa Kai lebih tenang? Karena ia sangat dingin, dan jarang berbicara. Percayalah jika ia mengeluarkan banyak kata dari mulutnya, tandanya ia ingin menceramahi teman-teman nya yang rusuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agapanthus
Teen FictionTanpa diduga kisah mereka bagaikan takdir yang telah diciptakan tuhan, pertemuan yang tak di inginkan - perpisahan yang juga tak sanggup di jalankan, semua berasal dari sebuah ketulusan cinta dan kebaikan hati yang suci -seperti bunga Agapanthus. ...