LET HIM GO

bagian 8 [LANGKAH]

[ 3minggu kemudiaan setelah hari itu, dan memutuskan keluar dari ke TOXIC an ]

Mereka semua sebenernya baik, hanya saja aku tidak menemukan kenyamanan saat bersama mereka.

SMAN16JAKARTA.
(KELAS XII MIPA)

(apapun yang kamu lakuin selagi itu baik JANGAN TAKUT)

[echa menghampiriku ,mungkin dia juga heran kenapa sama aku akhir2ini, dengan penampilan seksi nya dia auto berhenti di hadapan ku lalu berkata]

"ai nanti malem keluar yok!udah berapa hari lu ga main sama kita?yakan"

"iya ai,akhir2ini lu ga pernah gabung sama kita,selalu sibuk nulis kalo ga ya baca2"

"hehe maaf ya,gue ada urusan,jadi ga bisa ikut deh" (aku menolak secara halus, mungkin mereka masi gatau ya maaf , gue gabisa gabung sama lu pada)

"lu mah diajak have fun g mau ,sekarang ada urusan terus,bilang aja lu mau keluar dari geng kita kan?! (suara echa tiba2meninggi) gamau temenan sama kita?!"

"ga asik lu ai!!!!"tambah vio dengan tatapan tajam.

"terus mau lu apa cha "balasku renang meski sorot mata tertuju padaku

"maunya gue?!lu kaya dulu lagi!dan jujur ya ai,lu tuh jan sok alim deh dengan pasang hijab,lu tau kan di geng kita ga ada yang berhijab?lu kaya ukhti2 tau ga?

(echa tersenyum sinis dan meremehkan ),lu sekarag
pilih deh, lu tetep kaya ukhti2 atau keluar dari geng gue?!"

"oh gitu?gue KELUAR!,detik ini lu ga berhak maksa gue,dan nyuruh2gue!because!gue keluar!"

"maksa lu kata?!!dasar GATAU DIRI!,ngaca dong lu!siapa lu dulu!cewe culun,gembel yang gue pungut,dan akhirnya lu gue masukkin ke geng gue,ga sadar diri lu?!"[dengan nada meninggi bin nyolot]

"brakkkkkk!!!!(aku menggebrak meja lalu berdiri)

"haha!gue lu pungut?cewe culun?thanks!lu uda nyadarin gue sekarang,bahwa lu hanya make topeng kalo jalan sama gue!gue sadar gue siapa kok!tanpa lu
sadarin! awasss!!!!(tanganku melebar untuk memberi ruang buat aku menghindar dari mereka, tubuh echa dan vio tergeser ke arah samping.

[aku langsung meninggalkan mereka dan keluar dari kelas]

"DASAR SAMPAH!!!!!1"

(aku menghiraukan perkataan echa,dasarnya gampang mengeluarkan air mata haha!dasar aku!aku hanya mencari tempat dimana kini aku bisa teriak bebas,ini resiko! ini puncaknya!udah terlanjur gini!tuhan uda ngasi tau semua sifat mereka yang sesungguhnya ,tapi ada 1 orang yang masih membelaku dia REVA)

"Cha!lu ngomongnya kasar banget!parah lu mah!kan kita jadi tontonan,jadi malu juga kan aisy di depan temen kelasnya lu katain!ucap reva.

"ga peduli!suruh siapa dia jadi anak,gatau diri banget,ngesok lagi" tungkas echa dengan nada menggeb-gebu.

"tapii kan ..ga seharusnya lu katain dia di depan umum!"

"lu ngebela aisy"timpal vio.

"tau ah,gue ga bela siapa2,gue mau nyusul aisy bentar."

(saat itu pertemananku kacau,ga ada yang mau deket,seakan aku sendirian ga ada seorangpun disini bersamaku,tapi dalam kesendirian itu DIA datang seolah merubah kesendirian menjadi keceriaan ku , dia datang dengan membentangkan tangannya dan memelukku dengan dekapan yang sangat erat dan sendu , tanpa sadar, aku pun hangat dalam dekapan itu,merasa tenang dengan hal itu,haha!bisa bisa nya dia merubah benciku! )